HARTABUTA :
Rabu, 7-2-2024.
[7/2 21.58] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://www.facebook.com/share/p/q2tAVQaEHYMUz49t/?mibextid=A7sQZp
KRT Pringgodiningrat yang dahulu pernah menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Kalasan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Sebelum menjadi Bupati beliau merupakan penari Garuda kekasihipun Sultan Hamengkubuwono VII.
KRT Pringgodiningrat sempat menjadi Bupati Kalasan dan menurut cerita tutur orang tua saya beliau sanggup meredam huru hara yang terjadi di daerah Ploso Kuning.
Dan kalau dilihat dari sorosilah beliau merupakan cicit dari Raden Haryo Hadipati Citrosoma. Dan ini masih menjadi tanda tanya besar kami apakah Raden Haryo Citrosoma tersebut yang merupakan Bupati Jepara kita masih berusaha mencari data validnya.
Putri KRT Pringgodiningrat ada yang bernama R. Ngt. Mangundiwarno dari beliau inilah kami memiliki jalur keturunan dari Raden Fattah Sultan Demak yang pertama. Akan tetapi surat kekancingan kami menggunakan jalur dari Bondan Kejawan dari R Mangundiwarno (suami dari R. Ngt. Mangundiwarno) yang merupakan putra mantu dari KRT Pringgodiningrat. R Mangundiwarno ini biasa kita sebut sebagai Mbah Bei.
Sedangkan cucu dari KRT Pringgodiningrat ada yang menjadi Assisten Wedana yang pernah bertugas di Lendah Kulon Progo dan memiliki rumah di daerah Stan Depok Sleman dan di daerah Ngadisuryan persis di baratnya dapurnya Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Beliau biasa kita panggil dengan sebutan Pakdhe Penewu (dalam keluarga kami Eyang biasa dipanggil Pakdhe atau Budhe). Dan kakak perempuan Assisten Wedana tersebut adalah Eyang Putri kami R. Ngt Subarsinah.
Mungkin orang orang sekarang jarang yang tahu tentang Kabupaten Kalasan, umumnya Kalasan dikenal sebagai Kapanewon atau Kecamatan.
Sedikit tentang sejarah Kabupaten Kalasan 1916 - 1927.
Kasultanan Ngayogyakarta pada tahun 1916 pernah melakukan penataan organisasi pemerintahan melalui Rijksblad (atau pada masa kini setingkat dgn Undang-undang) Kasultanan 1916 Nomor 11 untuk membagi wilayah Mataram Ngayogyakarta menjadi 3 (tiga) kabupaten, yaitu Kalasan, Bantul dan Sleman.
Ketiga kabupaten ini dipimpin seorang bupati sebagai kepala wilayahnya yang secara hirarkis, setiap kabupaten akan membawahi distrik-distrik yang dipimpin seorang Panji.
Kabupaten Kalasan dibagi menjadi 146 Kalurahan. Kemudian Kabupaten Bantul dibagi menjadi 164 Kalurahan. Sedangkan Kabupaten Sleman dibagi menjadi 211 Kalurahan. Masing-masing Kalurahan dipimpin oleh seorang Lurah.
Keluarnya Rijksblad no.12 tahun 1916, Rijksblad no. 16 tahun 1916, dan Rijksblad no. 21 tahun 1916 membuat wilayah Kasultanan Yogyakarta berkembang dari 3 kabupaten menjadi 6 Kabupaten. Namun pada tahun 1927 pembagian wilayah tersebut mengalami penyederhanaan melalui munculnya Rijksblad no. 1 tahun 1927 menjadi menjadi 4 kabupaten, yaitu Kabupaten Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo dan Gunung Kidul.
Adanya foto KRT Pringgodiningrat ini adalah bukti nyata bahwa leluhur kami ada yang merupakan Bupati di era Hindia Belanda dan menjadi bagian sejarah perjalanan Kabupaten Sleman sekarang ini yang merupakan peleburan antara Kabupaten Kalasan dan Kabupaten Sulaiman.
[7/2 22.01] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://www.facebook.com/share/p/nCJ6njUpCbRwGMMa/?mibextid=A7sQZp
Dewi Wandan Kuning
Namanya Bondrit Cemara, seorang dayang istana asal daerah Wandhan, Sulawesi. Ia diambil istri selir Bhre Kertabhumi karena wangsit yang diterima saat sakit.
Dalam meditasinya, ia mendapatkan pawisik jika ingin sembuh, ia harus menikahi seorang pelayan wanita berdarah Wandhan. Perempuan itu harus menjadi istri Bhre Kertabhumi yang terakhir.
Sejarah populer menjelaskan, Bhre Kertabhumi sembuh setelah menikahi Bondrit Cemara. Ia kemudian dikenal sebagai Wandhan Kuning yang melahirkan Raden Bondan Kejawan.
Bondan Kejawan dititipkan Akuwu ring Tarub yang dikenal dengan Ki Ageng Tarub (Joko Tarub). Putra Bhre Kertabhumi itu selanjutnya menikah dengan Dewi Nawangsih, putri Joko Tarub dari istrinya, Dewi Nawang Wulan.
Bondan Kejawan lantas memiliki anak bernama Getas Pendawa, Getas Pendhawa berputra Ki Ageng Selo berputra Ki Ageng Enis berputra Ki Ageng Pamanahan berputra Panembahan Senopati, raja Mataram pertama.
Dengan begitu, Dewi Bondrit Cemara merupakan leluhur perempuan dari orang-orang Sela yang selanjutnya menurunkan Panembahan Senopati, pendiri sekaligus raja Mataram pertama.
[7/2 22.03] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://www.facebook.com/share/p/QvXcfqHjJgMDCrtu/?mibextid=A7sQZp
Ki Kadarisman Mohamad Diwirya melepas seluruh gelar kebangsawanan menjadi orang biasa di Cilacap Jawa Tengah. Karna sangat dicari oleh orang-orang Kolonial Belanda, bahkan sejak R.Saradipa itu sudah menjadi target Belanda untuk dibunuh. Kebencian & anti penjajah sudah mendarah daging. Ki Kadarisman Mohamad Diwirya melepas gelar itu adalah tak lain demi Perjuangan, lebih memilih menjadi rakyat biasa mengajar ilmu Agama & membangun langgar kecil. Selain itu beliau jg menjadi Empu Pande Besi hingga orang-orang menyebutnya Empu Kyai Madiwirya atau Empu Kyai Madi. Namun hingga usia lanjut beliau belum jg dikaruniai anak, hingga mengankat muridnya menjadi anak angkat. Dan pada akhirnya beliau menikah lagi, baru lah mempunyai anak 3 yaitu Sangidah, Sangidun ( Bpk dr Penulis) & Marsuniah. Disaat 3 anak tsb masih kecil-kecil Kyai Madi tutup usia sekitar th 1942. 2 th kemudian disusul istrinya meninggal dunia. 3 anak tersebut akhirnya diasuh oleh anak angkat Kyai Madi.
Konon ada suatu kisah Kyai Madi pernah menghadiahi sebuah keris hasil karyanya namun bukan hasil tempa melainkan hasil pejetan kepada Adipati Cilacap waktu itu ( th berapa & siapa tdk diketahui)
Sumber cerita ttg Eyang Kyai Madi dr cerita orang lain bukan dr orang tua ( Sangidun bin Kyai Madi ). Sangidun ( ortu penulis ) tk ingat apa-apa karna Yatim-piatu sejak kecil & diasuh oleh orang lain.
Jika ada kekeliruan mohon maaf,karna minim sumber & Barang kali ada saudara di Grup ini yg punya kisah cerita tersendiri. Terima kasih
Salam...Rahayu...rahayu....🙏🙏🙏
[7/2 22.05] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://www.facebook.com/share/p/QXoCVghSV1W8k1Qu/?mibextid=A7sQZp
Tantangan kita Sederhana Rabithah Alawiyah mengirim Perwakilan2 nya sebanyak 100 orang Ba'Alawi untuk Uji tes Y'DNA ? 👍
Melengkapi 6 Ba'Alawi Lokalan Dan 183 Ba'Alawi di Arab yang Telah lebih dulu ikutan Uji tes Y'DNA
[7/2 23.40] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://m.facebook.com/groups/817805909459412/permalink/1083056532934347/?sfnsn=wiwspwa&ref=share&mibextid=VhDh1V
Dari pernikahan Amir hasan anak sunan Kudus dgn dewi nasiki anak sunan muria ada zuriatnya di Banjar yg menjadi menantu Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari. Sayyid Utsman yg menikah dgn Syarifah putri datu kalampayan.
Sayyid utsman bin muhammad bin ismail bin abdussalam sapujagat bin amir musa bin amir ja'far bin amir husein bin amir ali bin amir ustman bin amir hasan bin sayyid ja'far sodiq sunan kudus.
[7/2 23.43] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: Lah Syarifah BA'ALAWI Bukan Keturunan Nabi Muhammad SAW , BOSS !!!!😅
NGEDABRUS SEBAR HOAX PENCITRAAN AJA HIDUP KALIAN PARA PARASIT NASAB (BA'ALAWI)
[7/2 23.44] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://www.facebook.com/share/p/JqTxZD1xbiEZ7cLx/?mibextid=A7sQZp
Akibat makan terlalu banyak buah kecubung, maka merasa dirinya sebagai manusia paling mulia. Namun takut untuk tes DNA
Whuhahaha..😂😂🤣🤣🤣
[7/2 23.45] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: Ahwaal Haroom Nikahi Syariifah Tetapi Habaaib Bebas Nikahi Wanita Ahwaal-Enake Dewe
https://www.facebook.com/share/v/NCbc1rDYrfx6YX4h/?mibextid=w8EBqM
[7/2 23.46] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: Gedabrus-Sok Paling Mulia
https://www.facebook.com/share/QEdqbbbrLbwQjMea/?mibextid=w8EBqM
[7/2 23.55] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: Panjang Banget
https://www.facebook.com/share/QMLPQXvmqBRYfQcX/?mibextid=w8EBqM
و الحمد لله رب العالمين
صلى الله على محمد
0 comments:
Post a Comment