HARTABUTA :
Selasa, 20-2-2024.
[19/2 23.52] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21:
https://www.facebook.com/share/p/VC3QwKTg5d6Bh6aP/?mibextid=A7sQZp
SYAIKH ISMAIL Al FARISI DAN ADITYAWARMAN MINANGKABAU
#Edisi Islamisasi Pra Walisongo
dalam Catatan Reportase sejarah di Tulis Sekitar Tahun 1300 an (Hikayat Raja Raja Pasai ) Di Ceritakan Kedatangan Satu Rombongan Armada Laut Asal Mekkah Yang di Pimpin seorang Ulama Bernama Syaikh Ismail di Perlak Aceh
Kedatangannya di Ceritakan Semasa Wilayah Perlak di Pimpin oleh Meurah Shi-lu / Megat Shahriansyah wafat 1297
Rombongan ini Setelah Menetap Beberapa Lama di Aceh Kemudian meneruskan perjalanan dan Sampai di Wilayah Minangkabau dan Mengislamkan Keluarga Kerajaan Minangkabau / Bhumi Malayu / Dharmasraya / Pagaruyung
Ekspedisi Pamalayu
Dalam Kidung Panji Wijayakrama dan Pararaton menyebutkan pada tahun 1275, Kertanagara mengirimkan utusan dari Jawa ke Sumatra yang dikenal dengan nama Ekspedisi Pamalayu yang dipimpin oleh Mahisa Anabrang atau Kebo Anabrang. Kemudian pada tahun 1286 Kertanagara kembali mengirimkan utusan untuk mengantarkan Arca Amoghapasa yang kemudian dipahatkan pada Prasasti Padang Roco yang berada di Dharmasraya, kerajaan ini beribu kota dibhumi malayu, sebagai hadiah untuk Kerajaan Singhasari. Tim ini kembali ke Pulau Jawa pada tahun 1293. Sekaligus membawa dua orang putri dari Kerajaan Melayu yang bernama Dara Petak dan Dara Jingga. Kemudian Dara Petak dinikahi oleh Raden Wijaya yang telah menjadi raja Majapahit penganti Singhasari, dan pernikahan ini melahirkan Jayanagara, raja kedua Majapahit. Sedangkan Dara Jingga dinikahi oleh sira alaki dewa (orang yang bergelar dewa) dan kemudian melahirkan Tuan Janaka atau Mantrolot Warmadewa yang identik dengan Adityawarman, dan kelak menjadi Tuan Surawasa (Suruaso) berdasarkan Prasasti Batusangkar di pedalaman Minangkabau.
Dara Jingga di Nikahi Oleh Sira Alaki Dewa nama Sira Alaki Dewa ini di duga adalah Nama Lain dari Syaikh Ismail , Pemimpin Rombongan Armada Laut Yang Sebelumnya Mampir di Kota Perlak , Dari Perkawinan Syaikh Ismail dan Dara Jingga Melahirkan Adityawarman, Raja Pertama Bhumi Malayu yang beribukota di Darul Qohar
Kakawin Nagarakretagama yang ditulis tahun 1365 menyebut bhumi melayu sebagai salah satu di antara sekian banyak negeri jajahan Kerajaan Majapahit.Pada tahun 1339 Adityawarman dikirim sebagai uparaja atau raja bawahan Majapahit, sekaligus melakukan beberapa penaklukan yang dimulai dengan menguasai Palembang.Kidung Pamacangah dan Babad Arya Tabanan menyebut nama Arya Damar sebagai bupati Palembang yang berjasa membantu Gajah Mada menaklukkan Bali pada tahun 1343. Menurut Prof. C.C. Berg, tokoh ini dianggapnya identik dengan Adityawarman
Syaikh Ismail alFarisi gelar Lain Sira Alaki Dewa
⬆️
Adityawarman
⬆️
Dewi Reno Sanggowani + Rajo Dianjung bin Datuk Perpatih Nan Sebatang
⬆️
Dewa Banang Sutowano + Putri Reno Kumala
⬆️
Dewi Sari puti Kayangan + Dewano Rajo Tunggal / Khun Tunggal ( Raja Negeri Liwa Tinggi )
SULTHAN TUNGGAL ALAM BAGAGAR SYAH alias DATUK SIBIJAYO IV (SULTHAN PAGARUYUNG I )
⬆️
DATUK KATAMANGGUNGAN
⬆️
PUTI RENO DEWI (+) Ananggawaran bin Adityawarman
#Sumber Tambo2 Jambi , Bengkulu dan Minangkabau / Pagaruyung
و الحمد لله رب العالمين
صلى الله على محمد
0 comments:
Post a Comment