HARTABUTA :
Sabtu, 30-12-2023.
[30/12 13.27] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: 📸 Lihat postingan ini di Facebook
YAHYA BIN ZAID BIN ALI ZAINAL ABIDIN
Yahya bin Zaid ( ÛŒØیی بن زید) adalah cucu Imam Husein as Sajjad yang melarikan diri dari Kufah ke Khurasan setelah kesyahidan ayahnya, Zaid bin Ali Zainal Abidin. di masa Hidupnya Beliau memobilisasi warga Khurasan untuk memulai kebangkitan melawan pemerintahan Umayyah, sebagaimana perlawanan yang dilakukan ayahnya. perlawanannya juga gagal dan berakhir dengan kesyahidannya di Jowzjan Afghanistan dan dimakamkan di tempat itu juga. Meski demikian, ada beberapa makam yang dikaitkan dengannya di beberapa kota di Iran seperti di Ghorghan, Sabzewar dan Varamin
Ayah Yahya adalah Zaid bin Ali Zainal Abidin yang melancarkan perlawanan pada kekuasaan bani Umayyah dan syahid dalam usahanya tersebut. Ibunya adalah Raithah binti Abdullah bin Muhammad bin al-Hanafiyah. Ibnu Shufi menyebutkan Raithah adalah wanita yang memiliki banyak keutamaan dari bani Hasyim.
Mengenai tahun kelahirannya, merujuk pada tahun kesyahidannya (126 H/744) dan usianya (21 tahun kala itu) maka diperkirakan ia lahir pada tahun 105 H/723M
Baihaqi menyebutkan kunyah Yahya adalah Abu Thalib yang karena ini gugur di Jowzjan Aghanistan, ia dikenal dengan julukan Qatil Jowzjan (yang terbunuh di Jowzjan).
Yahya Bin Zaid menikah dengan sepupunya Muhibbah binti 'Amr bin Ali bin al-Husain as Sajjad , Sebagian Sejarawan dan ulama nasab ada yang menyebutkan ia tidak memiliki anak karena telah terbunuh diusia yang masih sangat muda, namun Hamdullah Mustaufi menyebutkan ia punya putra bernama Abdullah bin Yahya yang juga bangkit menuntut kebenaran.
Ibnu Jubair juga meriwayatkan bahwa ia memiliki anak perempuan yang bernama Zainab binti Yahya bin Zaid bin Ali Zainal Abidin Menurut beberapa sumber, makam Zainab binti Yahya berada di Mesir.
Ùˆ الØمد لله رب العالمين
صلى الله على Ù…Øمد
0 comments:
Post a Comment