Thursday, October 19, 2023

Home » , » Dzurriyyah Ki Ageng Derpoyudho "'Alii Basyah Sentot Prawirodirjo, Sepupu Pangeran Diponegoro"

Dzurriyyah Ki Ageng Derpoyudho "'Alii Basyah Sentot Prawirodirjo, Sepupu Pangeran Diponegoro"

By  October 19, 2023  No comments

 HARTABUTA :

Jum'ah 20-10-2023.

 Setatus : Belum diedit !

SILSILAH - TRAH BRAWIJAYA V

Indra Yudha

 rSsedoptonlt7l66cm g3im2jaah4h4t1507l1cti6g3ic513g75m6fth3h1 
Kulo kagungan silsilah dari Ibu Kulo di Magetan Jawa Timur
Mbah buyut Kulo meniko Sentot prawiradirjo Putronipun Raden Ronggo Prawirodirjo III
Romonipun Raden Ronggo Prawirodirjo meniko Ki Ageng Derpoyudo putu canggah Eyang Panembahan Senopati
Nyuwun pirso pesarehan pinisepuh Kulo.
Bade nyekar sekantenan bertawasul
Matur sembah nuwun infonipun


    Woro Linda Timun Emas

    oSrotednps21j2f1u 6fttgl087lm18u8cll0hic7mm0i7m19h4ta22hhi1t 
    Perjalanan waktu kita tidak pernah tau
    Dan waktu tidak bisa terulang kembali tapi Allah SWT masih memberikan kesempatan kepadaku dan kesempatan tidak datang 2 x
    Kalaupun datang kesempatan yang ke 2 pasti dalam kondisi yang berbeda
    Dalam sepaosan aku sudah berucap akan nyumeti obor lan jogo obor seduluran
    Monggo untuk saudara2ku kita saling bersilahturahmi dengan baik dan menjaga jangan sampai kepaten obor lagi

    30 komentar







    Mungkin gambar blueprint, potongan tiket dan teks


    Abid Ranoewidjojo
    Suhu Pspb Ronggolawezduasatu ada loncat 1 grat dg kekancingan di atas.


    • Mungkin gambar potongan tiket dan teks


    • Woro Linda Timun Emas
    Pembuat
    Abid Ranoewidjojo saya berdasarkan Layang kekancingan Mbah buyut saya mas keluar pada tahun 1928 pakai aksara jawa ,dan pada tahun 1956 disalin ulang diterjemahkan oleh tepas darah dalem yogyakarta untuk memudahkan keturunannya membaca dengan benar dan baik
    Mungkin gambar peta, potongan tiket dan teks


    • Suhu Pspb Ronggolawezduasatu
    ألحمد لله رب العالمين
    صلى الله على محمد
    Dulu ketika di SMP sangat mahir dan selalu mendapatkan Nilai 100 setiap Ulangan Bahasa Jawa Ho No Co Ro Ko baik berupa baca naskah maupun menulis sendiri.
    Berhubung setelah masa SMA, Perguruan Tinggi dan mengajar hingga purna tugas TIDAK PERNAH menggunakannya dan tidak ada pelajaran tersebut, menjadi lupa beraaatttddd dan hanya tersisa 41 ℅.
    Ikut senang bin happy, dalam beberapa tahun ini karena digalakkan lagi Pelajaran Bahasa Jawa Tingkat SMA terutama baca tulis Ho No Co Ro Ko.
    Oleh karena itu berupaya sedikit demi sedikit untuk belajar lagi Baca Tulis Ho No Co Ro Ko uri-uri Warisan Positif Leluhur Kito biar tidak punah musnah begitu saja.


    • Woro Linda Timun Emas
    Pembuat
    Suhu Pspb Ronggolawezduasatu Sekarang ada aplikasinya mas


    • Suhu Pspb Ronggolawezduasatu
    Betul
    Betull
    Betuuulll


    • Suhu Pspb Ronggolawezduasatu
    Jikalau Bahasa Jawa kromo inggil masih utuh ingat, tetapi bukan Kromo Inggil Versi Priyantun Solo jalaran dados Tiyang Tuban.














    • Rasyid Yuliansyah
    Nyai Ageng Derpoyudo binti Kyai Ageng Datuk Sulaiman bin Kanjeng Sultan ing Bima
    Alhamdulillah bisa silaturahmi dengan "Dae" (kalau istilah kita Raden) Ahyar, mantan panglima Kesultanan Bima
    Mungkin gambar 3 orang, catur dan teks

    Harus di jaga keturunan dan silsilahnya agar cicitnya tau dan jangan sampe ada pengaburan sejarah apa lagi pembelokan sejarah karena sekarang banyak begal nasab dan kuburan .salam Nkr harga mati

    Suhu Pspb Ronggolawezduasatu
    ألحمد لله رب العالمين
    صلى الله على محمد
    بارك الله فيكم و فيهم و فينا أبدا ببركة صلة الرحم
    أمين أمين أمين أللهم أمين


    • Suhu Pspb Ronggolawezduasatu
    Rupanya ada 3 versi penulisan nama Beliau.
    Versi 1. Derpoyudo. …
    Lihat selengkapnya


    • Indra Yudha
    Mbah Kulo saking Duwet Magetan sapa tahu ada saudara disini


    Nanang Indrayanto
    Indra Yudha Duwet Magetannya mana Mas Indra.....


    • Muhamad Muwardi
    Ini yg di makam taman madiun...???
    Salam kenal...


    Woro Linda Timun Emas
    Pembuat
    Muhamad Muwardi injeh mas kebetulan Kami salah satu ahli waris didalamnya dan saat INI sudah menjadi cagar budaya


    • Woro Linda Timun Emas
    Pembuat
    INI LK buyut saya yg keluar pada tahun 1912 Jadi LK saya berdasarkan INI ngeh mas
    Mungkin gambar peta, potongan tiket dan teks


    • Agus Utomo
    Mohon maaf
    Nyi Ageng Derpoyudho Nama2 putra / putrinya siapa saja njih 🙏


    Suhu Pspb Ronggolawezduasatu
    Dzurriyyah Kiyai Derpoyudo + Nyai Roro Widuri
    Mungkin gambar peta, denah ruang, blueprint dan teks


    • Suhu Pspb Ronggolawezduasatu
    Bonus : Silsilah Kiyai Derpoyudo
    Mungkin gambar blueprint, potongan tiket dan teks


    • Mungkin gambar teks







Sabtu, 23 Agustus 2014

silsilah Kyai Ageng Raden KHASAN MIMBAR ( BABAT PERDIKAN MAJAN )





Sejarah Singkat Almaghfurulah Kyai Ageng Raden Khasan Mimbar
Menurut Keluarga K. A. R. Khasan Mimbar, Majan

Sekitar abad ke 16-17 m, menurut catatan sejarah kabupaten Tulungagung bernama kadipaten ngrowo, dimana dalam hal agama penduduknya sudah banyak yang memeluk agama islam. sayangnya ke-islam-an mereka masih bercampur dengan tradisi hindu, terutama tampak dalam hal adat-istiadat yang dilaksanakan sehari-hari. misalnya tradisi kenduri, sesajen, penghormatan terhadap arwah, pernikahan dan upacara-upacara adat lainnya. hal tersebut menjadikan sulit memisahkan asal tradisi, antara ajaran islam dengan hindu. oleh karena itu, para ulama dalam menyebarkan islam membutuhkan waktu yang cukup lama dan kesabaran, keuletan serta kreatifitas dalam menciptakan tradisi baru. 
Dalam kondisi masyarakat seperti itu, muncul seorang tokoh bernama Kyai Ageng Raden Khasan Mimbar . Kyai Ageng Raden Khasan Mimbar merupakan putra dari Kyai Ageng Derpoyudo, Kyai Ageng Derpoyudo merupakan putra dari Kyai Ageng Wiroyudo, Kyai Ageng Wiroyudo merupakan  putra dari Raden Tumenggung Sontoyudo II, Raden Tumenggung Sontoyudo II merupakan putra dari Raden Tumenggung Sontoyudo I, Raden Tumenggung Sontoyudo I merupakan putra dari Raden Mas Ayu Sigit, Raden Mas Ayu Sigit merupakan putra dari Kanjeng Ratu Mas Sekar, Kanjeng Ratu Mas Sekar merupakan putra dari sampean dalem ingkang sinuhun Kanjeng Susuhan Hadi Prabu Hanyokrowati ing Mataram raja ke-II, sampean dalem ingkang sinuhun kanjeng susuhan Hadi Prabu Hanyokrowati ing Mataram raja ke-ii merupakan putra dari  panembahan senopati alias danan sutwijoyo alias raden ngabehi loring pasar raja ke-I kerajaan mataram. Kyai Ageng Raden Khasan Mimbar yang mendapat tugas dari Adipati Ngrowo I, kyai ngabehi mangundirono atas nama kerajaan mataram , untuk menegakkan syari’at islam di kadipaten ngrowo. beliau ditunjuk untuk menyampaikan agama islam di kadipaten ngrowo oleh Ratu Mataram, yaitu Pakubuwono II. tugas tersebut dibuktikan dengan surat layang kekancingan tertanggal ahad 16 rabi’ul akhir tahun 1652 jw, atau jika dikonversi ke tahun masehi menjadi 16 rabiul akhir 1727 masehi. Kekancingan tersebut Berbunyi “ Asesalih Ingsun Ingsiro Dimas Khasan Mimbar ing angatrepaken hukum nikah ing wong wadon kang duwe wali  lan kang ora duwe wali, lan ing talak lan ing faasah lan ing dhikar lan ing li’an, lan ing ila’ lan ing nata, lan ing nikah, lan ing aqidah, lan ing ruju’ lan ing khulu’, lan ing ngiwadl, lan ing ngakawin lan ing ……., lan ing kene, lan ing zakat, lan ing fitrah, lan ing waris, lan ing ta’zir kang metu sangka perkoro kang wus kasebut ngarep iku mau kabeh. Amatrepake hukum ing wong kang ono ing bumi desa kang podo kerah ing adiku mas khasan mimbar kabeh “ sehingga Kyai Ageng Raden khasan mimbar diberi hadiah berupa tanah perdikan majan dan diberi wewenang atas pemerintahan perdikan majan yakni mengadakan pernikahan sendiri, memegang hukum waris, memegang pemerintahan atas hukum dan melaksanakan ajaran agama islam, setelah kyai ageng raden khasan mimbar wafat, kepemimpinan perdikan majan dilanjutkan oleh keturunanya secara turun-temurun. perdikan majan  juga diketahui keberadaanya oleh pemerintah belanda dan pada tahun 1912 pemerintah belanda tetap membebaskan  perdikan majan itu dari kewajiban membayar  pajak. setelah indonesia merdeka, status perdikan majan masih sebagai salah satu wilayah perdikan ( sistem kerajaan tanpa ikut negara ), perdikan majan dihapus pada tahun 1979. kyai ageng raden khasan mimbar adalah seorang ulama besar dan tokoh sentral di tulungagung yang mampu menyiarkan syariat –syariat  islam di kabupaten ngrowo pada abad ke 16-17 m.sehingga jasa jasa kyai ageng raden khasan mimbar sangat dirasakan oleh warga tulungagung khususnya. dalam ranah mengingat jasa jasa dan peran kyai ageng raden khasan mimbar sehingga kita mampu meneruskan perjuanganya dan mengingat jasa jasanya. salah satunya diaktualisasikan melalui kegiatan haul. haul merupakan sebuah tradisi yang dilakukan untuk memperingati meninggalnya seorang ulama yang bertujuan untuk meneladani ketokohan ulama tersebut.
di 

11 komentar:

  1. Unknown20 November 2017 pukul 09.20

    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    Balas
  2. Jawa Adi16 Juni 2018 pukul 20.52

    Gambar silsilah yang warna kuning itu artinya apa?

    Balas
  3. Unknown26 Juli 2018 pukul 08.39

    Alhamdulillah....nderek bingah sederek tulungagung...kulo nggih alur R.t sonto yudo 2...nanging nyi adjeng datuk sleman ...suwun

    Balas
  4. Seputar Sejarah22 Januari 2019 pukul 20.17

    Apakah ada sumber tertulisnya pak mengenai penetapan daerah Majan sebagai desa perdikan? Kalau ada bolehkah saya foto buat sumber referensi di tugas kuliah saya

    Balas
  5. Sirojut Tamam10 November 2020 pukul 16.11

    Di silsilah khususnya turun dari R. Tafsir kok belum tertulis ya buyut putri saya Rr Siti Fatimah dulu tempat tinggal di Ngebruk Sb Pucung Malang sewaktu masih hidup nenek saya ( putri Rr Fatimah sering dikunjungi oleh eyang Rr.Tenong yg beliau ini nenek R. Yasin matur nuwun 🙏

    Balas
  6. Sean abdulah17 Desember 2020 pukul 15.21

    Jadi sistem kerajaan majan tulungagung sudah gak ada sekarang?

    Balas
  7. Sirojut Tamam4 Mei 2021 pukul 19.20

    Ada update silsilah keluarga sdh ada lagi dg ijin Sentono dalem Majan

    Balas
  8. Unknown26 Juli 2021 pukul 04.28

    Kok putra/anak turunnya mbh Hasan mimbar yg bernama su'aib belum tertulis tas?

    Balas
  9. Unknown26 Juli 2021 pukul 04.29

    Kok putra/anak turunnya mbh Hasan mimbar yg bernama su'aib belum tertulis yaa?

    Balas
  10. Unknown22 Februari 2022 pukul 19.10

    Nyuwun sewu bade tanglet makam eyang Solaeman yg di makam sentono itu msih ada trahnya embah yai hasan mimbar kah minta petunjuknya..

    Balas
  11. Anna herba22 Mei 2022 pukul 08.40

    Apakah ada silsilah keturunan KH Khasan mimbar, amergi kakek buyut saya KH Yusuf juga berasal dr majan

    Balas


Categories: ,

0 comments:

Post a Comment