Pangeran Cokroningrat Madura & Dzurriyyahnya

HARTABUTA :

Ahad, 27-4-2025.

[27/4 00.47] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: 

𝑻𝒖𝒓𝒚𝒏𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝑹. 𝑼𝒏𝒅𝒂𝒈𝒂𝒏 𝑷𝒂𝒏𝒈𝒆𝒓𝒂𝒏 𝑻𝒋𝒂𝒌𝒓𝒂𝒏𝒊𝒏𝒈𝒓𝒂𝒕 𝑰𝑰 𝑷𝒂𝒏𝒆𝒎𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝑺𝒊𝒅𝒉𝒊𝒏𝒈 𝑲𝒂𝒎𝒂𝒍 :

Putra dan Putrinya antara lain : 

•1. Tjakraningrat III Panembahan Sidhing Kapal Tumenggung Sosroadiningrat, Ibunya bernama R. Aju Sepuh Ratu Barakasi Putri dari Pangeran Demang alias Kijahi Syech Banjusangka II putera dari Pangeran Gunung Bâddâng, putera dari Adipati Omben putera dari Pangeran Omben;

•2. RADEN DJOERIT Pangeran Tjakraningrat IV Tumenggung Suroadiningrat, Panembahan Sidhingkaap, Ibunya bernama R. Aju Sepuh Ratu Barakasi putri dari Pangeran Demang alias Kijahi Syech Banjusangka II putera dari Pangeran Gunung Bâddâng, putera dari Adipati Omben putera dari Pangeran Omben. 

•3. R. Tumenggung Suroadiputro, Ibunya bernama R. Aju Giri, berputera :

a. R. Ukirkusumo;

b. R. Selo;

c. R. Aju Tjeplos;

•4. R. Ario Purbonegoro, Ibunya bernama Ratu Aren putri dari Tumenggung Singoranu, berputera :

a. R. Adipati Sosrowinoto, Bupati di Grobogan, kemudian dipindah ke Surabaya, mempunyai putera R. Demang Sosronegoro yang kemudian mempunyai putera :

~ R. Aju Nurida, Isteri dari R. Girang Djojokusumo;

~ R. Trunowidjojo alias Zakarija, mempunyai keturunan :

~ R. Trunowidjojo Nénér, turun kepada R. Trunowidjojo Biddeng, turun kepada R. Trunoatmodjo (Abdulkadirun);

~ R. Griman;

b. R. Ario Purwonegoro (Ghanta’);

~ Ratu Maduratni, istri Sultan Abdurahman (Abduh) Tjakraadiningrat I di Bangkalan, Tidak mempunyai keturunan;

~ R. Ario Purwonegoro (Somala) atau (Djherring), turun kepada :

~ R. Aju Saina alias Ratu Timur, Isteri Sultan Tjakraadiningrat di Sak-Sak;

~ R. Aju Puspotruno;

~ R. Demang Pandjangsuro alias R. Ario Purwonegoro;

~ R. Ario Purwonegoro (Tjellet), mempunyai keturunan :

> R. Ario Purwonegoro (Mahmud), Patih Bangkalan, Ibunya bernama Padmi;

> R. Ario Purwowinoto (R. Ario Pumpo) alias Mohamad, Ibunya seorang ampian;

> R. Ario Suringrono (Hamid);

> R. Achmad;

> R. Ligu, Ibunya bernama Padmi;

> R. Aju Ario Tjokrowinoto, Ibunya bernama Padmi;

> R. Aju Ario Adinegoro, Wedono Sapudi, Putera Panembahan Mangkuadiningrat Pamekasan;

> R. Aju Ario Tjokronegoro, Suaminya bernama Pangeran Mangkuadiningrat (Bupati Pamekasan Pertama);

> R. Aju Pangeran Adipati Pakuningrat (Asija) Bangkalan adiknya Panembahan R. Ismail;

> R. Aju Ario Tjitrokusumo, Putera Panembahan Mangkuadiningrat Pamekasan;

> R. Aju Ario Tjitrokusumo (Apen) di Bangkalan;

> R. Aju Hadji Notoatmodjo (Tatmadja) alias Sinap di Pamekasan;

>R. Aju Patima, meninggal masih muda;

c. R. Ario Purwoadiningrat di Blega, beristeri puteri dari Panembahan Tjokroadiningrat V (Sidho Mukti) Bangkalan, berputera :

~ R. Ario Purwonegoro, tidak mempunyai keturunan, Ibunya bernama Padmi;

~ R. Ario Sosroadiningrat, Ibunya bernama Padmi, dan beristeri Puteri dari Sultan Tjokroadiningrat I, berputera :

> Pangeran Atmodjoadiningrat;

> R. Aju Pandji Wilasmoro, Ibu dari R. Aju Pangeran Sosroadiningrat di Sak-Sak;

> R. Aju Ario Surodilogo, tidak mempunyai keturunan.

d. R. Sailang;

e. R. Kaluwuk;

•5. R. Ario Djojonegoro, Ibunya bernama R. Aju Giri;

•6. R. Ario Wironegoro, Ibunya seorang ampian;

~ R. Wironegoro; 

~ R. Prasatijo; 

~ R. Prasanto;

~ R. Sumodiningrat;

~ R. Wirodiredjo;

~ R. Sumojudo;

~ R. Galono;

•7. R. Ario Tjokronegoro alias Pangeran Djimat, Ibunya bernama Ratu Aren putri dari Tumenggung Singoranu. 

•8. R. Ario Djajengrat, Ibunya seorang ampian;

•9. R. Surjodikarto, Ibunya seorang ampian, mempunyai putera :

~ R. Surjodikarjo; 

~ R. Belabe; 

•10. R. Ario Tohpati, Ibunya bernama Ratu Aren putri dari Tumenggung Singoranu, mempunyai putera R. Tumenggung Surjowinoto;

•11. R. Ario Tohdjaja, Ibunya bernama R. Aju Giri, puteranya R. Surodiwirjo.

•12. R. Ario Rambut Sumere ing Djipang, Ibunya bernama R. Aju Kudus;

•13. R. Demang Wirionegoro alias R. Kunto, Ibunya bernama R. Aju Sepuh Ratu Barakasi putri dari Pangeran Demang alias Kijahi Syech Banjusangka II putera dari Pangeran Gunung Bâddâng, putera dari Adipati Omben putera dari Pangeran Omben;

~ R. Demang Kutet; 

~ R. Sumowinoto;

~ R. Surokusumo;

~ R. Bulur;

~ R. Enduk;

~ R. Aju Ennjâb;

~ R. Aju Slama;

•14. Ratu Maduratna, Ibunya bernama Ratu Aren putri dari Tumenggung Singoranu, Puteranya bernama R. Aju Nolodiko;

•15. Ratu Diponegoro, Ibunya bernama R. Aju Giri, puteranya :

~ R. Diponegoro;

~ R. Sutonegoro;

~ R. Slatar;

~ R. Aju Atmodiredjo;

~ R. Aju Emmuk;

•16. R. Ario Wongsoredjo, Ibunya  bernama R. Aju Giri, berputera :

~ R. Wongsoredjo;

~ R. Sewonegoro;

•17. Ratu Djojokusumo, Ibunya bernama R. Aju Giri, berputera :

~ R. Ario Sumonegoro, mempunyai 2 putera antara lain:

> R. Demang Djojokusumo, menurunkan R. Demang Astronegoro dan turun pula pada R. Demang Astronegoro II;

> R. Tirtowidjojo di Semarang, turun pada R. Djojokusumo (Djberring), beristeri R. Aju Nurida (Puteri R. Demang Sosronegoro) turunan dari R. Ario Purwonegoro I.

~ R. Onggowidjojo;

~ R. Onggokusumo;

~ R. Sumodilogo;

~ R. Aju Djantung;

~ R. Aju Djamani;

~ R. Aju Geddel;

•18. R. Ario Mlojokusumo, Ibunya bernama R. Aju Giri;

•19. R. Tumenggung Sidaju, Ibunya seorang ampian, mempunyai keturunan :

~ R. Aju Puteri;

~ R. Aju Wurjan;

~ R. Aju Saleha;

•20. R. Aju Djangpati,  Ibunya seorang ampian, keturunannya antara lain :

~ R. Djojonatpodo, turunannya R. Djojonatpodo (Asiz), turun pada R. Suronatpodo alias Ilham, Jaksa Bangkalan, kemudian turun lagi kepada R. Suronatpodo;

~ R. Djangpati, bersuami turunannya Pangeran Soemarto, Suami beliau disebut orang R. Ario Djangpati alias Pangeran Blitar;

~ R. Aju Supija;

~ R. Aju Wasingrono;

•21. R. Aju Padmonegoro, Ibunya seorang ampian, keturunannya antara lain :

~ R. Kertojudo;

~ R. Aju Djumina;

~ R. Aju Supeno;

~ R. Topo;

~ R. Sungkem;

•22. R. Aju Purbojudo, Ibunya seorang ampian, turunannya :

~ R. Wirosari;

~ R. Rawuh;

•23. R. Aju Ario Maospati, Ibunya seorang ampian, Beliau kawin untuk kedua kalinya dengan Tjutju dari Kijahi Napo I, mempunyai keturunan :

~ R. Sumonegoro;

~ Ratu Badja, bersuami Panembahan Tjokroadiningrat V (Sidho Mukti), berputera R. Sampelek;

•24. R. Aju Purbo, Ibunya seorang ampian;

•25. R. Tumenggung Surodipuro/ Suromenggolo, Ibunya seorang ampian;

•26. R. Aju Ronomenggolo, Ibunya seorang ampian;

•27. R. Aju Purbojo, Ibunya bernama R. Aju Giri;

•28. R. Demang Wirionegoro, Ibunya seorang ampian;

~ R. Tjapak;

~ R. Djasit;

~ R. Asmojo;

~ R. Kasmu;

~ R. Aju Magi’;

•29. R. Aju Tirtonegoro, Ibunya seorang ampian, Mempunyai putera R. Djawuh 

•30. R. Aju Surodiwirjo, Ibunya seorang ampian, turunannya adalah :

~ R. Ario Gesangan;

~ R. Megatsari;

~ R. Surodiwirio;

~ R. Gumrek;

~ Ibunya R. Prangmuko;

•31. R. Ario Wironegoro, Ibunya bernama R. Aju Giri;

Khusus Mas Erwin dan Sahabat² Qinasihku semuanya... Barangkali ada nama sandangan belakang Mbah ato Uyut yang sama seperti diatas itu pertanda masih berkaitan sedarah... 🤲❤️👏

[27/4 00.48] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: *PANGERAN CAKRANINGRAT IV: KEPULANGAN KE SAMBILANGAN - KABAR DARI TANJUNG HARAPAN - BAB 15*

_(Novel Sejarah Sang Pangeran; Fragmen yang berkisah tentang kepulangan yang khidmat dan menyentuh, saat anak-anak Cakraningrat IV kembali menjejakkan kaki di tanah leluhur, membawa serta kisah ayah mereka dari ujung dunia. Ini adalah babak rekonsiliasi sejarah dan kebangkitan martabat yang sempat dikubur paksa)_

Oleh: *Abdur Rahman El Syarif*

Matahari belum tinggi saat perahu kecil bersandar di pesisir Sambilangan. Ombak menyambut tenang, seolah laut sendiri tahu bahwa sesuatu yang lama hilang kini pulang kembali.

Raden Mas Raka berdiri di haluan, mengenakan ikat kepala ayahnya, diikuti adiknya yang membawa gulungan lontar dan segenggam tanah dari Bukit Raja yang Hilang di Cape Town.

Roro Sekarjati sudah menua. Rambutnya memutih, langkahnya pelan, tapi sorot matanya tetap nyala seperti dulu, nyala seorang perempuan yang pernah mencintai seorang raja, dan setia bahkan setelah kerajaan hilang.

Saat melihat kedua anaknya turun dari perahu, ia tak bicara sepatah pun. Ia hanya menatap keris Cakraningrat yang tergantung di pinggang Raka, dan seketika air matanya tumpah. Bukan karena duka, melainkan karena janji telah ditepati.

Membuka Luka yang Pernah Dikunci

Hari itu, mereka mengadakan tahlil di rumah lama Sambilangan. Orang-orang desa berkumpul, sebagian tak tahu bahwa mereka sedang mendoakan seorang raja yang dulu dibuang diam-diam. Tapi malam itu, Raka berdiri di tengah para tamu, membuka gulungan lontar dan membacakan:

“Ayah kami, Cakraningrat ke-empat, tidak mati sebagai pengkhianat. Ia tidak menyerah. Ia dibuang karena VOC takut pada suara keadilannya. Dan ia wafat di negeri jauh, sebagai guru, sebagai penyair, sebagai raja dalam sunyi.”

Tangis pecah dari para sesepuh yang dulu diam demi keselamatan. Mereka berbisik, saling mengingat nama, saling menyebut peristiwa yang dulu hanya dibisikkan dalam malam:

“Waktu itu, kami tak bisa berbuat apa-apa. Tapi kini, semoga ia diampuni dan dimuliakan.”

Maklumat dari Anak Sang Pangeran

Beberapa bulan setelah kepulangan mereka, sebuah upacara adat digelar di halaman keraton tua Bangkalan, reruntuhan yang dulu menjadi saksi takhta dan pengkhianatan.

Di sana, Raka dan adiknya menyerahkan kembali tanah dari Cape Town, menanamnya di halaman dalam keraton, sebagai lambang bahwa darah Cakraningrat telah kembali.

Ia berkata:

“Kami tidak datang membawa dendam, tetapi membawa nama yang ingin kami bersihkan. Jika bangsa ini ingin mengenal dirinya kembali, maka ia harus memeluk sejarahnya, termasuk luka-luka yang disembunyikan.”

Sejak hari itu, nama Cakraningrat IV mulai kembali disebut dalam doa dan sejarah. Bukan lagi sekadar sosok pengasingan, melainkan lambang keberanian, kesetiaan, dan cinta pada rakyat dan tanah air.

Dan Ibu permaisuri, Raden Ayu Demis dalam senja terakhir hidupnya, sempat berkata pelan di beranda rumah:

“Kau benar, Kakanda. Mereka datang menjemputmu dari ujung gelombang”

Ia tersenyum kecil, dan kemudian pergi, menyusul sang kekasih yang tak pernah benar-benar pergi dari hatinya.

(Bersambung)

https://www.facebook.com/share/p/19MtzE9cpB/

[27/4 00.49] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: Iya benar 

Maksud saya apa nama jalan Undaan sudah ada sebelum R. Undakan Tjakraningrat..?

Mungkin ada yg punya catatan, keluarga tjakraningrat yang pernah tinggal di kota Surabaya di tahun 1700an ?

Mencari benang merah sejarah...

[27/4 00.51] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: @⁨~andisp 10⁩ mgkn bisa mendata dari Keterangan Panglima TJAKRADININGRAT @⁨~Hidrochin Sabarudin-Doink⁩

[27/4 00.51] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: Dari keturunan beliau salah satunya adalah Ratu Harisbaya... Suami pertamanya Ratu Mas Cirebon dan memilih suami keduanya Pangeran Geusan Ulun teman sepondok di Padepokan Jakatingkir... Cinta Lama Bersemi kembali... Heddeeewww... 🤭❤️👑🤓

milik ayah mereka:

"Cakraningrat IV - Raja yang Dibungkam, Tapi Tak Pernah Padam."

(Bersambung)

و الحمد للّه ربّ العالمين

صلّى اللّه على محمّد

Categories: Pangeran Cokroningrat Madura & Dzurriyyahnya