HARTABUTA :
Sabtu, 3-8-2024.
[27/7 15.21] Aryanto Surabaya:
https://youtu.be/w-e4U4gYWy4?si=xO0Lp8xhoXzAFhrX
[27/7 15.21] Aryanto Surabaya: MOHON KOREKSINYA JIKA ADA YANG SALAH:
SILSILAH CONDRONEGORO PATI KUDUS DEMAK DARI KYAI BRONDONG
LANANG DANGIRAN (KYAI BRONDONG.?), ??? - 1638 di usia kl 70
PANGERAN ONGGOJOYO, ??? - 1690
TUMENGGUNG TJONDRONEGORO I, 1680? jadi bupati 1763
ADIPATI ARIO TJONDRONEGORO II, 1733 ??? - 1812
ADIPATI ARIO TJONDRONEGORO III, 1770??? - 1834
KANJENG PANGERAN ARIO TJONDROHADINEGORO, 1806 - 1895
Keterangan silsilah:
KYAI BRONDONG, sekitar tahun 1595 Kyai Brondong bersama istri dan anak-anaknya pergi ke Surabaya dan menetap di seberang timur kali Pegirian yaitu suatu dukuh yang bernama BOTOPUTIH. Kyai Brondong wafat pada tahun 1638 dalam usia lebih kurang 70 tahun meninggalkan 7 orang anak diantaranya laki-laki yang bernama HONGGODJOYO atau ONGGOJOYO.
ONGGOJOYO atau Honggodjoyo nama kecilnya adalah Gentono, oleh Sunan Amangkurat diangkat menjadi bupati Pasuruan di tahun 1678, bergelar Ki Tumenggung Honggodjoyo, 8 tahun kemudian dipindah ke Surabaya dimana kemudian beliau meninggal dunia dan di makamkan di pesarehan Botoputih 1690. Kyai Tumenggung Onggodjoyo mempunyai 14 orang putra dan putri. Putra ke 12 nya bernama Kyai OnggoWIJOYO yang bergelar Raden Tumenggung tjondronegoro atau Kyai Tumenggung Tjondronegoro.
Kyai OnggoWIJOYO kemudian juga menjabat Bupati Surabaya kesepuhan bergelar RADEN TUMENGGUNG TJONDRONEGORO dan di kenal juga dengan nama tumenggung Djimat Tjondronegoro menjabat sebagai Bupati Surabaya ( kesepuhan ) th 1752-1763? kawin dengan seorang putri Panembahan Tjokroadiningrat dari Madura, kemudian dikenal dengan sebutan Tumenggung Djimat Tjondronegoro (TJONDRONEGORO I ?) mempunyai 29 orang putra dan putri.
Salah satu anak Kyai Jimat adalah Kyai tumenggung Onggowidjojo adalah Bupati Lamongan kemudian Pindah jadi Bupati Pati dengan nama RT. Ario Tjondronegoro (TJONDRONEGORO II ?). Tjondronegoro II Bupati Pati th 1806 (1808 ?) - 1812 pindahan dari Lamongan.
Setelah menginggal tahun 1812 yang diangkat menjadi bupati Pati adalah putranya yang disebut Tjondronegoro III. TJONDRONEGORO III Bupati Pati 1812-1830 kemudian juga menjadi Bupati Kudus 1830-1834. Saat Tjondronegoro III resmi menjadi bupati Kudus, maka Putra sulungnya yaitu Kanjeng Pangeran Ario Tjondrohadinegoro menggantikannya.
KANJENG PANGERAN ARIO TJONDROHADINEGORO lahir di Lamongan pada 9 Oktober 1806 dengan mana kecil Raden Bagus Mito ini menjabat sebagai Bupati Pati ke 21 yang namanya tercantum pada prasasti masjid Gambiran, dimakamkan di Pesariean Puri Pati, menjabat sebagai Bupati Pati selama 65 tahun (1830 hingga 1895), meninggal pada 5 Juni 1895.
Ketika Tjondronegoro III meninggal pada tahun 1834, ia sudah menjadi bupati Kudus kemudian posisinya digantikan oleh putra keduanya, yaitu Tjondronegoro IV, yang mendiami kaboepaten di Kudus dari tahun 1834 hingga 1856. Tjondronegoro IV inilah yang akhirnya menurunkan keluarga besar RA Kartini.
و الحمد لله رب العالمين
صلى الله على محمد
0 comments:
Post a Comment