HARTABUTA :
Selasa, 19-3-2024.
Versi 1. Sunan Tembayat Bukanlah Dzurriyyah Pangeran Pati Unus Sabrang Lor & Pangeran Pati Unus Sabrang Lor Sebagai Putera Tertua Sultan Demak Bintoro I Sultan Syah Alam Akbar 'Abdul Fattah Hasan (Raden Patah)
Sumber :
https://web.facebook.com/groups/327670604460/permalink/10161376324679461/
putranipun pangeran adipati sabrang ler inggih ingkang
sinuhun sultan demak kaping II apuputra kakung putri 2 hiji
1. pangeran panggung, puputra 5 hiji
2. raden ayu pager gunung, boten puputra
1. pangeran harya pangalasan, punggawa ing pajang sumare kuncen
delanggu puputra 3
2. raden ayu wirajongmba
3. raden ayu wirancana
4. raden ayu jaladiyan
5. raden ayu giyot
Putraning pangeran harya pangalasan ing pajang cacah 3
1. raden tumenggung pangalasan dhomas puputra 2
2. raden wanakusuma
3. raden wanabaya
#############################
Punika Urutipun Sajarah Saking Juru Mertanen ing ngandhap punika
pratelanipun
1 . Raden Lembu Peteng ing Tarub Puputra 3
1. Raden Dhukuh, nama Seh Ngabidullah, dalem ing wanasaba lajeng
kasebut nama Kyai Ageng Wanasaba
2. Raden Dhepok nama Seh Ngabdulah, dalem ing Getas Pandawa
Lajeng nama Kyai Ageng Getas Pandawa
3. Rara Kasihan, Angsal Kyai Ageng Ngerang lajeng kasebut Nama Nyai
Ageng Ngerang
2. Kyai Ageng Wanasaba, puputra 2
1. Pangeran ing Made Pandhan Kaping I
2. Nyai Ageng Susela
3. Pangeran Made Pandhan puputra I
1. Kyai Ageng Pakeringan angsal Nyai Ageng Saba, Putra Nyai AgengSusela
4. Kyai Ageng Ing Pakeringan Puputra 4
1. Nyai Ageng Pamanahan
2. Kyai Juru Mertani nama Adipati Mondraka
3. Nyai Ageng Hanglar
4. Nyai Ageng Lawah
#########################
kyai ageng sesela garwanipun tiga
1. putri saking wanasaba puputra 5
2. putraning kyai ageng ngerang, puputra 5
3. putri saking warung puputra 4
saking wanasaba
1. rara dungik ing lurung tengah, karan nyai ageng lurung tengah boten krama ngantos seda
2. rara janten, krama angsal kyai songep ing saba ngalih dalem ing pakiringan, lajeng karan nyai
ageng pakiringan
3. rara jumanten, krama angsal kyai mondhalika ing bangsri
4. rara mirah, krama angsal kyai nuramat ing jati, karan nyai ageng jati
5. rara maerah, krama angsal kyai suleman ing patanen
saking ngerang
6. kakung seda timur
7. rara maemunah, krama angsal kyai pakis dadu karan nyai ageng pakisdadu
8. rara mawunah, krama angsal kyai mukhamad tahar ing pakis kidul karan nyai ageng pakis
kidul I, putri nama raden rara suminah, lajeng karabi raden dandang sumyang, patutan putra
raden bagus wahyu, lajeng krama ngalih nama raden martataka ing godhong, demak, punika
ingkang nurunaken raden marta tinaya wadana godhong, lajeng puputra kangjeng raden adipati
jayaningrat, bupati pakalongan, lajeng jumeneng pangulu
9. rara makdunah, krama angsal kyai mukibat, ing getasaji sumare lawiyan
10. bagus anis, sasedaning kang rama lajeng suwita dhateng kraton pajang, kaprenahaken
wonten ing lawiyan lajeng karan kyai ageng lawiyan
saking warung
11. seda timur
12. seda timur
13. seda timur
14. Bagus bayi, nama kyai ageng pasuton
#kyaiageng_anis, paparab kyai ageng lawiyan, garwanipun kaleres wangsanipun piyambak,
putraning pangeran made pandhan puputra kalih
1. bagus kacung, nama kyai ageng pamanahan lurah tamtama ing pajang, lami lami kaganjar siti
mataram lajeng nama kyai ageng mataram
2. bagus bancer, nama kyai ageng karotangan, dhudhukuh wonten ing pager gunung
######$$$$$##$$$$$$$$$$
Sunan Bayat tercatat bukan keturunan Pati unus. Pati unus tidak memiliki anak yang bernama pangeran madya pandhan.
*********"
Monggo dipun diskusi sareng2...
- Balas
- Lihat Terjemahan
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Lihat Terjemahan
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Lihat Terjemahan
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Lihat Terjemahan
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Balas
- BagikanVersi . Sunan Tembayat/ Maulana Agung Pandanarang II Tembayat bin Pangeran Anom Madyo Pandanarang I Semarang bin Syah Alam Akbar Il - I DemakSumber :
Heru Handoko Suwardi sedang di Yogyakarta Hadiningrat.
Yogyakarta, Daerah Istimewa YogyakartaKontributor PopulerRT Mertodiningrat "Kanjeng Kyai Gutuk Api" Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat (makam imogiri pasareyan HB) bin Panembahan Minang Langsie bin Panembahan Djiwo bin Maulana Agung Pandanarang II Tembayat bin Pangeran Anom Madyo Pandanarang I Semarang bin Syah Alam Akbar Il - I Demak ... Dst*data turun temurun 14 generasi bukan kaleng2x hasil dari mengarang , copy paste dari mbah google atau versi karangan imajinasi halunisasi ga jelas para dukun paranormal Gus samsudin di klaten yg jualan klenik untuk cari makan dgn mengaku sbg juru kunci dan bukan versi karangan oknum habib ba'alawi yg jelas tidak ada hubungannya .- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Diedit
- Balas
- Bagikan
- Diedit
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Diedit
- Balas
- Bagikan
- Diedit
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Diedit
- Balas
- Bagikan
- Diedit
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Diedit
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Diedit
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Diedit
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Diedit
- Balas
- Bagikan
- Diedit
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Diedit
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Diedit
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Diedit
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Diedit
- Balas
- Bagikan
- Diedit
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Diedit
- Balas
- Bagikan
- Diedit
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Diedit
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
RomoKontributor PopulerKok aneh ya..tdk sesuai yg tertera dlm serat candra kanta anggitan R ng candra pradata kraton surakarta, padahal yg dijadikan pedoman di makam tembayat dan kajoran adalah silsilah sunan tembayat dan panembahan maulana mas kajoran yg ada di kitab tsbTommyRomo seharusnya sama, kalopun berbeda mungkin karena menarik garis turunnya dari keturunan [anak, cucu,dst] yg berbeda, karena 1 grad bisa mempunyai 1 sampe belasan putro...nah tergantung turun dari putro yg mana silsilah tsb.Dan setau saya dari tepas darah dalem juga punya metode sendiri utk penelusuran silsilah yg sangat detil.Monggo dikoreksi kl salahHeru Handoko SuwardiPembuatKontributor PopulerKarena serat tersebut hanyalah sebatas "karangan" tidak sesuai dengan kenyataanya yg ada dan bertentangan dengan yg beredar nyata , seperti prokontra babad tanah jawa dan permasalahan sekarang inflitrasi pembelokan sejarah oleh doktrinisasi oknum Yaman ...Itu sebabnya banyak yg mempunyai silsilah valid secara turun temurun dari garis keturunan pandanarang mempermasalahkan cerita yg beredar di Bayat , Klaten yg umumnya di kuasai oleh pihak luar yg tidak ada hubungannya dan terkadang banyak beredar cerita fiksi yg kontradiksi di luar nalar .Seperti contoh yg beredar di klaten :Pandanarang II / tembayat / Sunan Bayat adalah Brawijaya V yg secara time laps terlalu jauh , tidak masuk akal dan bertolak belakang dgn tempat asal usulnya di Pandanarang / Semarang .RomoKontributor PopulerHeru Handoko Suwardi apakah mungkin sunan tembayat keliru menulis silsilahnya sendiri??... Silsilah tulisan tembayat ini saya dpt dimakam kajoran( trah kajoran adalah keturunan sayyid kalkum adik dari sunan tembayat)Heru Handoko SuwardiPembuatKontributor PopulerRomo sudah tau saya , dan tidak jelas asalnya... Yg bisa di hubungkan sekilas yg saya ketahui cmn hubungan kerabat pihak Bayat dgn pihak ki ageng giring melalui pihak konang /Pnb Minang Langse . Itu juga dari sekilas saya liat di peninggalan makam di pasarean ki ageng giring di daerah gunung kidulHeru Handoko SuwardiPembuatKontributor PopulerRomo saya rasa dari foto tersebut belum ada bukti kuat atau kongkrit bahwa itu adalah tulisan langsung dari tangan Pandanarang II / Sunan Bayat ...Pernah sekilas membaca ttg versi artikel sayyid kalkum tersebut klo tidak Salah dari ujungnya ada klaim bahwa Sunan Bayat adalah dzuriat Nabi Muhammad dari Yaman Hadramaut.(Jelas sangat meragukan)Mohon maaf sayangnya dari pihak saya sepertinya tidak menunjukan adanya hubungan dengan versi yg anda klaim secara geneology .RomoKontributor PopulerHeru Handoko Suwardi kalau boleh tahu siapa ibu panembahan jiwa yg merupakan istri maulana agung pandanarang ll tembayat?RomoKontributor PopulerHeru Handoko Suwardi ibu panembahan jiwa adalah nyai ageng kaliwungu, beliau putri bathoro katong l, disinilah silsilah yg anda punya tidak masuk akal bagaimana mungkin sunan tembayat menikah dgn nyai ageng kaliwungu yg menurut silsilah panjenengan segerasi dgn pangeran sabrang lor, lucu jadinya sunan tembayat kawin dgn perempuan segenerasi dgn kakeknya..Heru Handoko SuwardiPembuatKontributor PopulerRomo mohon maaf saya baru bangun tidur krn anda tadi malam ngajak diskusi jam 12 malam keatas , jadi tdk sempat membaca Komen anda yg sebenarnya konyol ..Karena versi anda yg mengklaim Sunan Bayat dan Sunan Ampel adalah dzuriat yaman jelas mulai terlihat campur tangan karangan oknum ba:alawi yg ada hubungannya dengan keributan yg terjadi baru baru ini saya dengar di Surabaya dgn dzuriat asli Sunan ampel yg nasabnya dan aset tanahnya di klaim oleh pihak yg mengaku habaib yamanPoint berikut di kekancingan saya yg resmi dari keraton Yogyakarta tidak menuliskan secara detail dari pihak ibu dari pandanarang I dan Pandanarang II Sunan Bayat jadi tidak bisa di bilang tidak masuk akal ..Heru Handoko SuwardiPembuatKontributor PopulerTetapi ...Tetapi klo mau lebih jelas tentang keberadaan ibu atau istri dari Sunan Bayat alias Pandanarang II yg berasal dari Pandanarang atau sekarang di sebut kota Semarang .Ini sekilas penjelasan dari pihak mugas Semarang yg selaku Pandanarang pertama alias "Pangeran Anom Madyo Pandan" alias "Pangeran Made Pandan" yg jelas memang sebagai awal pendiri dan penguasa pertama di daerah Pandanarang atau kota Semarang ...Menurut Juru kunci Makam Ki Ageng Pandanaran I (Sunan Pandanaran), Agus Krisdiyono, Ki Ageng Pandanaran memiliki istri bernama Nyi Ageng Sejanila/Endang Sejanila (dimakamkan di Mugas Dalam II Semarang).Dari pernikahannya, dia dikaruniai enam orang putra, yaitu, Pangeran Kasepuhan/Pandanaran II (Sunan Tembayat) dimakamkan di Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Pangeran Kanoman/Pandanaran III (Pangeran Mangkubumi) dimakamkan di Imogiri, Yogyakarta, Nyi Ngilir (Nyai Arang) dimakamkan di Mugas atas Semarang, Pangeran Wotgalih dimakamkan di Imogiri, Yogyakarta, Pangeran Bojong di makamkan di Semarang, Pangeran Sumedi di makamkan di Tembayat.RomoKontributor PopulerHeru Handoko Suwardi saya sudah tahu silsilah versi makam semarang tidak ada rujukannya sama sekali hanya berdasarkan surat kanda yg senyatanya bikinan belanda.Heru Handoko SuwardiPembuatKontributor PopulerRomo anda tidak bisa bilang begitu dan anda sama sekali tidak berhak karena anda itu siapanya pandanarang dan siapanya kota Semarang ???Walau bagaimana pun jelas lebih valid informasi dari Kota Semarang yg jelas jelas kenyataanya adalah tempat asal muasal trah Pandanarang atau Bayat ..Di banding dengan versi pendiri kota Semarang Dan Tembayat Klaten adalah hasil dari kerja keras leluhurnya IMIGRAN YAMAN !?Sangat lucu dan sangat terlihat karangannya ..Koq lucu Pandanarang kota Semarang dan Tembayat di atur atur orang luar seperti anda dengan dalil serat rujukan dzuriat Hadramaut yaman (habib ba'alawi)RomoKontributor PopulerHeru Handoko Suwardi semakin lucu saja mengaku keturunan sunan tembayat lha kok istri sunan tembayat saja nggak ngerti..itu surat kekancingan dari mana mas??Heru Handoko SuwardiPembuatKontributor PopulerRomo yang semakin lucu dan semakin konyol itu anda romo , tidak relevan sebagai orang luar yg mengandalkan versi serat rujukan hadramaut Yaman untuk mengatur nasab keturunan dari pendiri Semarang ..Apalagi anda mengatur ngatur siapa istri mbah buyutnya orang lain ?Memangnya anda itu penghulu atau KUA Semarang di jaman Majapahit Demak ???HeheheKlo saya jelas nasabnya turun temurun dan asal usul leluhur saya dari Pandanarang kota Semarang dgn segala kekurangan dan kelebihannya .Jelas ya istri pandanarang I /Pangeran Anom Madyo / P. Made Pandan adalah sesuai keterangan dari Mugas , Kota asal trah Pandanarang adalah kota Semarang .Sedangkan istrinya Pandanarang II /Sunan Tembayat adalah Ny ageng Kaliwungu ibu'e Pnb. Djiwo .Sudah hampir jam 8 ..Oke saya mau beraktitas kerja dulu ...Rhona SavanaKontributor PopulerRomo Sunan Bayat (nama lain: Pangeran Mangkubumi, Susuhunan Tembayat, Sunan Pandanaran (II), atau Wahyu Widayat) adalah tokoh penyebar agama Islam di Jawa yang disebut-sebut dalam sejumlah babad serta cerita-cerita lisan. Ia terkait dengan sejarah Kota Semarang dan penyebaran awal agama Islam di Jawa, meskipun secara tradisional tidak termasuk sebagai Wali Sanga. Makamnya terletak di perbukitan ("Gunung Jabalkat") di wilayah Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah, dan masih ramai diziarahi orang hingga sekarang. Dari sana pula konon ia menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat wilayah Mataram. Tokoh ini dianggap hidup pada masa Kesultanan Demak (abad ke-16).Mun AjiNyimakSudah nambah ilmuTercatat pg. Made pandan anak Ki Ageng WonosoboHeru Handoko SuwardiPembuatKontributor PopulerSyed Gosmin Kagawa iya versi distorsi yg di sambungkan ke Ubaidillah Yaman ba'alawi lewat jalur ki juru mertani ...Tidak ada Walisongo yang keturunan yamanJustru isi dari candrakantha itu sendiri berbeda jauh dari jalur habib yamanHeru Handoko SuwardiPembuatKontributor PopulerItu sudah saya berikan linknya versi serat tjandrakantha yg beredar ...Terobsesi banget pgn jadi dzuriat Nabi lewat jalur Bayat Dan ampelSayangnya cita citamu sulit dan tidak mungkin untuk tercapai walau sampai jungkir balik muntah darah ...Kecuali saya sarankan sampeyan operasi hidung aja biar mancung jadi ga pesek .. biar lebih meyakinkan daripada memakai gelar sayyid di akun fbhheheKalau sunan Bayat anak dari pg. Made pandanTrs keluarga kajoran keturunan siapa mas ??Heru Handoko SuwardiPembuatKontributor PopulerSyed Gosmin Kagawa Monggo silahkan di Tanya langsung ke pihak trah KadjoranSaya tidak berwenang untuk mengurusi yang bukan urusan trah saya...Dari zamannya sangat anehBagaimana bisa buyut Brawijaya V memperistri putri Brawijaya VTimelinenyaGak logisHeru Handoko SuwardiPembuatKontributor PopulerMonggo silahkan langsung Tanya yg buat versi itu ...Atau Tanya langsung ke badan KUA di era majapahitVersi saya top secret internal keratonKedua istri sunan Bayat nyai Ageng Kaliwungu & nyai Ageng Krakitan itu timeline jauh lebih tua dari pg. Made pandanHeru Handoko SuwardiPembuatKontributor PopulerSyed Gosmin Kagawa Sayangnya itu bukan versi dari saya ...Jadi anda silahkan operasi hidung dulu biar mancung ga kyk Arab pesekKlo sampean mau jadi dzuriat Nabi Muhammad yg bergelar sayyid ...HeheheJangan memandang fisik untuk relevansi sebagai jalur nasab.Nasab dan fisik bukan jaminan kelak dihadapan Allah SWT.Semua tergantung amalan masing2..Ngaku keturunan Rasulullah SAW tapi amalannya buruk ya..masuk neraka.RomoKontributor PopulerSyed Gosmin Kagawa betul mas, keluarga kajoran dan tembayat tahu itu..tp yg menjadi masalah yg punya kekancingan di ts ini kan malu kalau ketahuan kekancingannya abal2, makanya komennya kacau dan sembarangan, jd nggak usah ditanggapi, gak ada faedahnya..Heru Handoko SuwardiPembuatKontributor PopulerRomo oalah ada kakek kesepian depresi ikut nimbrung pusing mikirin bininya mbah buyutnya orang lain ...Sayangnya pada kenyataanya serat kebanggaan menurut versi kakek itu adalah rekayasa karangan fiktif dari ba'alawi dan pada kenyataanya di anggap produk gagal tidak relevan oleh pihak Keraton dan Semarang pihak Pandanarang di manapun, yg sampai sekarang serat Yaman kebanggaan kakek itu hanya sebatas menjadi pedoman oleh pihak muhibin dan kaum halunisasi ..Kasian juga ya cita cita tidak tercapai ya kek di masa mudanya ... Sudah minum obat darah tinggi dan asam urat blom kek ...Heru Handoko SuwardiPembuatKontributor PopulerOalah kasian juga ada bocil terobsesi pengen di akui menjadi sayyid , tapi caranya memaksa ga punya bukti ottentik cuman mengandalkan gutak gatuk egonya..Silahkan aja sampean daftar ke trah Kadjoran klo gitu ... HeheAtau mending sampean menabung buat operasi hidungmu biar mancung..Heru Handoko SuwardiPembuatKontributor PopulerSyed Gosmin Kagawa memang ada hubungan secara perkawinan .Heru Handoko SuwardiPembuatKontributor PopulerNgapain ga ada urusan .. ,Jelas saya bukan turun dari Panembahan Minang Kabul...Emang gw pikirinItu kasian gelar sayyid /Syed di akun fbmu memudar klo ga cepet segera operasi hidung , nanti ketahuan bohongnya..Rhona SavanaKontributor PopulerRomo serat chandrakanta jilid 1 itu Menceritakan mengenai Nabi Adam beserta anak dan para cucu dan seterusnya; R.A. Warangulu yang tertua sampai dengan Jejodoan; usia Nabi Adam; Nabi Muhammad rasul Allah sampai sinuhun katib Ngampel; Sinuhun Ngampel denta Surabaya sampai Pangeran Kudus; Adipati Sumadipura Pathi sampai Ratu ageng; Paku Buwana V dan seluruh kerabatnya; Prabu Brawijaya V Majapahit sampai anak cucunya; Lembu peteng di tarub sampai Ki Ageng Sela sampai anak cucu; Ki Ageng Anis dan anak cucunya; Panembahan Senapati dan keturunannya; Paku Buwana I sampai anak cucunya; Paku Buwana II pindah ke Surakarta beserta anak cucunya.Rhona SavanaKontributor PopulerRomo Serat Witaradya; Jilid I menceritakan kepindahan Prabu Aji Pamasa dari nagara Kediri ke daerah Pengging, yang disebut kerajaan Witaradya........... Serat waratmaya; Jilid I menguraikan antara lain: 1. Dalil-dalil dan patokan agama Islam yang diambil dari Qur'an dan diberi arti secara nafas Jawa; 2. Uraian surat An-Nisa dikaitkan dengan agama lain; 3. Uraian tentang Sang Buddha Gotama; 4. Uraian tentang putra Allah; 5. Nabi Adam yang memakan buah kuldi; 6. Sariat dari Nabi Isa; 7. Menjelaskan setiap tataran dari alam.. Serat sangupati; Jilid I menguraikan mengenai pengetahuan (kawruh) kesempurnaan hidup (sebagai bekal manuju kematian). Pengetahuan tersebut diambil dari wejangan (pitutur) para guru yang menjelaskan mengenai ?tekading kasidan?.. Serat Rama; Jilid I mengenai adalah: 1. Ramayana karangan Walmiki (uraian secara ringkas); 2. Beberapa sarga dijawakan dari Ramayana kakawin, yaitu sarga ke III, sarga ke VII, sarga ke XXVI (hanya sebagian); 3. Gambar berupa foto-foto cerita Rama yang terdapat di Candi Prambanan dan Panataran.Rhona SavanaKontributor PopulerSerat piwoelang warni-warni = Serat piwulang warni-warnimerupakan kumpulan sebagian kecil dari karya R.Ng. Ranggawarsita. Ada 4 serat piwulang di dalam buku ini yaitu: (1) wedaraga; (2) tanajul tarki; (3) kalatida; (4) sabdatama. Daftar pupuh sebagai berikut: [Wedaraga] (1) gambuh; (2) maskumambang; (3) sinom; (4) dhandhanggula; (5) megatruh; [Tanajul tarki] (1) sinom; [Kalatida] (1) sinom; [Sabdatama] (1) gambuh.Rhona SavanaKontributor PopulerRhona SavanaKontributor PopulerRhona SavanaKontributor PopulerRhona SavanaKontributor PopulerHeru Handoko SuwardiPembuatKontributor PopulerRhona Savana mantab ini Serat Centini Pangeran Widjil 2 RM Soedjatmo atau Pangeran Widjil 3 kadilangu ?Rhona SavanaKontributor PopulerRhona SavanaKontributor PopulerRhona SavanaKontributor Populerinsya allah semua sy siapakan... kalau memg ada yg penasaran dan agar tidak selalu menyalahkan , silahkan miliki serat2 iniRhona SavanaKontributor PopulerHeru Handoko Suwardi monggo mas heru..... apa saja insya allah ada.... soalnya banyak pesanan juga mas..... tp maaf, harganya 200-an masMun AjiDi Nyatnyono ada MMT ini mas- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Diedit
Arif Beswan DjarumMungkin diantara kita banyak yg mengunggulkan nasabnya tapi yg menjadi PR bisa apa tdk mencontoh watak dan karakter kebaikan dari para pendahulu2nya- Balas
- Bagikan
Arif Beswan DjarumPandanaran 2 itu bukan putra dari Pandanaran 1, melainkan hubungan menantu- Balas
- Bagikan
Heru Handoko SuwardiPembuatKontributor PopulerArif Beswan Djarum anda siapanya pendiri kota Semarang dan tau dari mana ?- Balas
- Bagikan
Heru Handoko SuwardiPembuatKontributor PopulerCoba klo sempat mas ke tempat asalnya trah Pandanarang Bayat di Mugas kota Semarang , sebagai bahan study banding ...- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
Heru Handoko SuwardiPembuatKontributor PopulerHenrica Hastanti era HB IV - V - VI di ganti di era HB VII dan di lanjutkan anaknya yg bernama "Kamal" hasil dari perkawinan atau besanan dengan pihak Pakualam VI yg menjadi KRT Mertodiningrat bupati gunung kidul sampai era HB IX- Balas
- Bagikan
- Diedit
CATAT!!! INILAH PERAN HABAIB/HABIB DALAM KEMERDEKAAN INDONESIAYOUTUBE.COMCATAT!!! INILAH PERAN HABAIB/HABIB DALAM KEMERDEKAAN INDONESIA- Balas
- Bagikan
- Diedit
Rhona SavanaKontributor PopulerHeru Handoko Suwardi coba sebutkan apa saja peran habib dalam kemerdekaan indonesia???? lantas peran para alim ulama dan kyai2 sepuh mau di letakkan di sebelah mana??? kenapa masih saja meng-agung2kan habib???? sedangkan habib itu adalah imigran yaman yang hanya numpang makan di nusantra dan jadi antek2 belanda..... semua di klaim... silahkan tuang alasan anda- Balas
- Bagikan
Fulan Ibnu AbdullahKontributor PopulerRhona Savana sama2 Islam ya wajar kan semuanya punya peran. Kalo ada habib yang berperan dlm perjuangan kemerdekaan, bukan berarti kemudian kelompok ulama yang lain tidak punya peran. Ngotak dikit Napa sih..- Balas
- Bagikan
Fulan Ibnu AbdullahKontributor PopulerRhona Savana gila dan dungu itu sah2 saja, silahkan. Tapi mbok ya jangan sering2 d posting d forum umum. Bikin mual, apalagi ini puasa.- Balas
- Bagikan
Fulan Ibnu AbdullahKontributor PopulerRhona Savana nah...lama2 mulai waras kan. Kayaknya kamu memang cocok di hina2 dulu biar waras.- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
Rhona SavanaKontributor Populer- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
Fulan Ibnu AbdullahKontributor PopulerRhona Savana kan ada juga yg namanya posting komen..ada komen terdeteksi mengandung kegoblokan akut, jadi jiwa warasku meronta. Untung bisa dikendalikan.
- Balas
- Bagikan
Rhona SavanaKontributor Populer- Balas
- Bagikan
Heru Handoko SuwardiPembuatKontributor PopulerRhona Savana itulah sudah lama ternyata terjadi inflitrasi pembelokan sejarah dan nasab , oleh kaum Yaman di NKRI dengan doktrinisasi lewat agama Islam dan klaim sebagai keturunan dari Baginda Baginda Nabi Muhammad SAW , untuk kepentingan politik dan kepentingan pribadi golongan mereka , sangat di sayangkan pada kenyataanya tidak sedikit dari bangsa pribumi sudah terpengaruhu sejak lama , tanpa mereka sadari ataupin tidak .- Balas
- Bagikan
Rhona SavanaKontributor PopulerHeru Handoko Suwardi tidak semua keturunan Rasulullah Nabi Muhammad SAW itu Habib!Pada awalnya, keturunan Rasulullah melalui pernikahan Fatimah & Ali hanya ada 2 sebutannya - yaitu Sayyid (Said, Sidi) untuk keturunan garis Husein, dan Syarif (Sharef, Sarif) untuk keturunan garis Hasan.Salah satu Sayyid yang terkemuka pada masanya adalah Imam Ahmad al-Muhajir yang disebut tadi, hidup antara tahun 873–956 Masehi. Al-Muhajir sendiri bukan nama aslinya, namun gelar karena ia telah bermigrasi/ber-hijrah (asal kata Muhajir[3] ) dari tanah kelahirannya di Basra, Mesopotamia (sekarang Iraq). Beliau berhijrah untuk menghindari kericuhan politik dinasti Abbasiyah, terutama karena predikat dirinya sebagai seorang Sayyid/keturunan Nabi.Awalnya ia berhijrah ke Hijaz (Mekkah, Madinah) namun kondisi masih belum kondusif hingga ia akhirnya menetap sampai akhir hayat meninggal di Hadramaut (Arab selatan, sekarang bagian dari Yaman), tepatnya di kota al-Husaisa, dekat kota Tarim - yang sampai sekarang menjadi kota penting bagi keturunan Nabi di daerah Hadramaut.Sebagian keturunan Imam Ahmad al-Muhajir inilah yang nantinya disebut sebagai Sa'adah Ba (Bani) Alawiyah yang awal mulanya berhijrah ke daerah India & Asia Tengah sekitar abad 11–12 - memulai keluarga Azmatkhan , dan nantinya bermigrasi lagi sampai ke Nusantara seperti peta...(Peta perjalanan migrasi/hijrah keturunan Imam Ahmad al-Muhajir, nenek moyang keturunan Nabi garis Ba/Bani Alawiyah dari Hadramaut)- Balas
- Bagikan
Rhona SavanaKontributor PopulerHeru Handoko Suwardi Rasulullah dikaruniai 7 anak 3 laki-laki dan 4 perempuan, yaitu Qasim, Abdullah, Ibrahim, Zaenab, Ruqoiyah, Ummu Kultsum, dan Fathimah Azzahra. Setiap keturunan berasal dari ayahnya, namun khusus untuk keturunan Sayyidatuna Fathimah bersambung kepada Rasululla,h merekalah keturunan Nabi Muhammad SAW.Sebagaimana dalam hadits disebutkan bahwa Rasulullah bersabda: “setiap anak yg dilahirkan ibunya bernasab kepada ayahnya, kecuali anak-anak dari fathimah, akulah wali mereka, akulah nasab mereka dan akulah ayah mereka”, (HR Imam Ahmad).Adapun anak cucu nabi di indonesia ialah :Sayyidatuna Fathimah dikarunia 2 orang putra yaitu Sayyidina Hasan dan Saayidina Husein, dari kedua cucu Nabi ini lahir para anak cucuk Rasulullah yang hingga kini kita kenali dengan sebutan syarif, syarifah, sayyid, dan habib.Keturunan dari Sayyidina Hasan, yaitu sering disebut dengan al-Hasni hanya ada sedikit saja di indonesia.Keturunan dari Sayyidina Husein, Sayyidina Husein wafat di Karbala, beliau mempunyai enam orang anak laki-laki dan 3 wanita, yaitu Ali Akbar, Ali Awsat, Ali Ashghar, Abdullah, Muhammad, Jakfar, Zainab, Sakinah dan Fathimah. Putra Sayyidina Husein keseluruhannya wafat terkecuali Al Awsat atau yang biasa dikenal dengan Nama Imam Ali Zainal ‘Abidin, mempunyai putra bernama Muhammad Al-baqir, yang mempunyai Putra bernama Ja’far Ash-Shadiq yang menjadi Guru daripada Imam Hanafi, yang kemudian Imam Hanafi ini memiliki murid Imam Maliki, lalu Imam Maliki memiliki murid Imam Syafi’i dan Imam Syafi’i bermuridkan Imam Ahmad bin Hanbal.Al-Imam Ja’far Ash-Shodiq dilahirkan pada tahun 80 H riwayat lain menyebutkan 83 H, meninggal di Kota Madinah pada tahun 148 H dan dimakamkan di pekuburan Baqi. Keturunannya yaitu Ali Uraidi yang memiliki putra bernama Muhammad An-Nagieb memiliki putra Isa Arumi dan memiliki putra Ahmad Al Muhajir.Ahmad bin Isa Al-Muhajir punya dua orang putra yaitu Ubaidillah dan Muhammad. Ubaidillah hijrah bersama ayahnya ke Hadramaut, Yaman dan mendapat tiga putra yaitu Alwi, Jadid dan Ismail (Bashriy).Keturunan mereka punah dalam sejarah, sedangkan keturunan Alwi tetap lestari. Mereka menamakan diri dengan nama sesepuhnya Alwi, yang kemudian dikenal masyarakat dengan sebutan kaum Sayyid Alawiyin.Kepindahannya ke Hadramaut disebabkan karena kekuasaan diktator khalifah Bani Abbas yang secara turun-menurun terus memimpin umat Islam, mengakibatkan rasa ketidakpuasan di kalangan rakyat. Akibat dari kepemimpinan yang diktator, banyak kaum muslim berhijrah, menjauhkan diri dari pusat pemerintahan lalu hijrah dan menetap di Hadramaut, Yaman.Penduduk Yaman khususnya Hadramaut yang mengaku penduduk asli dari qabilah Qahthan, yang awalnya bodoh dan sesat berubah menjadi mengenal ilmu dan berjalan di atas syariat Islam yang sebenarnya.Al-Imam al-Muhajir dan keturunannya berhasil menundukkan masyarakat Hadramaut yang memiliki faham khawarijme dengan akhlak dan pemahaman yang baik.Para sayyid Alawiyin menyebarkan dakwah Islamnya di Asia Tenggara melalui dua jalan, pertama hijrah ke India kemudian pada tahap kedua dari India ke Asia Tenggara, atau langsung dari Hadramaut ke wilayah Asia Tenggara melalui pesisir India.Diantara yang hijrah ke India adalah syarif Abdullah bin Husein Bafaqih ke kota kanur dan menikahi anak menteri Abdul Wahab dan menjadi pembantunya sampai wafat. Lalu syarif Muhammad bin Abdullah Alaydrus yang terkenal di kota Surat dan Ahmadabad.Dia hijrah atas permintaan kakeknya syarif Syech bin Abdullah Al-Aydrus. Begitu pula keluarga Abdul Malik yang diberi dengan gelar ‘Azhamat Khan’.Dari keluarga inilah asal-muasal keturunan penyebar Islam di Indonesia khususnya di Jawa yang dikenal dengan sebutan Wali Songo.Kemudian dari India, mereka melanjutkan dakwahnya ke Indonesia, yaitu melalui daerah pesisir utara Sumatera yang sekarang dikenal dengan Provinsi Aceh.Menurut Profesor Dr Hamka, sejak zaman kebesaran Aceh telah banyak keturunan-keturunan Hasan dan Husain itu datang ke Indonesia, tanah air kita ini. Sejak dari semenanjung Tanah Melayu lalu kepulauan Indonesia dan Filipina. Memang harus diakui banyak jasa-jasa dari mereka dalam penyebaran Islam di seluruh Nusantara ini.Penyebar Islam dan pembangun kerajaan islam di Banten dan Cirebon adalah Syarif Hidayatullah yang diperanakkan di Aceh. Syarif kebungsuan tercatat sebagai penyebar Islam di Mindanau dan Sulu.Sesudah pupus keturunan laki-laki dari Iskandar Muda Mahkota Alam, pernah bangsa Sayyid dari keluarga Jamalullail menjadi raja di Aceh. Negeri Pontianak pernah diperintah oleh bangsa Sayyid al-Gadri. Siak oleh keluarga dari bangsa Sayyid Bin Shahab. Perlis (Malaysia) didominasi dan dirajai oleh bangsa dari Sayyid Jamalullail. Yang Dipertuan Agung III Malaysia, Sayyid Putera adalah raja Perlis. Gubernur Serawak yang ketiga, Tuanku Haji Bujang ialah berasal dari keluarga Al-Aydrus.Kedudukan para sayyid di negeri ini yang turun-temurun menyebabkan mereka telah menjadi anak negeri di mana mereka berdiam. Kebanyakan dari mereka menjadi ulama dan ada juga yang berdagang.Mereka datang dari Hadramaut dari keturunan Imam Isa al-Muhajir dan al-Faqih al-Muqaddam. Mereka datang kemari dari berbagai keluarga. Yang kita banyak kenal dari mereka ialah dari keluarga As-Segaf, Al-Kaff, Al-Athas, Bin Syekh Abubakar, Al-Habsyi, Bafaqih, Al-Aydrus, Al-Haddad, Bin Smith, Jamalullail, Assiry, Al-Aidid, Al-Jufri, Bin Syahab, Al-Qadri, Albar, Al-Mussawa, Gathmir, Bin Aqil, Al-Hadi, Al-Zahir, Basyaiban, Ba’abud, Bin Yahya dan lain-lain.Orang-orang dari Arab khususnya Hadramaut mulai datang secara masal ke Nusantara pada tahun-tahun terakhir diabad 18, sedangkan kedatangan mereka di pantai Malabar jauh lebih awal.Pemberhentian mereka yang pertama adalah di Aceh. Dari sana mereka lebih memilih pergi ke Palembang dan Pontianak.Orang-orang Arab mulai banyak menetap di Jawa setelah tahun 1820 Masehi, dan qabilah-qabilah mereka baru tiba di bagian Timur Nusantara pada kisaran tahun 1870 Masehi.Pendudukan Singapura oleh Inggris pada tahun 1819 Masehi dan kemajuan besar dalam bidang perdagangan membuat kota itu menggantikan kedudukan Aceh sebagai perhentian pertama dan titik pusat imigrasi bangsa-bangsa Arab. Semenjak pembangunan pelayaran kapal uap di antara Singapura dan Arab, Aceh sudah menjadi tidak penting lagi..Di pulau Jawa terdapat enam qabilah besar Arab, yaitu di Batavia yang sekarang dikenal dengan nama Jakarta, Cirebon, Pekalongan, Semarang, Tegal, dan Surabaya. Di Madura hanya ada satu yaitu di Sumenep.Qabilah Arab di Surabaya dianggap sebagai pusat qabilah di pulau Jawa bagian Timur. Qabilah Arab lainnya yang cukup besar berada di Probolinggo, Lumajang, Pasuruan, Bangil, Besuki dan Banyuwangi. Qabilah Arab di Besuki mencakup pula orang Arab yang menetap di kota Panarukan dan Bondowoso.Qabilah-qabilah Arab Hadramaut khususnya Alawiyin yang berada lokasi pesisir tetap menggunakan nama-nama qabilah mereka, sedangkan Alawiyin yang tidak dapat pindah ke pesisir karena berbagai sebab,Mereka berganti nama dengan nama-nama Jawa, mereka banyak yang berasal dari keluarga Ba’bud, Basyaiban, Bin Yahya dan lainnya.- Balas
- Bagikan
Rhona SavanaKontributor PopulerYaman : Habib, Komunis, YahudiBagi mayoritas masyarakat Indonesia, Yaman dianggap sebagai “negeri para habib” lantaran banyak habib (jamak: haba’ib), baik yang waras maupun yang degleng, yang asal-usul, leluhur, atau kakek-nenek moyangnya dari Yaman.Sangking tidak tau dan lugunya, semua orang Arab Yaman dianggap sebagai “habib”. Bukan hanya itu saja, sangking unyunya, semua orang (Arab) Yaman dianggap ahli Islam. Rasanya ingin mijit kepala mereka dengan til-martil.Padahal, sejarahnya, kelompok habib (atau disebut “kaum sadah”) ini cuma seupil saja. Yang kebetulan ahli studi Islam juga cuma seupil nduwil. Selebihnya adalah warga (Arab) Yaman non-habib dan non-spesialis studi Islam dari kalangan kelas sosial-ekonomi rendahan.Dulu, mereka rela berkelana terlunta-lunta dan berlayar menyusuri samudra ke kepulauan Melayu-Indonesia karena daerahnya sering dilanda perang, kerusuhan, paceklik, dan kelaparan. Hingga kini, Yaman, oleh PBB, digolongkan sebagai salah satu negara terkere di dunia yang susah mendapatkan akses minuman, makanan, pendidikan, apalagi pekerjaan.Sebagian dari mereka hilir-mudik pulang ke Yaman, sebagian lagi cuma ngirim uang dengan dititipkan teman atau saudara yang mudik, sebagian lagi kawin-mawin dengan penduduk lokal Melayu-Indonesia. Keturunan mereka, anak-cucunya sekarang, beraneka ragam profesi dan tingkah polahnya. Ada yang jadi pedagang kain, pedagang tasbih, pendagang minyak wangi, sampai pedagang agama juga ada. Yang akademisi juga ada, yang tukang demo juga ada. Yang jadi birokrat ada, yang jadi “biropret” juga ada.Di Yaman sendiri, komunitas habib ini mayoritas terkonsentrasi di Yaman selatan, tepatnya Hadramaut, lebih tepatnya lagi Tarim. Diluar itu ya komunitas non-habib. Seperti negara-negara lain di Timur Tengah dan dunia manapun, populasi Yaman juga beraneka macam kelompok etnik, agama, ideologi dan politik.Yang menarik, Yaman adalah sebagai salah satu basis Komunisme paling kuat di Timur Tengah dan pernah menguasai politik-pemerintahan serta mampu bertahan hingga kini (saya pernah menulis tentang ini di Deutsche Welle). Bahkan ada juga tokoh-tokoh elit Komunis Yaman ini yang dari kemunitas habib.Yaman juga menjadi rumah bagi sekelompok umat Yahudi yang sering disebut “Yahudi Yaman” (al-Yahudu al-Yamaniyun) atau kadang disebut “Teimanim” yang berbeda secara substansial dengan kelompok Yahudi Ashkenazi, Sephardi, Mizrahi dan lainnya. Foto di bawah ini adalah salah satu contoh kelompok Yahudi Yaman. Mereka sedang membaca salah satu bagian dari kitab Bibel Ibrani.Sejarah Yahudi Yaman ini sangat panjang sekali lebih panjang dari jalan “Tol Jokowi”. Jadi mungkin lain kali saja saya tulis. Di Yaman, populasi umat Yahudi tersebar di berbagai daerah: Sana’a, Sada’a, Sa’dah, Dhamar, Aden, dlsb. Mereka juga ada yang tinggal di Israel, Amerika, Lebanon, dlsb.Seperti umat Yahudi lain, kelompok Yahudi Yaman juga memiliki berbagai tokoh legenda dan sarjana ternama yang sangat masyhur. Diantara mereka adalah Salim al-Syabazzi Masyta atau Rabbi Syalom bin Yusuf Syabazzi.Jabal Dhahran, Jazirah ArabiaSumanto Al Qurtuby
- Balas
- Bagikan
Rhona SavanaKontributor PopulerWali Songo merupakan tokoh-tokoh yang berperan penting dalam keberhasilan penyebaran Islam di Jawa. Mereka menyebarkan agama Islam di Nusantara pada sekitar abad 14."Wali" memiliki arti pembela, teman dekat, dan pemimpin. Dalam hal ini bisa diartikan sebagai orang yang dekat dengan Allah Swt. (Waliyullah). Sedangkan kata "songo" berasal dari bahasa Jawa yang berarti sembilan.Sunan AmpelSunan Ampel memiliki nama asli Raden Rahmat. Lahir tahun 1401 M dan wafat tahun 1481 M, serta dimakamkan di Desa Ampel.Sunan Ampel menikah dengan seorang putri Tuban bernama Nyi Ageng Manila dan dikaruniai empat orang anak.Keempat nama anak Sunan Ampel ialah Maulana Makdum Ibrahim (Sunan Bonang), Syarifuddin (Sunan Drajat), Nyi Ageng Maloka, dan Putri yang menjadi istri Sunan Kalijaga.Jasa-jasa Sunan Ampel antara lain sebagai berikut:a. Mendirikan pesantren di Ampel Denta, dekat Surabaya. Dari pesantren ini lahir para mubalig kenamaan, seperti Raden Paku (Sunan Giri), Raden Fatah (Sultan Demak pertama), Raden Makdum (Sunan Bonang), Syarifuddin (Sunan Drajat), dan Maulana Ishak yang pernah diutus untuk menyiarkan Islam ke daerah Blambangan.b. Berperan aktif dalam membangun masjid agung Demak, yang dibangun tahun 1479 M.c. Memelopori berdirinya kerajaan Islam Demak dan ikut menobatkan Raden Fatah sebagai sultan pertamanya.Maulana Malik Ibrahim atau Sunan GresikMaulana Malik Ibrahim atau Syekh Magribi merupakan wali tertua di antara Wali Songo yang mensyiarkan agama Islam di Jawa Timur, khususnya di Gresik, sehingga dikenal pula dengan nama Sunan Gresik.Maulana Malik Ibrahim menetap di Gresik dengan mendirikan masjid dan pesantren. Beliau wafat tahun 1419 M/882 H dan dimakamkan di Gapura Wetan, Gresik.Sunan BonangSunan Bonang yang nama aslinya adalah Makdum Ibrahim, putra Sunan Ampel, lahir tahun 1465 M dan wafat tahun 1515 M. Semasa hidup beliau mempelajari Islam dari ayahnya sendiri.Kemudian bersama Raden Paku merantau ke Pasai untuk mendalami Islam. Jasa beliau sangat besar dalam penyiaran Islam.Sunan Giri (1365 - 1428)Sunan Giri adalah salah seorang wali yang besar pengaruhnya di Jawa, terutama di Jawa Timur. Ayahnya, Maulana Ishak, berasal dari Pasai dan ibunya, Dewi Sekardadu, putri Raja Blambangan Minak Sembayu.Sunan Giri belajar Islam di pesantren Ampel Denta dan di Pasai, sekembalinya di Gresik. Sunan Giri (Raden Paku) mendirikan pesantren di Giri, kira-kira 3 km dari GresikSelain itu, beliau mengutus para mubalig untuk berdakwah ke daerah Madura, Bawean, Kangean, bahkan ke Lombok, Makasar, Ternate, dan Tidore.Sunan DrajatNama aslinya adalah Syarifuddin, putra Sunan Ampel dan adik Sunan Bonang. Beliau berjasa dalam mensyiarkan Islam dan mendidik para santri sebagai calon mubalig.Santri-santrinya berasal dari berbagai daerah dan bahkan ada yang dari Ternate dan Hitu Ambon.Sunan Gunung JatiSunan Gunung Jati lebih dikenal dengan sebutan Syarif Hidayatullah atau Syeikh Nurullah. Beliau berjasa dalam menyebarkan Islam di Jawa Barat.Beliau berhasil mendirikan dua buah kerajaan Islam, yakni Banten dan Cirebon, serta berhasil pula menguasai pelabuhan Sunda Kelapa yang dulunya dikuasai oleh kerajaan Hindu Pakuan.Syarif Hidayatulah wafat pada 1570 M dan dimakamkan di Gunung Jati (7 km sebelah utara Cirebon).Sunan KudusNama asli Sunan Kudus adalah Ja’far Sadiq. Beliau lahir pada pertengahan abad ke-15 dan wafat pada 1550 M. (960 H). Beliau berjasa dalam menyebarkan Islam di daerah Kudus dan sekitarnya, Jawa Tengah bagian utara.Untuk melancarkan mekanisme dakwah Islam, Sunan Kudus membangun sebuah masjid yang terkenal sebagai Masjid Menara Kudus, yang dipandang sebagai warisan kebudayaan Islam Nusantara.Sunan Kudus juga terkenal sebagai seorang sastrawan. Di antara karya sastranya yang terkenal adalah Gending Maskumambang dan Mijil.Sunan KalijagaNama asli Sunan Kalijaga adalah Raden Mas Syahid, salah seorang Wali Songo yang terkenal karena berjiwa besar, toleran, dan pujangga. Beliau adalah seorang mubalig yang berdakwah sambil berkelana.Di dalam dakwahnya, Sunan Kalijaga sering menggunakan kesenian rakyat (gamelan, wayang, serta lagu-lagu daerah). Beliau wafat pada akhir abad ke-16 M dan dimakamkan di desa Kadilangu sebelah timur laut Demak.Sunan MuriaNama asli Sunan Muria Raden Umar Said, putra dari Sunan Kalijaga. Beliau seorang mubalig yang berdakwah ke pelosok-pelosok desa dan daerah pegunungan.Di dalam dakwahnya beliau menggunakan sarana gamelan serta kesenian daerah lainnya. Beliau dimakamkan di Gunung Muria, yang terletak di sebelah utara kota Kudus- Balas
- Bagikan
Rhona SavanaKontributor PopulerAwal mula penyebaran agama Islam di pulau Jawa selalu diidentikkan dengan peran Wali Songo. Oleh mereka, agama Islam diajarkan kepada seluruh lapisan masyarakat Jawa yang saat itu menganut ajaran Hindu dan Buddha.Namun sebelum era Wali Songo, dakwah Islam sebenarnya telah dimulai oleh Syekh Subakir yang merupakan seorang ulama dari Persia yang diutus ke tanah Jawa dalam rangka menyebarkan ajaran Islam. Dia sendiri diutus oleh Sultan Muhammad I dari Kekaisaran Ottoman di Turki pada tahun 1404 M. Tak sendiri, Syekh Subakir bersama sang paman yang juga merupakan generasi awal Wali Songo, Maulana Malik Ibrahim, yang kemudian dikenal dengan nama Sunan GresikDi kemudian hari, sepak terjang Syekh Subakir dalam menyebarkan ajaran Islam dikenal luas oleh masyarakat Jawa. Hal ini dikarenakan selain sebagai pendakwah, dia juga memiliki kekuatan yang bisa mengusir para lelembut yang mendiami pulau itu. sebelum Syekh Subakir, ternyata sudah banyak ulama-ulama yang dikirim ke Pulau Jawa. Namun mereka pulang dengan tangan hampa.Hal ini dikarenakan masyarakat Jawa saat itu masih kuat dalam memeluk kepercayaan lama. Masih banyak yang menyembah benda-benda, arwah leluhur nenek moyang, dan lain sebagainya.Oleh karena itulah mereka mendapat tantangan berat dan hanya sanggup mengislamkan segelintir orang saja. Karena dikenal akan kesaktiannya, Syekh Subakir kemudian diutus untuk menginjakkan kaki di Pulau Jawa dan berdakwah Islam di sana. Syekh Subakir juga seorang pengusaha ulung. Selain itu dia punya kelebihan lainnya seperti ahli rukyah dan ahli ramalan. Hal inilah yang konon membuat banyak bangsa jin merasa segan dan menyingkir ke daerah Alas Roban, Gunung Merapi dan Laut Selatan.Selain itu Syekh Subakir konon memiliki batu hitam yang memiliki kekuatan magis. Di tanah Jawa, batu itu konon ditancapkan di Gunung Tidar, Magelang. Batu itu dipercaya memiliki kekuatan gaib yang bisa membuat bangsa jin bergejolak dan akhirnya melawan Syekh Subakir. Namun pertarungan itu akhirnya bisa dimenangkan oleh Syekh Subakir. Selain memiliki kesaktian, ternyata Syekh Subakir merupakan ahli ekologi atau ahli lingkungan. Ia melarang masyarakat untuk membuat sumur di kawasan Gunung Tidar. Waktu itu, larangan membuat sumur bertujuan agar sumber mata air di bawah Gunung Tidar tidak menjadi kering.Saat itu dipercaya, di dalam Gunung Tidar terdapat sumber mata air yang besar. Jika salah dalam membuatan lubang sumur dapat menyebabkan banjir besar yang bisa menenggelamkan penduduk yang tinggal di sekitarnya. Kisah kesaktian Syekh Subakir membuatnya menjadi terkenal dan masyarakat sangat fanatik terhadapnya. Karena kefanatikan itu bisa mengganggu ketauhidan masyarakat Jawa, Syekh Subakir akhirnya memutuskan kembali ke Persia pada tahun 1462 M.Namun hingga kini, petilasannya tersebar di berbagai tempat di Indonesia. Salah satunya berada di Gunung Tidar. Hingga kini, sosoknya begitu melegenda di kalangan masyarakat Jawa dan sering dikaitkan dengan hal-hal yang mistis.- Balas
- Bagikan
Yulius WdeSy percaya 100% Mas, di jogja hanya ada di tepas Darah Dalem Karaton Ngayogyakarto, untuk mengurus surat kekancingan Darah Dalem- Balas
- Bagikan
Tony GarciaMaaf izin bertanya kang,, MAULANA IBNU ABDUL SALIM itu siapanya PANEMBAHAN SEBRANG LOR atau RADEN SURYO,,maaf ata ketidak tahuannya.- Balas
- Bagikan
Heru Handoko SuwardiPembuatKontributor PopulerTony Garcia silahkan hubungi untuk informasi yg lebih jelas , mohon maaf sudah jam 8.25 saya harus kerja dulu- Balas
- Bagikan
- Diedit
- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
R-Aditya Manggala YudhaFYI gelar sultan di Jawa pertama disandang oleh sultan Ageng tirtayasa disusul sultan agung,sebelumnya gelar ya susuhunan,prabu atau Pate/Patih ini terkonfirmasi dari Portugis yang berperang langsung dengan Demak tak ada satu catatan tentang sultan Demak melainkan hanya ada persekutuan Pate (wali songo) dan Pate Rodim (raja Demak)- Balas
- Bagikan
Hari SatriaBila dirunut keatas akan ketemu sesepuh para Mpu dan Resi yg beragama Hindu Budha.- Balas
- Bagikan
Heru Handoko SuwardiPembuatKontributor PopulerHari Satria bisa jadi ...Pangeran Anom Madyo Pandan / Pandanarang karena pengaruh Hindu Budha Bali Masih sangat kuat di daerah Pandanarang yg sekarang menjadi sebutan kota Semarang pada jaman itu menjadi sebutan Pangeran"Made Pandan' yg sebenarnya artinya sama ...Menurut penjelasan dari pihak pengelola Mugas bupati Semarang Pandanarang I selaku pendiri awal kota Semarang .- Balas
- Bagikan
- Diedit
Fariz Noor RochmanHeru Handoko Suwardi , apa leluhur mas berarti made pandan 1 ya mas ?- Balas
- Bagikan
Heru Handoko SuwardiPembuatKontributor PopulerIni adalah contoh ke 2 yg mengarah ke Ubaidillah Yaman Hadramaut ..DIBAWAH INI ADALAH SILSILAH SUNAN PANDANARAN II / SUNAN TEMBAYAT berdasarkan Serat Tjandrakanta tahun 1926______• Nabi Muhammad SAW• Fatimah Az-Zahra• Al-Husain putera Ali bin Abu Tholib dan Fatimah Az-Zahra binti Muhammad• Al-Imam Sayyidina Hussain• Sayyidina ‘Ali Zainal ‘Abidin bin• Sayyidina Muhammad Al Baqir bin• Sayyidina Ja’far As-Sodiq bin• Sayyid Al-Imam Ali Uradhi bin• Sayyid Muhammad An-Naqib bin• Sayyid ‘Isa Naqib Ar-Rumi bin• Ahmad al-Muhajir bin• Sayyid Al-Imam ‘Ubaidillah bin• Sayyid Alawi Awwal bin• Sayyid Muhammad Sohibus Saumi’ah bin• Sayyid Alawi Ats-Tsani bin• Sayyid Ali Kholi’ Qosim bin• Muhammad Sohib Mirbath (Hadhramaut)• Sayyid Alawi Ammil Faqih (Hadhramaut) bin• Sayyid Amir ‘Abdul Malik Al-Muhajir (Nasrabad, India) bin• Sayyid Abdullah Al-’Azhomatu Khan bin• Sayyid Ahmad Shah Jalal @ Ahmad Jalaludin Al-Khan bin• Sayyid Syaikh Jumadil Qubro @ Jamaluddin Akbar Al-Khan bin• Sayyid Maulana Malik Ibrahim Asmoroqandi bin• Sayyid Ampel Denta bin• Pangeran Tumapel / Pangeran Lamongan / Syech Kambyah bin• SUNAN PANDANARAN II / SUNAN TEMBAYAT makam ing Bayat, Klaten ._____________SEJARAH ISLAM TANAH JAWA MENURUT PIHAK YAMAN ..- Balas
- Bagikan
- Diedit
Heru Handoko SuwardiPembuatKontributor PopulerIni adalah contoh Sesat versi Hoax yang beredar untuk merebut dan melencengkan sejarah NKRI,, Karangan buatan oknum atau budak Ba'alawi Yaman yg beredar di luar pakem Semarang dan Keraton yg mengarah ke hadramaut Yaman Ubaidillah Ba'alawi . Saya copy paste dari google .Sejarah Peteng Kajoran dan Serat Tjandrakanta• Nabi Muhammad SAW• Fatimah Az-Zahra• Al-Husain putera Ali bin Abu Tholib dan Fatimah Az-Zahra• Sayyidina ‘Ali Zainal ‘Abidin• Sayyidina Muhammad Al Baqir• Sayyidina Ja’far As-Sodiq• Sayyid Al-Imam Ali Uradhi• Sayyid Muhammad An-Naqib• Sayyid ‘Isa Naqib Ar-Rumi• Ahmad al-Muhajir• Sayyid Al-Imam ‘Ubaidillah• Sayyid Alawi Awwal• Sayyid Muhammad Sohibus Saumi’ah• Sayyid Alawi Ats-Tsani• Sayyid Ali Kholi’ Qosam• Muhammad Sohib Mirbath (Hadhramaut)• Sayyid Alawi Ammil Faqih (Hadhramaut)• Sayyid Amir ‘Abdul Malik Al-Muhajir (Nasrabad, India)• Sayyid Abdullah Al-’Azhomatu Khan• Sayyid Ahmad Shah Jalal @ Ahmad Jalaludin Al-Khan• Sayyid Syaikh Jumadil Qubro @ Jamaluddin Akbar Al-Khan• Sayyid Maulana Ibrahim Asmoroqandi / Syech Syamsu Tamres• Raden Rahmat / Sunan Ampel Denta• Pangeran Tumapel / Pangeran Lamongan• Sayyid Kalkum / Pangeran Ing Wotgaleh / Panembahan Mas Adipati Ponorogo Kaping Kaleh Makam ing PonorogSilsilah Nasab Sayyid Kalkum /Pangeran ing Wotgaleh / Panembahan Mas Adipati Ponorogo Kaping Kaleh Makam Ing Ponorogo berdasarkan Sejarah Peteng Kajoran dan Serat TjandrakantaRADENAYULINA.WORDPRESS.COMSilsilah Nasab Sayyid Kalkum /Pangeran ing Wotgaleh / Panembahan Mas Adipati Ponorogo Kaping Kaleh Makam Ing Ponorogo berdasarkan Sejarah Peteng Kajoran dan Serat Tjandrakanta- Balas
- Bagikan
- Diedit
Wall Al-QoroniyOke keren,, tegak berdaulat,.Jogja pundi njenengan- Balas
- Bagikan
- Balas
- Bagikan
- Diedit
- Balas
- Bagikan
BalasBagikanVersi 3. Versi Kerston Wotgalih - Sunan Tembayat Dzurriyyah Pangeran Pati Unus Sabrang Lor bin Sultan Syah Alam Akbar 'Abdul Fattah Hasan / Raden Patah, Sultan Demak Bintoro I
Kanghar Har
Rahayu
kakang..ngapunten..kyai hasan nawawi utawi sunan bayat utawi pandan
aran 2..putro saking sheihk hisyamudin sunan lamongan wilayah kec.deket
kab.lamongan..sheikh hisyamudin putro sheihk rahmatulloh utawi sunan
ngampel dento..
Ndya Bagus
Sultan demak ||,,itu siapa namanya
Ndya Bagus
𝐵𝑎ℎ𝑎𝑠𝑎𝑛𝑒 𝑑𝑖 𝑤𝑜𝑙𝑎𝑘 𝑤𝑎𝑎𝑙𝑖𝑘,,
Mashel Yuri
Ibunda Sunan Bayat adik dari Pate Unus Mas...![🙏](https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/td9/1.5/16/1f64f.png)
![🙏](https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/td9/1.5/16/1f64f.png)
Syed Gosmin Kagawa
Pembuat
Kontributor Populer
Ing ngandhap punika sarasilah ing karaton demak sapisan ingkang
jumeneng kala tahun jawi condra sangkalanipun wiwit babad rupa luhur
karyaning wong 1401 sareng jumeneng adipati bintara sinengkalan geni
mati siniram jalmi 1402, sareng kraton sampun dados lajeng jumeneng
nata sinengkalan wisiking catur warna tunggal, 1404, run tumurun
tangkar tumagkar ipun sapangandhap, sarasilah punika turunan saking
kantor wilama ing lebet karaton ingkang maringi swargi raden ngabehi
sastra hajendra abdi dalem panewu carik, wayahipun raden ngabehi
rongga warsita kaliwon pujongga ing karaton dalem surakarta ing ngajeng
wujud turunan lembaran dados satunggal, sapunika kajereng turut
supados gampilipun
raden praba A. raden patah, raden kasan, raden yusup
senapati jimbun dados dipati bintara demak sareng jumeneng nata islam
karaton dalem ing nagari demak hajujuluk kangjeng sultan ngalam akbar
sirolah kalipatollah amiril mukminin sirojodin ngabdulkamit khon surya
ngalam putra dalem ingkang sinuhun prabu brawijaya V utawi ingkang
wekasan, putra ongka 13 ing karaton majapahit ingkang patutan saking
putri cina, garwa namung I asma ratu mas panggung, putranipun tuwan
sayid ahmad bin mukhamad almahrobi, inggih ingkang sinuhun ngampel
denta, ing surabaya sareng seda sumare ing sitinggil saler kilen masjid
demak puputra kakung putri 10 kados ing ngandhap punika :
I. pangeran adipati sabrang ler, ibu garwa padmi saking ngampel denta,
sareng jumeneng nata gentosi ingkang rama, jujuluk ingkang sinuhun
prabu pruwata kaping I sultan demak kaping II sareng seda sumare ing
dalem praba suyasa sangandhaping sitinggil, kala sugengipun puputra
kakung putri 2 :
1. kangjeng pangeran panggung
2. raden ayu pager gunung
II. Raden sasongka, ibu garwa padmi saking ngampel denta sareng
diwasa asma pangeran adipati sabrang kilen, puputra putri namung 1,
asma ratu mas madiyun, pangeran adipati sabrang kilen lajeng puputra
ingkang rama sinuhun sultan bintara taksih sugeng
III. Raden trenggana, ibu garwa padmi saking ngampel denta, sasuruting
ingkang raka lajeng asma pangeran adipati anom, sareng ingkang raka
sinuhun prabu pruwata kaping I surut lajeng jumeneng nata asma ingkang
sinuhun prabu pruwata kaping II, ngalam akbar kaping III ing karaton
demak wekasan, dumugi tahun 1405 garwa dalem kakalih, ingkang sepuh
putranipun kiageng maloko, garwa nem putranipun ingkang sinuhun
kalijaga ing kadilangu wayahipun pangeran adipati ing tuban, garwa
kakalih wau puputra 9
IV. Raden ayu kirana, ibu padmi saking ngampel denta, nama sepuh ratu
mas purnamasidhi, krama angsal pangeran adipati pakuwati ing banten
V. raden ayu wulan, ibu padmi saking ngampel denta, nama sepuh ratu
mas nyawa, krama angsal panembahan ratu ing cirebon
VI. Raden teja, saking garwa wingking, nama pangeran pamekas sumare
gunung redi lawu
VII. Raden sangkawa, saking garwa wingking, nama raden kandhuruwan
dados adipati sumenep madura
VIII. Raden jaladara, saking garwa wingking, seda timur
IX. Raden mas alit, ibu padmi saking ngampel denta, jinunjung ingkang
raka sultan demak wekasan nama pangeran sekar seda lepen
X. raden ayu timur, seda taksih timur
Daru Lelana
Ada
salah satu versi yang menyebutkan bahwa Pangeran Panggung berasal dari
keturunan Majapahit. Dalam Babad Jalasutra disebutkan bahwa Raden
Watiswara atau Pangeran Panggung dihukum bakar karena menyebarkan ajaran
Syekh Siti Jenar. Kemudian berhasil selamat, dan melarikan diri dari
Demak bersama-sama dengan Sunan Geseng.
Syed Gosmin Kagawa
Pembuat
Kontributor Populer
Daru Lelana KAn memang keturunan Majapahit
Pg. Panggung bin Pati unus bin Raden patah bin Brawijaya V
Dedensuhaemi
Mbah
Raden Sa'ipon bin Raden Hasan, Raden Muhdiyar bin Raden Sapei, Mbah
Raden Mas Bambang Mangkunagara dan Raden Mas Padma Mangkunagara trah
dari Mataram makamnya ada di wilayah Sukaraja Bogor Jawa Barat.
Deden Sukaraja:(081219860799)
Rohman![](https://static.xx.fbcdn.net/rsrc.php/v3/ym/r/yO9BVSOo4qE.png?_nc_eui2=AeHjm1L6ZikG9mvFsAp9EANZUG4kyhe3-d9QbiTKF7f53_tbSYbHXnXB0deMRteS6Xg)
![](https://static.xx.fbcdn.net/rsrc.php/v3/ym/r/yO9BVSOo4qE.png?_nc_eui2=AeHjm1L6ZikG9mvFsAp9EANZUG4kyhe3-d9QbiTKF7f53_tbSYbHXnXB0deMRteS6Xg)
Saya
malu ngaku ngaku turunanya,,TPI tak berilmu,,jalur dr ibu,,buyud
Syansuri,,abahnya K.H .Bisri Syansuri Jombang yg lahir di Tayu pati
والحمد لله رب العالمين
صلى الله على محمد
0 comments:
Post a Comment