Friday, September 15, 2023

Cinta Nabii Muhammad S'AW & Ahlul Bait Wajib Hukumnya, Tetapi Klan Ba'alawyy Nanti Dulu !

HARTABUTA;
Sabtu, 16-9-2023.




[16/9 09.43] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: Salam
Kyai yg 'alim ketika hilang akalnya sdh ndak 'alim lgi... Lah Ba'alawi yg ngga 'alim, hilang akalnya, nasabnya ga nyambung, kok malah jadi wali Majdub ? Ini rumuse bagaimana sodare? 🙄
[16/9 09.43] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://m.facebook.com/groups/818512658566319/permalink/1784451058639136/?comment_id=1784462715304637

Saya yang percaya Baalawy Keturunan Nabi SAW aja agak Meragukan hal itu 😁

Balik lagi ke kitanya, Ucapan Ulama, Ustadz, Kiyai, Habib itu harus kita filter juga mana yang sreg dihati ikuti yang gak yaaa jangan 😁
[16/9 09.44] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://m.facebook.com/groups/818512658566319/permalink/1784451058639136/?comment_id=1784541728630069

#Berjuang melawan baalalwi. 

Perjuangan melawan Ba Alawi dibutuhkan jiwa dan ruhani yang merdeka. Karena ia terkait keyakinan dan doktrin yang telah menembus empat generasi di atas kita, baik biologis maupun idiologis. Kapitalisasi nasab palsu untuk kepentingan ekonomi, sosial dan politik begitu transparan mereka lakukan. Klaimisasi sejarah vital bangsa Indonesia dengan tidak bertanggung-jawab dilakukan tanpa malu-malu. Pembuatan makam-makam “bersejarah palsu” dengan penyematan nama Ba Alawi disertai titimangsa masa lampau, ke depan akan menciptakan paradigma sejarah baru bagi bangsa Indonesia, bahwa kemapanan islam dan ke-indonesia-an kita, tidak terlepas dari peran dan jasa Ba Alawi. 

Dari itu, jika hari ini kita biarkan, jangan kehilangan, jika suatu masa nama walisongo dan pembawa agama Islam ke Indonesia lainnya, akan dianggap fiksi. Begitupula nasib pahlawan-pahlawan kita seperti Sukarno, Hatta, Syahrir dan lainnya, walau tidak serta merta dihilangkan namanya, akan di narasikan bahwa mereka memerdekakan Indoneisa ini, tidak mungkin bisa dilakukan, jika tidak, misalnya,  mendapat do’a restu dari para Ba Alawi. Sebagaimana itu telah mereka lakukan dengan sejarah pendirian Nahdlatul Ulama.

Semua itu telah mereka lakukan dengan nyaris tanpa hambatan. Mereka diuntungkan dengan label keturunan Nabi Muhammad yang melekat diyakini bangsa Indonesia melalui doktrin dan tafsir keagamaan yang kebetulan diterima oleh Nahdlatul Ulama yang merupakan mayoritas muslim di  Indonesia. Kesakralan label keturunan Nabi, menjadi modal mereka membangun semua narasi di atas.  Kita dapat melihat, bukan hanya sekelas santri, bahkan sekelas kyai, begitu gigih membela mereka, padahal pembelaan itu, jika di sadari penuh, akan membuat eksistensi mereka sendiri terancam, baik ditilik dari nilai kebaikan yang selama ini diwaris dari para walisongo, maupun dari sisi kemanusiaan secara umum. Di mana, warisan walisongo telah terbukti dapat membawa bangsa Indonesia secara merata memeluk Islam dengan nyaris tanpa pertumpahan darah. Di samping itu, ajaran yang di ajarkan mereka telah mampu mendudukan keislaman dapat berdampingan mesra dengan sisa-sisa keyakinan dan keragaman suku bangsa dan budayanya. Sementara, Klan Ba Alawi, telah nyata, sejak awal kedatangannya di Nusantara penuh masalah dilihat dari sisi kesetiaan kepada tanah tumpah darah, ajaran dan akhlak.

Dalam upaya mengembalikan fikiran umat ini, diperlukan para pejuang yang sakti. Yaitu mereka yang mempunyai pikiran merdeka dari doktrin-doktrin itu.  Berdasar kepada studi pustaka dan hasil test DNA, Klan Ba Alawi telah terbukti bukanlah keturunan Nabi Muhammad.  Namun, masih banyak saudara kita yang belum meyakininya. Doktrin yang telah kronis dan menular membutuhkan waktu untuk disembuhkan. Sarat utama bagi dokternya adalah ia yang sudah mempunyai imunitas doktrin itu, yaitu mereka yang telah meyakini bahwa Klan Ba Alawi bukanlah keturunan Nabi Muhammad صلي الله عليه وآله وصحبه وسلم
[16/9 09.44] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://m.facebook.com/groups/818512658566319/permalink/1784451058639136/?comment_id=1784457945305114

Doktrin2 pengkultusan wali terhadap orang gila permanen gak pernah Sholat gak pernah mandi di anggap wali pencetusnya Ba'alawi 😅. ..kocak..   itu sama saja merendahkan derajat martabat para wali Allah tuhan semesta Alam.. Alhamdulillah para sahabat Radhiyallahu Anhum para tabi'in tabi'ut tabi'in dan salafus shaleh dan Sultonul Aulia syeikh Abdul Qadir Al Jaelani serta wali2 Allah yg Asli semua berakal sehat jasmani dan rohani serta menjaga kebersihan badan nya dan selalu bersuci dalam keadaan wudhu Krn kebersihan sebagian drpd iman..


و الحمد لله رب العالمين
صلى الله على محمد

0 comments:

Post a Comment