Friday, June 28, 2024

Prabu Kertobhumi Mojopahit Kok Banyak Versi ? Saling Klaum Cari Pdmbenaran Yang Sesungguhnya Hanya 1 Versi Yang Benar

HARTABUTA :

Sabtu, 29-6-2024.

Sumber :

WA Group Siroh Wali Songo. 

Deskripsi :

1. Kisahkan Prabu Joyoboyo & Prabu Kertobhumi pathing Clebung tubrukan. Aneh & konyol, saling klaim rebutan paling benar yg seharusnya hanya 1 yang benar. 

2. Ada banyak versi tentang Prabu Kertobhumi Mojopahit :

Versi 1. Versi Pararaton, Babad Demak & Sejalur. 

SUHU pilih ini. 

Prabu Kertobhumi/Bra Wijoyo V itu Raden Alit Ongko Wijoyo bin Brawijoyo II Rajosowardhono bin Brawijoyo I Kertowijoyo Sang Adik Ratu Suhita + (Prabu Wikromowardhono) binti Prabu Hayam Wuruk bin Ratu Tribuwono Tunggodewi binti Raden Wijoyo. 

Prabu Hayam Wuruk dengan Isteri Ratu Permaisuri berputera :

Ratu Suhita - Tertua. Dinikahi Prabu Wikromowardhono. 

Prabu Hayam Wuruk dengan Isteri Selir berputera :

1. Prabu Brewirobhumi/Minak Jinggo Blambangan. 

2. Prabu Kertowijoyo Brawijoyo I. 

3. Prabu Rajosowardhono Brawijoyo II. 

4  Prabu Girisowardhono Brawijoyo III. 

5. Prabu Suro Prabowo Brawijoyo IV. 

6. Prabu Alit Ongkowijoyo Brawijoyo V Kertobhumi. 

Raden Alit Ongko Wijoyo bergelar Brawijoyo V Kertobhumi mengkudeta Pakliknya Brawijoyo IV yang telah mengkudeta Sang Ayahnya. 

Brawijoyo V Kertobhumi dikudeta Adik Sepupunya yakni Raden Ronowijoyo Girindrowardhono bergelar Brawijoyo VI yang telah mengkudeta Sang Ayahnya. 

Raden Patah Sultan I Demak Bintoro menyerbu Mojopahit Brawijoyo VI. 

Brawijoyo VI dikudeta Sang Adiknya Sendiri yang menjadi Sang Patih yakni Patih Udoro bergelar Brawijoyo VII. 

Pasukan Sultan Trenggono bin Sultan Syah Alam Akbar 'Abdul Fattaah (Raden Patah) benar-benar taklukkan Mojopahit Brawijoyo V di mana simbul-simbul penting Kerajaan Mojopahit diboyong ke Kesultanan Demak Bintoro III. 

Versi 2

Prabu Kertobhumi itu Brawijoyo V Kertowijoyo Sang Adik Ratu Suhita + (Prabu Wikromowardhono) binti Prabu Hayam Wuruk bin Ratu Tribuwono Tunggodewi binti Raden Wijoyo. 

Versi 3

Prabu Kertobhumi itu Brawijoyo V Girindrowardhono


Isi Dialog :

[28/6 23.48] +62 813-5...-7...: Dikediri.ada makam Mbah Wasil... Konon beliau bernama Wan Silahuddin yg juga mempunyai sematan Pangeran Makkah ..!! 🤭😃🙏

[28/6 23.51] +62 813-5...-7...: Di Giri Kedhaton ada Duta Mancanagari ..yg bermarga Habib Zain dan Habib Bin Salaman ...utusan Turki Usmani datang pada th 1618 an .. yang kemudian dianugrahi Duta Mancanagari ..! Dikemudian hari mengantarkan gelar Kasultanan Agung Mataram bersama Panembahan Agung Giri ..!

[28/6 23.52] +62 813-5...-7...: Apakah kisah ini juga dihapus di Mataram ..?

[28/6 23.53] +62 813-5...-7..m: Dua abad sebelum gerakan konspirasi Snouck Hurgronje terhadap emigran Yaman dan klan arab lainya ..

[29/6 00.01] M Yunus Gipo Albotoputih Grup SIROH Wali 9: Menurut cerita Mbah Wasil Gurunya Joyoboyo ( Kyai Said Aqil Siradj). Ini sumber dari mana iya ☕☕☕😇😇😇😎😊😊😊. Apakah Cerita Hikayat atw Dongeng sebelum bobok

[29/6 00.42] +62 813-5...-7...: Kadiri era Hindia Belanda , salah satu tempat banyak mencatat manuskrip ..!!? Terhubung dengan Mojowarno ...

[29/6 01.09] +62 813-5...-7...: Setelah penaklukan daha oleh Demak,  salah satu putri Girindrawardhana dinikah Pangeran Muhammad Hamzah bin Sunan Tegal Wangi bin Sunan Giri ...! Lalu diangkatlah menjadi Adipati pertama dan mempunyai duta Mancanagari dari keturunan Hijaz , Wan Silahuddin ( Pangeran Makkah) dan sekaligus guru sastra arab keluarga  dalem kadipaten ..!!!

[29/6 01.11] +62 813-5...-7...: Sang pelestari , penjaga estafet jejak peradaban dan sejarahnya .. kang Gus @⁨~Arofik wongso⁩ ..! Semoga sehat selalu .. 🙏🙏🙏

[29/6 01.24] +62 813-5...-7...: Jejak peradaban dan pembukaan manaqibnya ..!

[29/6 01.24] +62 813-5...-7...: Berikut sejarahnya :

[29/6 01.24] +62 813-5...-7...: Sentono Pangkat Part.2


Pangeran Harya Pethak , Cucu dari Prabu Girindrawardhana  Dyah Ranawijaya.

------------------------------------------------------------------


Bismillahirohmanirrohim, 

Dahulu diceritakan, juga ditulis dibeberapa catatan bahwa setelah t 3rderjadi suksesi  Majapahit Trowulan  akibat kudeta militer oleh Raja Majapahit Dyah Suraprabawa Mokta ring Kedaton, kemudian mendirikan kerajaan baru berpusat di Keling (Daha), mereka adalah :

- Girindrawarrdhana Dyah Wijayakarana ( 1478-1486 )

- Singhawardhana Dyah Wijayakusuma ( 1486-1486 )

- Girindrawardhana Dyah Ranawijaya / Bhre Kertabhumi / Batara Wijaya ( 1486-1527 )


Erah Bhre Kertabhumi inilah memulai hubungan baik dengan Prabu Wilwatikta Hajiang Sadmata, Sunan Giri, hubungan itu berlanjut dengan membangun keluarga Yuwa Raja menjodohkan Putri Kedhaton Daha dengan Cucu Kedhaton Giri.


Raden Muhammad Hamzah putra dari Pangeran Tegal Wangi bin Sunan Giri dinikahkan dengan Dyah Gandawati putri dari Bhre Keling Girindrawardhana Dyah Ranawijaya, kemudian diangkat  menggantikan Bhre Keling  menjadi Adipati pertama Daha. 


Dyah Gandawati sebelum dinikahkan terlebih dahulu menjalani ritual Madiksa masuk Islam dengan berganti nama ( Siti Fatima) sekaligus dinikahkan dengan Pangeran Muhammad Hamzah . 


Dari pernikahan itu, dikaruniai lima putra/putri , pertama . Raden Muhammad Amir Hamzah, Kedua, Pangeran Ketandan, ketiga Pangeran Pocanan , ke empat Pangeran Abobang dan putra yang kelima Dyah Ayu Aisyah . 


Raden Muhammad Amir Hamzah lahir pada tahun 1528 di kedhaton Kerajaan Daha Kediri , menjadi putra pertama sang Adipati Keling Daha. Menginjak usia dewasa, Raden Muhammad Amir Hamzah dikirim untuk menimbah ilmu di Giri Kedhaton.


Saat itu, Raja Giri Kedhaton dijabat oleh Susuhunan Mas Dalem, jadi Raden Muhamma Amir Hamzah menjadi santri beliau . 


Setelah lama di Giri Kedhaton hingga pada usia 17 tahun, Raden Muhammad Amir Hamzah  kembali ke Daha. Kemudian berlanjut mendalami ilmu sastra dan Bahasa Arab kepada seorang Duta Mancanagari untuk Makkah yaitu Syaikh Muhammad Wan Silahuddin bin Muhammad Husein Al Maghrobi (Pangeran Mekkah).


Duta Mancanagari yang  diangkat oleh Susuhunan Dalem Giri Nata II sebagai Dharmadyaksa Giri Kedhaton dan berdinas di Daha mendampingi Adipati Daha Raden Muhammad Hamzah (Pangeran Murdha Giri) ayah dari Raden Muhammad Amir Hamzah. 


Dari belajar komunikasi Bahasa Arab dengan Syaikh Muhammad Wan Silahuddin bin Muhammad Husein Al Maghrobi (Pangeran Mekkah) sehingga  beliau lebih  fasih dalam tata bahasa arab.


Kemudian Raden Muhammad Amir Hamzah muda terlibat aktifitas kedinasan di kedhaton Daha, semisal membantu melayani para tamu  ulama-ulama dari Arab yang datang ke Daha dibawah panduan Syeikh Wan Silahuddin . 


Menginjak usia 19 tahun, Raden Muhamad Amir Hamzah kembali dipanggil mendapat arahan agar mempesiapkan diri untuk melakukan ekspedisi  dakwa Islam , tepat pada tahun 1547, atas perintah Raja Giri Kedhaton memulai melaksanakan peran dakwa tersebut. 


Peran dakwa pertama yang ia lakukan menuju wilayah Smensmi  Kadiri, dan dapat mengislamkan warga sekitar,  kemudian diangkat menjadi Adipati Smensmi dengan Gelar Pangeran Harya Pethak. 


NAWA NATA ARYA.

[29/6 01.25] +62 813-5...-7...: Edisi khusus siroh wali Jawa

[29/6 01.36] +62 857-0...-2...: 👍


و الحمد لله رب العالمين

صلى الله على محمد

No comments:

Post a Comment