IKATAN BANII SYAICH JUMAADIL KUBROO & ADIPATI ARYO ADHIKORO RONGGOLAWE: Mix Selasa 532024

HARTABUTA :

Selasa, 5-3-2024.

[3/3 14.43] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://www.facebook.com/share/p/7aL2S7E7r33exeji/?mibextid=xfxF2i

Cahaya Ba'Alawi di Negeri kita ini ibarat cuma seperti Cahaya Kilat yang Suaranya Menggelegar di tengah Cuaca mendung di Siang Hari

#Hujan Rahmat Telah Turun Dengan Deras di Negeri ini Karena Cahaya Surya Kembali Bersinar Terang Menyingkirkan cuaca mendung akal Sehat Sebagian dari Kita yang Telah Tertipu Cahaya Semu Kilat Ba'Alawi dan Tertipu Ancaman Doktrin2 Sesat Suara Kilat Menggelegar Ba'Alawi

[3/3 14.52] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://m.facebook.com/groups/sejarahtanahjawa/permalink/1852055851885257/?sfnsn=wiwspwa&ref=share&mibextid=VhDh1V

Invasi Majapahit ke Wilayah Sunda Menurut Narasi Kidung Sundayana

Perlu kawan2 ketahuai bahwa Kidung Sundayana bukan Naskah buatan orang Sunda apalagi berbahasa Sunda. Naskah Kuno tersebut justru dibuat oleh orang Jawa dan berbahasa Jawa.

Menurut hasil penelitian para Fiolog dan Para ahli sejarah, bahwa Kidung Sundayana adalah naskah Jawa pertengahan. Naskah ini ditemukan di Bali. Makasih buat kawan2 Bali yg udah nyimpen naskah ini. 👍👍👍👍

Naskah inilah yang menyimpan tentang Tragedi di Bubat yg menewaskan Raja Sunda Prabu Linggabuana, Putri Dyah Pitaloka beserta para punggawanya. Cerita serupa juga dikonfirmasi dalam Pararaton.

Namun selain kisah Perang Bubat, naskah ini juga menyimpan cerita Invasi Majapahit ke wilayah Sunda.

Cerita tersebut tergambar saat adegan seorang Punggawa Sunda yg sedang mamaki-maki Gajah Mada karena tidak terima Sang Putri Sunda dianggap upeti.

Berikut cuplikan dalam alih aksara dan terjemahannya:

Ih angapa, Gajah Mada, agung wuwusmu i kami, ngong iki mangkw angaturana sira sang rajaputri, adulurana bakti, mangkana rakwa karěpmu, pada lan Nusantara dede Sunda iki, durung-durung ngong iki andap ring yuda.

(Wahai Gajah Mada, apa maksudnya engkau bermulut besar terhadap kami? Kita ini sekarang ingin membawa Tuan Putri, sementara engkau menginginkan kami harus membawa bakti? Tidak sama seperti dari Nusantara. Kita lain, kita orang Sunda, belum pernah kami kalah berperang)

Abasa lali po kita nguni duk kita aněkani jurit, amrang pradesa ring gunung, ěnti ramening yuda, wong Sunda kagingsir, wong Jipang amburu, praptâpatih Sunda apulih, rusak wadwamu gingsir.

(Seakan-akan lupa engkau dahulu kala, ketika engkau berperang, bertempur di daerah-daerah pegunungan. Sungguh dahsyat peperangannya, diburu orang Jipang. Kemudian patih Sunda datang dan bala tentaramu mundur)

Mantrimu kalih tinigas anama Lěs Beleteng angěmasi, bubar wadwamu malayu, anânibani jurang, amurug-murug rwi, lwir patining lutung, uwak setan pating burěngik, padâmalakw ing urip.

(Kedua mantrimu yang bernama Lěs dan Beleteng diparang dan mati. Pasukanmu bubar dan melarikan diri. Ada yang jatuh di jurang dan terkena duri-duri. Mereka mati bagaikan kera, siamang dan setan. Di mana-mana mereka merengek-rengek minta tetap hidup)

Mangke agung kokohanmu, uwabmu lwir ntuting gasir, kaya purisya tinilar ing asu, mengkene kaharěpta, tan pracura juti, ndi sasana tinutmu gurwaning dustârusuh, dadi angapusi sang sadubudi, patitânêng niraya atmamu těmbe yen antu.

(Sekarang, besar juga kata-katamu. Bau mulutmu seperti kentut jangkrik, seperti tahi anjing. Sekarang maumu itu tidak sopan dan berkhianat. Ajaran apa yang kau ikuti selain engkau ingin menjadi guru yang berdusta dan berbuat buruk. Menipu orang berbudi syahdu. Jiwamu akan jatuh ke neraka, jika mati)

Berdasarkan narasi Kidung Sundayana sebagaimana cuplikan yang telah diuraikan tersebut, maka kita bisa mendapat kesimpulan :

(1) Majaphit-Sunda pernah berperang sebelum tragedi Bubat / Invasi Majapahit.

(2) Wilayah perang di pegunungan.

(3) Tentara Sunda yang memburu tentara Majapahit adalah orang Jipang.

(4) Invasi Majapahit dipimpin oleh panglima Mantri Les dan Baleteng

(5) Majapahit kalah.

Siapa orang Jipang yang dimaksud??

Orang Jipang yang dimaksudkan dalam Kidung Sundayana sepertinya merujuk pada orang-orang Sunda yang berasal dari Desa Jipang. Desa ini sekarang terletak di Kabupaten Brebes Jawa Tengah.

Desa Jipang yang masuk wilayah Kecamatan Bantarkawung, secara geografis berbatasan dengan Desa Sindangwangi, Terlaya, Ciomas dan Bantarwaru. Yang menjadi menarik adalah wilayah Kecamatan Bantarkawung termasuk didalamnya Desa Jipang meskipun letaknya berada di wilayah Kabupaten Brebes, sebagian besar masyarakatnya masih mengamalkan dan berbahasa Sunda hingga sekarang.

Mana nih kawan2 Brebes wabil khusus orang Jipang Bantarkawung... ??? Berbanggalah anda mungkin keturunan dari satu2nya prajurit yang berhasil memukul mundur pasukan Majapahit secara total. Sudah bisa dipastikan bagaimana hebatnya ilmu kanuragan leluhur anda dulu..

Salam Rahayu....🙏🙏🙏

[3/3 14.53] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://www.facebook.com/share/p/9e9YGJHh4EzVo2MF/?mibextid=xfxF2i

Makam Sayyid Baha Ul Halim di Urc Sharif Pakistan, yg diyakini memiliki kekerabatan dgn Keluarga Wali Songo

[3/3 15.30] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: ( ♧ LAMPIRAN 2: ♡ Kartu KIM/ KING (Kartu Indonesia MeNGaji) dari PRESIDEN RI ♡ Terima kasih @Calrawala Institut, juga @ Kaum HADI dengan nara sumber Ki Dharma Kun Cara hafizhahullah ta'aala, jazakallah khoir atas segala pencerahannya, saya sangat setuju dengan pendapat yg mengatakan cukup kita bangsa Indonesia pemerintah RI & rakyatnya berserah diri dengan ber-DOA dan berusaha dengan ISTIQOMAH (untuk tetap tegak istiqomah di atas kebenaran al Haq TAUHID MANHAJ SALAF, pen.) hingga dapat mencapai MERCUSUAR dunia dg aman tenteram dan penuh kedamaian, insyaAllah, Aamiin. Saya tak sependapat sama sekali dg segala model cara yang bernada menakutkan pendengar KARENA ada banyak MODEL & CARA YANG PENUH KEDAMAIAN KESEJUKAN & MENENTERAMKAN sehingga dengan kearifan lokal bangsa kita yang adiluhung ini maka sungguh TIDAK PERLU ada perang/ hancur-hancuran tinggal sepasang & kalimat lain yg menakutkan para pendengarnya NAMUN CUKUP CARA PENUH KEDAMAIAN KESEJUKAN & MENENTERAMKAN yg diambil pemerintah RI juga rakyatnya yakni dg cara menerbitkan Kartu KIM/ KING berikut di bawah ini penjelasannya .. Wallahu Subhaanahu wa Ta'aala a'lam bish-showab, pen. ..menurut pendapat/ ilham yg saya dapatkan .. Alhamdulillah.. uraian selengkapnya sbb: ♡ Bismillah: Hal: USULAN Kartu KIM/ KING (Kartu Indoesia MeNGaji) kepada Presiden RI Haji JOKOWI hafizhahullah ta'aala. Jazakallah khoir channel @Kaum Hadi hal "Desa Gunung Kesripah Kecamatan Gusti Randa" ♡1 . JANDA = RANDA = BOK PARAWAN : mBOK / ibu-ibu sudah beranak cucu namun statusnya kayak gadis/ perawan bisa dinikahi berarti itu JANDA atau bahasa jawanya RANDA ~ www fiRANDA com, ~ Subhaanallah .. fiRANDA com ini sudah MASUK JANGKA RANGGAWARSITO (wafat 1873 M) ~ "BOK PARAWAN sangga wang duhkiteng kalbu" ~ 150 Tahun lalu di serat JAKA LODHANG yakni kalimat: "BOK PARAWAN sangga wang duhkiteng kalbu" maknanya "Bok Patawan" adalah "E-BOOK PARA ilmuWAN di fiRANDA com", .. kalimat: "BOK PARAWAN sangga wang duhkiteng kalbu" dituliskan setelah kalimat "Wiku Sapta Ngesti Ratu" yang maknanya tahun 1877 Tahun J awa (TJ) atau 1945 M tahun kemerdekaan RI lihat di www sastra org ketik di TELUSURI (search) DUHKITENG atau PARAWAN. (Bersambung)

(Sambungan dari atas) ♡2. BOK = MAK, PARAWAN = NONA, BOK-PARAWAN = MAK-NONA = MAKNANYA kalimat TAUHID Laa ilaaha illallah adalah "LAA MA'BUDA BI HAQQIN ILLALLAAH" maknanya/ artinya = Tiada ILAH (Tuhan yang ber-HAK disembah/ diibadahi dengan benar) kecuali hanya ALLAH saja tiada yang lain", makna kalimat TAUHID: LAA MA'BUDA BI HAQQIN ILLALLAAH ini telah dijelaskan dg detil lengkap dan gamblang di GUSTI RANDA alias di www fiRANDA com, dan para "DESA GUNUNG" (atau para kawula alit bersama golong gilig dengan PEMIMPIN JAWA/ GUSTI/ LELUHUR dan atau trah keturunannya TELAH MERESTUI/ TELAH MERIDHOI 100 % baik dari Solo Karaton Surakarta Hadiningrat / Keluarga besar PAKU BUWANAN dan MANGKUNEGARAN maupun Jogja Karaton Yogyakarta Hadiningrat / Keluarga besar HAMENGKU BUWANAN dan PAKU ALAMAN juga keluarga keturunan "KES(a)RIPAH" atau SAYYID TRAH WALISONGO khususnya TRAH KETURUNAN SUNAN KALIJAGA juga TELAH MERESTUI/ TELAH MERIDHOI 100 % BILA kajian ilmiyah para ULAMA/ "GUSTI www fiRANDA com," ini di sebar luaskan ilmu TAUHID MANHAJ SALAF ASMAUL HUSNA & TAWAKAL-nya ke seluruh Indonesia NKRI melalui Kartu KIM atau Kartu KING (Kartu Indonesia MeNGaji) yang ditanda tangani resmi secara seksama (bekerja sama antara dua Ulama dari Negara Indonesia atau MUI yg mayoritas secara kuantitas beragama Islam dengan Kibar Ulama senior/ sepuh (Haiah Kibar Ulama' KSA) dari Kerajaan Saudi Arabia-KSA pemilik & pemelihara dua kota suci yg ilmu Aqidah Tauhid-nya (ilmu sila pertama Pancasila: Ke-Tuhanan Yang Maha Esa-nya) masih murni secara kualitas bagaikan murninya air ZAM-ZAM yg penuh berkah, pen.) .. yang ditanda tangani resmi oleh PRESIDEN RI Bapak Ir Haji JOKO WIDODO hafizhahullah ta'aala secara SEKSAMA dan dalam TEMPO yang sesingkat-singkatnya (tanpa proses yang lama & bertele-tele akibat pengaruh demokrasi barat cukup diputuskan secepat-cepatnya sesegera mungkin dengan ucapan BISMILLAH .. diawali niat ikhlas hanya mengharap ridho Allah Subhaanahu Wa Ta'aala semata-mata dengan cara kearifan lokal bangsa Indonesia yakni: MUSYAWARAH MUFAKAT empat mata antara Umaro atau Presiden RI dengan satu orang saja dari Ulama ikhlas yg paling ahli ilmu agama Islam-nya di seluruh Indonesia saat ini pada bulan November tahun 2022 M ini, pen.) .. Penerbitan resmi Kartu KIM/ KING tersebut ditanda tangani resmi oleh PRESIDEN RI Bapak Ir Haji JOKO WIDODO hafizhahullah ta'aala dan kemudian InsyaAllah berlaku seterusnya secara otomatis (dengan pertimbangan besarnya manfaatnya yang teramat dahsyat secara lahir batin melebihi segala perkiraan & perhitungan akal pikiran manusia bahkan melebihi dahsyatnya ledakan nuklir E=mc2 bom atom Hiroshima Nagasaki Aguatus th 1945 M dengan berlipat-lipat ganda, pen.) .. otomatis diteruskan pelaksanaan program Kartu KIM/ KING ini INSYAALLAH untuk selama-lamanya.

[3/3 15.35] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: Siwak Habaaib Lebih Mulia Daripada Dunia & Isinya

https://youtu.be/Hf5QFteL6q8?si=z9iHwmckS6y4MPiq

[3/3 15.50] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: Begal Salah Target, Tewas Di Tangan Korbannya

https://youtu.be/FvFCcPl0ZSk?si=odzhIIeB7Suhu2o0

[3/3 15.52] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: Jasa KH. Wahhaab Hasbullooh, Klan Ba'slawyy Gak Jadi Diusir Dari NKRI

https://youtu.be/ii1A-CNLvGA?si=dLu3WJy_cvFj7R05

[3/3 15.55] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: Selama Ini Kita Dibohongi Klan Ba'alawyy Tentang Ahlul Bait Nabii Muhammad S'AW

https://youtu.be/H32fapyI0sY?si=PtcDfGG3uZQMWOt5

[3/3 15.59] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: Habiib Luthfi bin Yahyaa Telah Suu-ul Adab Kepada Syaich Asy Staadzilii

https://youtu.be/NYGUCjL5rHM?si=Ulwckst7MopT52gb

[3/3 16.08] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: Walii Majdzuub, Waliiyullooh Tertinggi Habaaib

https://youtu.be/3v6bsSmJhCM?si=A9HEn74osdTyRchm

[3/3 18.34] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://www.facebook.com/share/p/rDUd2bA71GeaczHW/?mibextid=xfxF2i

Cakraningrat IV, Raja Madura yang Ditakuti Raja-Raja Tanah Jawa dan VOC Belanda

Panembahan Cakraningrat IV, atau nama mudanya Raden Djoerit, adalah seorang pemimpin Madura Barat (bertahta 1718-1746). Seperti pendahulunya, dia menolak kekuasaan raja Mataram. Dia lebih ingin menjalin hubungan dagang langsung dengan VOC, sesuatu yang ditolak VOC. Di samping itu, Cakraningrat secara pribadi membenci Amangkurat IV, raja Mataram (bertahta 1719-1726), dan menolak untuk sowan ke kraton Kartasura. Dia juga takut akan diracuni bila ke kraton.

Tahun 1726 Amangkurat meninggal, digantikan puteranya yang mengambil gelar Pakubuwana II, yang berumur 16 tahun (bertahta 1726-1749). Hubungan antara Mataram dan Cakraningrat membaik, dan Cakraningrat IV menikahi R. Ayu Lengis / R. Ayu Demis, salah satu anak Pakubuwana I. Hubungan antara Cakraningrat IV dan Mataram menjadi akrab.

Di akhir tahun 1730-an, kekuasaan Cakraningrat di Jawa Timur meningkat dan mengancam kedudukan orang Bali di daerah Blambangan. Akhirnya daerah orang Madura meluas dari Pasuruan hingga batas Blambangan. Penaklukan Cakraningrat ke atas daerah pesisir Jawa Tengah, mengakibatkan kekuasaan Cakraningrat meluas meliputi Jawa Tengah bagian Utara seperti Rembang, Blora dan Grobogan.

Pada Juli 1741, pasukan Mataram menyerang garnisun VOC di Kartasura. Komandan garnisun, Johannas van Elsen, ditangkap dan dibunuh, dan benteng VOC dibongkar. Peristiwa ini adalah lanjutan dari peristiwa Geger Pacinan di Batavia (9 Oktober 1740). Pakubuwana memutuskan untuk memihak ke pemberontak Tionghoa yang menantang kekuasaan VOC di daerah Pasisir. Bangsa Belanda dan Mataram tak sanggup menghadapi pemberontak Tionghoa dan masyarakat pesisir sehingga Cakraningrat dimintai bantuan nya.

Satu-satunya kekuatan militer yang bisa diharapkan VOC adalah Cakraningrat IV, Cakraningrat IV bersedia membantu dengan syarat jika berhasil maka Gunung Lawu ketimur akan di titah perintahkan kepada anak keturunannya dan keluarganya dan VOC menyetujuinya. Cakraningrat IV menyerang Jawa Timur, sedangkan VOC sanggup merebut kembali daerah pemerintahannya di Pasisir.

Walau pemberontak Tionghoa sudah dikalahkan VOC, orang Jawa yang bersekutu dengan mereka bukan saja memusuhi VOC tetapi juga mencurigai Pakubuwana. Pemberontak Jawa mengangkat Raden Mas Grendi (juga disebut Sunan Kuning), salah satu cucu Amangkurat III, yang berumur 12 tahun, sebagai Susuhunan baru.

Jatuhnya ibukota Mataram (Kartasura)

Juni 1742, pemberontak menaklukkan Kartasura dan menjarahnya. Pakubuwana dan Kapten van Hohendorff lari ke Ponorogo. Akhirnya Pakubuwana minta bantuan Cakraningrat IV. Bulan November, pasukan Cakraningrat merebut Kartasura kembali. Kartasura dijarah sekali lagi. Cakraningrat IV diminta VOC untuk mengembalikan kraton ke Pakubuwana.

Mengembalikan Keraton dan Mahkota Mataram

Cakraningrat IV sudah menguasai Kraton beserta Mahkotanya, namun dengan ksatria Cakraningrat IV mengembalikan Kraton yang memang bukan haknya itu kepada yang berhak.

Cakraningrat IV menganggap bahwa jasanya memberinya hak atas Jawa Timur. Dia bersekutu dengan pemimpin Surabaya dan keturunan Surapati yang masih menguasai sebagian Jawa Timur. Dia juga berhenti mengirim upeti beras dan membayar bea pelabuhan Jawa Timur ke VOC. VOC mencoba berunding dengan dia bulan Juli 1744 tetapi ditolak. Pada Februari 1745 VOC menyatakan Cakraningrat makar. Cakraningrat IV angkat senjata dan menyerang Madura Timur. Mula-mula pasukan VOC kewalahan, tetapi arus berbalik. VOC Belanda dengan tenaga penuh dan tiada lagi perlawanan dari masyarakat Jawa mengerahkan seluruh kekuatan nya (tentu saja dibantu oleh pasukan-pasukan dari berbagai Kerajaan atau Kadipaten di Jawa) sehingga Cakraningrat dipukul mundur dari seluruh kekuasaannya di pulau Jawa.

Akhirnya Cakraningrat terpaksa lari ke Banjarmasin. Cakraningrat IV bersama Sasradiningrat, Ranadiningrat, Raden Ayu Roman, Raden Ayu Sugih dan Raden Ayu Demis meloloskan diri dari Sembilangan menuju Arosbaya dengan tujuan mengungsi ke Banjarmasin. Baru menjelang akhir tahun 1745 Cakraningrat IV berhasil ditangkap di Banjarmasin, saat ia sedang berusaha mencari perlindungan pada armada Inggris yang ada di wilayah tersebut. Cakraningrat dibawa ke Batavia, kemudian dibuang ke Tanjung Harapan (Belanda: Kaap de Goede Hoop) di Afrika Selatan tahun 1746. Karenanya, ia mendapat julukan rakyat sebagai Panembahan Siding Kaap , menjadi nama jalan di Bangkalan daerah Mlajah. VOC memutuskan puteranya untuk menjadi penggantinya, sebagai Cakraningrat V.

Dengan kekalahan Cakraningrat IV, ikut campur Madura di Jawa berakhir.

[3/3 18.38] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://www.facebook.com/share/p/4x7VyooL8TZG2xU6/?mibextid=A7sQZp

KAPAN IMIGRAN ARAB YAMAN ANTEK ANTEKNYA PENJAJAH BELANDA ITU MAU PULANG KE NEGERINYA?

Inggris membawa Orang Nepal untuk dijadikan antek anteknya Inggris dalam menjajah India, orang orang Nepal itu banyak yang dijadikan tentara bayaran Gurkha dan pegawai inggris untuk membantu penjajah Inggris!

Setelah Inggris kalah maka orang orang Nepal itu pulang ke Negaranya!

Belanda membawa Orang orang Yaman untuk dijadikan mitra dan antek anteknya Belanda dalam menjajah Indonesia!

Belanda membuat UU yang melindungi dan mengistimewakan orang imigran Arab sebagai warga kelas dua, imigran Arab itu oleh penjajah Belanda dijadikan mitranya dan mereka membantu Belanda menindas dan memeras pribumi bangsa Indonesia!

Orang orang imigran Yaman itu oleh Belanda banyak yang diangkat sebagai Kapten Arab yang tugasnya membantu Belanda mensukseskan program programnya Belanda dan sebagai informannya Belanda.

Imigran Yaman itu ada juga yang diangkat oleh penjajah Belanda sebagai Mufti dan digaji oleh Belanda, sebagai orangnya Belanda demi kepentingan penjajah Belanda.

Imigran Yaman itu banyak juga yang dipekerjakan disektor perdagangan, penarik pajak, pegawai di bidang perkebunan, pemerintah Belanda dll.

Orang orang imigran Arab itu tidak ikut kerja paksa, tanam paksa, kerja rodi dll yang diberlakukan oleh penjajah Belanda, Karena kerja paksa, kerja rodi itu hanya wajib bagi golongan Pribumi, sedangkan imigran Arab Yaman itu masuk golongan kelas dua untuk orang orang timur jauh.

Penjajah Belanda membuat UU yang membagi masyarakat ke dalam 3 kelas atau golongan

1. Kelas Orang orang Eropa

2. Kelas Orang orang timur jauh yang terdiri dari Orang keturunan imigran Arab, imigran China dan India

3. Kelas Pribumi atau Inlander atau masyarakat asli setempat

Sekarang penjajah sudah berakhir!

Penjajah Inggris dan Antek anteknya orang Nepal sudah pulang ke negerinya!

Belanda juga sudah kalah dan pulang ke Negerinya!

Lalu kapan imigran Yaman antek anteknya penjajah Belanda itu pulang ke negerinya?

[3/3 18.38] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://www.facebook.com/share/p/qn4NZjMpx6VptVvj/?mibextid=A7sQZp

PENJELASAN ASAL MUASAL LELUHUR HABIB BA'ALAWI WARISAN SECARA GENETIK DARI DNA KROMOSOM PANCER LAKI-LAKI / Y'DNA NYA

Keturunan Nabi Ibrahim AS Y'DNA Haplogroup J

- Keturunan ISMAIL AS menurunkan Y'DNA Haplogroup J1 (Sayyid Syarif Dzurriyah Rasulullah SAW Keturunan Bani Hasyim dari Suku Arab Quraisy)

- Keturunan ISHAQ AS menurunkan Y'DNA Haplogroup J2 (Keturunan Nabi Yaqub AS 12 Suku Yahudi asli)

Y'DNA Haplogroup G dari Askenazi Cicitnya Nabi Nuh AS lebih dulu ada Puluhan Ribu tahun dari Y'DNA Haplogroup J (J1 / J 2) Keturunan Nabi Ibrahim AS

Keturunan Nabi Nuh AS dari Cicit nya yang bernama Askenazi menurunkan Y'DNA Haplogroup G

- Hasil Tes Y'DNA habib2 Ba'Alawi Yaman itu Hasilnya Y'DNA Haplogroup G jelas bukan Ras Arab Quraisy dan Mereka Secara Genetik keturunan Nabi Nuh AS dari Askenazi

[3/3 18.39] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://www.facebook.com/share/p/n6xHHMisBYeZe5WU/?mibextid=xfxF2i

ORANG BEREAKSI TERHADAP KLAN BA'ALAWI KRN DIMULAI AKSI MEREKA SENDIRI

[3/3 18.43] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://www.facebook.com/share/p/XjRQVQmyYiDGqbb1/?mibextid=xfxF2i

Ust. Idrus masih tidak ilmiyah... yg ditunggu adalah ketersambungan referensi kitab abad sembilan sampai abad ke empat... selagi tidak mampu menghadirkan kitab² tersebut maka apapun yg disampaikan Ust. Idrus dianggap tidak mampu memahami kenyataan. karena dalam setiap pernyataan hanya mendoktrin. sangat disayangkan mengatakan BLUNDER pada pengarang tesis... padahal Ust. Idrus logikanya ngak nyampek sendiri

[3/3 18.48] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: Kata Siapa Wahhaabyy Suka Mengkaafirkan ?!

https://youtu.be/aY7bOrhYkEc?si=wFuvhzYYUCXUu656

[3/3 18.50] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: Gagal Boikot Ba'alwyy di Haul Sunan Ampel 2024

https://youtu.be/ArGm4hO5PTc?si=0vD6nwaiuNocLOVu

[3/3 18.53] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: Masih Berani Debat Nasab Ba'alawyy di PP. Sidogiri ?!

https://youtu.be/mPGFe23TYes?si=wJgDRRQPOwe4Id5Q

[3/3 19.47] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://m.facebook.com/groups/sejarahtanahjawa/permalink/1854264164997759/?sfnsn=wiwspwa&ref=share&mibextid=VhDh1V

Airlangga (Bali, 990 – Petirtaan Belahan, 1049) sering ditulis dengan Erlangga adalah pendiri kerajaan Medang Kahuripan, Panjalu dan Janggala di Jawa Timur yang memerintah pada sekitar tahun (1019-1043). Airlangga naik takhta dengan bergelar abhiseka sebagai Sri Maharaja Rakai Halu Sri Lokeswara Dharmawangsa Airlangga Anantawikramottunggadewa.

Pada tahun 1031, seorang raja wanita dari daerah Lodoyong (sekarang daerah Tulungagung), bernama Ratu Dyah Tulodong berhasil mengalahkan kekuatan pasukan Airlangga, bahkan menghancurkan pusat kekuasaan di istana Watan Mas dan memaksa Airlangga untuk melarikan diri ke Desa Patakan, Sambeng, Lamongan ditemani abdinya Mapanji Tumanggala, peristiwa ini diceritakan dalam prasasti Terep (1032). Airlangga kemudian menyusun kekuatan kembali dengan mendirikan ibukota dan istana baru bernama Kahuripan (di daerah Sidoarjo sekarang).

Sumber: Wikipedia

[3/3 19.49] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://www.facebook.com/share/p/k4L1h28Jiw25sFLv/?mibextid=xfxF2i

Gambaran Jung Demak dengan empat tiang raksasa dikejar oleh perahu Portugis pada peta Portugis tahun 1522.

Fernão Pires de Andrade menulis Jung milik Patih Yunus adalah yang paling besar yang pernah dilihat oleh orang di belahan dunia ini, kapalnya dilindungi dengan 3 lapisan besi. Mampu menampung 1000 tentara, bahkan kapal Anunciada tidak lagi terlihat seperti kapal ketika berada di dekatnya.

[3/3 19.51] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://m.facebook.com/groups/1092129034554102/permalink/1872675199832811/?sfnsn=wiwspwa&ref=share&mibextid=VhDh1V

dalam kitab fiqih apa ya sholat tarawih 8 rokaat

[3/3 23.25] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://www.facebook.com/share/p/TYVHHcPuyBVuhyXy/?mibextid=xfxF2i

kitab nasab atau kitab sejarah itu adalah kitab informasi.

bagaimana mungkin informasi abad ke 4 nyampek ke abad 14 tanpa kitab² tersebut...

ngak ada kitab artinya informasi palsu.

nasab habaib palsu jadinya

[3/3 23.27] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: Klan Ba'alawyy Nyanyi Balonku Ada 5 Dooolll, Logat 'Arob !

https://www.facebook.com/share/r/AKLi1vjdndUroao3/?mibextid=xCPwDs

[3/3 23.28] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: Makam Pangeran Benowo Kab. Pemalang

https://www.facebook.com/share/v/nVsw7iu7hDDwTJjN/?mibextid=w8EBqM

[3/3 23.29] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://www.facebook.com/share/p/ewJwMdfEzJwLpokP/?mibextid=A7sQZp

Dapat foto GKR Pembayun binti Sri Susuhunan PB X dan sang ibunda, GKR Hemas (permaisuri ke-2 PB X) binti Sri Sultan HB VII / Pembayunnya HB VII

antara Pembayun dan Pembayun

---

tatapan mata yang tegas dan berwibawa,

menunjukkan seorang perempuan pemberani,

Walaupun lembut di hadapan Sinuwun Malikul Kusno

---

Testament yang merubah rancangan masa depan, Jogja solo dadi siji adalah Mataram

---

dan pesan... :

"....suk... yen putuku lahir, kek ono jeneng podo aku.... MK........ "

( sayang foto putrinya beliau editan, GKR Hemas asli)

[3/3 23.39] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: 'Ulamaa" Yordania Tidak Sahkan Nasab Ba'alawyy Karena Palsu

https://youtu.be/vZBeUrz8o_g?si=0PdrJFKt8n3EZqtN

[3/3 23.41] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: Pembatal Nasab Dungu !

Kok ada Gus Asrul ?

https://youtu.be/SWOd81PdBV4?si=-9QGTiWawdbygBw2

[3/3 23.45] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: Habiib Husain Ba'agil Bela Nasab Ba'alawyynya

https://youtu.be/Ia-q5D-M3r0?si=--3WfD-oh7JDo6DW

[3/3 23.46] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: Konferensi Internasional Nasab dan Dzurriyyah Nabii Muhammad S'AW

https://youtu.be/azgtY9l13iI?si=L8ORNWCh-UDn6Dwl

[3/3 23.49] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: Wajah Baru Makam Sunan Ampel

Kok Berlebihan Dikasih Lampu

https://youtu.be/FHyT9g2haeo?si=cm3iJVFkOKElsFCt

[3/3 23.50] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: Pro Ba'alawyy - Group KH. 'Imaadudfiin & Gus Fuad Plered Sudah Rungkad

https://youtu.be/aGEubmh5FzA?si=tLl34zLBZOyDF-Zf

[3/3 23.52] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: Gus Asrul Bongkar Sejarah Berdirinya NU

https://youtu.be/xGcZkq6GPHI?si=uZKJvIGIEXwHsIr-

[3/3 23.53] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: KH. Mas 'Alwy Pendiri NU Yg Terlupakan

https://youtu.be/dG7IVR3vRec?si=eK4TwLtXHHf6YCGx

[4/3 01.16] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://www.facebook.com/share/p/BADdjugtxSCtWeFH/?mibextid=xfxF2i

محمد إخواني بن هارون

sebelum lanjut debat... saya tanya dulu, apa kitab abad ke 4-8 yg menyatakan UBAIDILLAH punya anak AHMAD sudah ketemu? kalau ngak, maka anda gagal membela ba alawiy yg nasabnya palsu

[4/3 01.24] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://www.facebook.com/share/p/vHx2M5vFzopWNQMe/?mibextid=xfxF2i

Upaya Memajapahitkan Bali dan Perlawanan Rakyat Bali

Setelah menyatakan ambisinya menyatukan Nusantara, Bali menjadi wilayah pertama di luar Jawa yang menjadi target Maha Patih Gajah Mada dan pasukannya. Kesaktian raja Bali, Sri Asthasura Ratna Bhumi Banten alias Ida Dalem Bedulu yang terkenal itu membuat sang maha patih turun sendiri untuk menanganinya.

Tak lupa, narasi propaganda penuh kebencian pun disebarkan oleh para Brahmana Majapahit untuk menjelek-jelekan Bali dan rakyatnya.

"Raja Bali yang hina dan jahat diperangi bala tentara Majapahit dan semua binasa. Takutlah semua orang pendurhaka itu dan pergi menjauh," begitu tulis Mpu Prapanca dalam Kakawin Nagarakrtagama.

Gajah Mada dan Adityawarman memimpin tentara Majapahit menyerang Pulau Bali. Setelah melewati Selat Bali dan Samudra Hindia, dua armada Majapahit mendarat di Bali selatan. Dua armada lainnya mendarat di Bali utara lewat Laut Bali. Tujuan mereka adalah keraton raja Bali, Sri Asta Asura Ratna Bumi Banten, di daerah Bedahulu (Bedulu, Gianyar).

Pertempuran hebat pun tak terhindarkan.

Kakawin Nagarakrtagama mencatat gempuran pertama terjadi pada 1343 M. Peperangan itu pada akhirnya dimenangkan pihak Majapahit, ditandai dengan kekalahan Prabu Ida Dalem Bedulu. Dengan kejadian tersebut, maka habislah pengaruh garis keturunan Bali Kuno sebagai penguasa di negerinya.

Akibat kehilangan penguasanya, rakyat Bali dilanda kepanikan. Kekacauan terjadi di mana-mana. Umumnya mereka mencoba mengungsi ke tempat aman. Namun tidak sedikit yang menghimpun kekuatan untuk mengambil alih kekuasaan kembali.

Pemberontakan pun semakin membesar di banyak tempat. Perlawanan masyarakat Bali Aga, yang menyebut dirinya sebagai keturunan Bali Kuno, tak kunjung surut. Mereka menentang kekuasaan raja baru dan menghimpun banyak kekuatan untuk memberontak. Walau Gajah Mada telah melakukan banyak siasat, tetapi dibutuhkan waktu setahun untuk dapat menundukkan kerajaan Bali. Rakyat Bali sangat gigih mempertahankan wilayahnya dari cengkraman Majapahit.

Agar kekacauan tidak berlarut-larut, Gajah Mada meminta bantuan Danghyang Kepakisan, seorang Brahmana dari Kediri. Tiga cucu Danghyang Kepakisan; Sri Juru, Sri Bima Sakti, dan Sri Aji Kresna Kepakisan, kemudian diangkat oleh Gajah Mada menjadi Cakradara (Raja Daerah). Masing-masing bertanggung jawab atas Blambangan, Pasuruan, dan Bali.

Para Arya Majapahit kemudian disebar ke desa-desa strategis di Bali. Tujuannya adalah untuk mempengaruhi rakyat Bali agar tunduk pada raja baru dan Majapahit, serta mengganti elit penguasa yang lama dan sebagai penjaga keamanan di Bali.

Menurut kisah Babad Dalem, Arya Kenceng ditempatkan di Desa Gelgel, Arya Kepakisan di Desa Bedahulu, Arya Beleteng di Desa Tangkas, Arya Belog di Desa Kaba-Kaba, dan Arya Sentong di Desa Pacung. Semuanya adalah titik penting dalam proses penguasaan Bali.

Sementara itu, pada 1352 Gajah Mada mewakili Kerajaan Majapahit secara langsung memberikan kekuasaan tertinggi di Bali kepada cucu terakhir Kepakisan, yaitu Dalem Sri Kresna Kepakisan. Raja baru Bali itu lalu mendirikan istana di Samprangan, Gianyar. Sehinga munculah kerajaan Samprangan sebagai penguasa baru di Bali.

“Samprangan sebagai lokasi pusat pemerintahan yang baru dipilih berdasarkan pertimbangan jarak dan untuk menjauhi desa-desa pedalaman yang masih terus melakukan pemberontakan,” tulis Prof. Dr. I Wayan Ardika, arkeolog sekaligus sejarawan Bali dalam Sejarah Bali: Dari Prasejarah hingga Modern.

Dalam upayanya memajapahitkan Bali, Kresna Kepakisan sempat merasa lelah. Ia meminta dipulangkan ke Jawa karena perlawanan rakyat Bali tak kunjung surut. Raja lalu mengirimkan utusan ke Majapahit. Gajah Mada yang mendengar hal itu segera menolak permintaannya.

Perlahan tapi pasti dengan kekuatan militer, propaganda dan pendekatan politik pada akhirnya perlawanan rakyat Bali pun bisa dikalahkan. Masyarakat Bali Aga keturnan Bali Kuno menyingkir ke desa-desa di pedalaman.

Demi menjaga ketentraman kerajaannya dan memutus rantai pemberontakan, Penguasa Bali yang baru itu menjalin hubungan baik dengan keturunan raja-raja Bali Kuno. Mereka yang sebelumnya disingkirkan, mulai dirangkul untuk menjalankan kekuasaan di daerah-daerah yang masyarakatnya masih setia kepada Kerajaan Bali Kuno.

“Sri Dalem Kresna Kepakisan dianggap sebagai raja yang telah berhasil menunaikan tugas dan kewajibannya sebagai fasilitator Majapahit di Bali dan wilayah taklukannya,” tulis Prof. Dr. I Wayan Ardika.

Salam Rahayu 🙏🙏🙏

[4/3 01.26] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://www.facebook.com/share/p/9JcQJhAVZ2q4NQLD/?mibextid=A7sQZp

Semoga imad dan fuad plurud

Dapat hidayah oleh Alloh SWT

Sebelum dapat azab oleh Alloh SWT 🙏🙏🙏

[4/3 01.29] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: Gedabrus-Habiib Taufiiq KeGRan Nasab

https://youtu.be/OwaxIMg7Ytg?si=fToIHDVXq89FJm0J

[4/3 06.03] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://www.facebook.com/share/p/a4KC8sVRDL8mkPEh/?mibextid=xfxF2i

Keberadaan Walisongo bukan Hanya Sembilan orang versi Babad Tanah Jawi karangan Londo

#Tak ada Perdebatan nama nama ini telah Fix

👇👇👇👇👇

Generasi kedua

1) Sayyid Jamal-ad-din Ḥusein Al Kubra

2) Sayyid Ibrahim Samarkandi

3) Sayyid Ahmad / Malik Taraz Jumadil kubra II

4) Sayyid Maulana Malik Ibrahim Al Kasani

5) Sayyid Maqdum Karim Sulu

6) Sayyid Ismail Al Farisi

7) Sayyid Yusuf Sidiq Khowarizm

8) Sayyid Mas'ud Al Tirmiz

9) Sayyid Syamsuddin Al Tirmiz

Lebih dari 40 Nama Ulama Sebagian Besar Sayyid Syarif Telah Masuk Menjadi Pedakwah di Nusantara di Masa Tahun 1300 an Abad 14M.

Generasi Ketiga :

1) Sayyid Ahmad Rahmatullah / Sunan Ampel

2) Sayyid Maulana Ishaq / Ayah Sunan Giri

3) Sayyid Ali Murtadho / Raja Pandita Gresik

4) Sayyid Idhofi Mahdi / Syaikh Nurjati

5) Sayyid Hasanudin / Syaikh Quro

6) Sayyid Abu Hurairah / Kyai Ageng Tepasan

7) Sayyid Abu Zaid Pasai / Ali Nurul Alam

8) Sayyid Muhammad Yunus Al Magribi / Kyai Ageng Jepara I

9) Sayyid Abdullah P Arya Lembu Peteng Ampel

10) Syaikh Yaqub Walilanang / Sunan Mojoagung I.

11) Syaikh Abdullah P Cakrabuana

12) Syaikh Baribin / P Wirosenoyo

13) Syaikh Bantong

14) Kyai Ageng Tarub I

15) Kyai Ageng Ngerang I

16) Kyai Ageng Bungkul

17) Kyai Ageng Bondan Kejawan

18) Kyai Ageng Pengging P Handayaningrat

19) Kyai Ageng Campa / Kyai Ageng Tepasan II

Dll Lebih dari 40 nama terkait Kekerabatan dengan Walisongo Generasi ke II / Generasi Awal ( Semasa Sayyid Jamaluddin Husein Al Kubra)

Generasi ke Empat

1) Sayyid Muhammad Ainul Yaqin / Sunan Giri

2) Sayyid Maqdum Ibrahim / Sunan Bonang

3) Sayyid Hamzah / Pangeran Tumapel

4) Sayyid Ali Zainal Abidin / Sunan Sedayu I

5) Sayyid Faqīh / Sunan Demak

6) Sayyid Qosim / Sunan Drajat

7) Syarif Hidayatullah / Sunan Gunung Jati

8) Sayyid Abdurrahman Al Baghdadi Cirebon

9) Sayyid Usman Haji / Sunan Ngudung

10) Sayyid Jakfar Sodiq / Sunan Kudus

11) Sayyid Ibrahim P Karang Kemuning Jepara

12) Sayyid Ibrahim / Adik Sunan Giri

13) Sayyid Maulana Hasanuddin Banten

14) Sayyid Hasan / Sunan Bayat

15) Sayyid Ghozali / P Wotgaleh Ponorogo

16) Raden Said / Sunan Kalijaga

17) Raden Umar Said / Sunan Muria

18) Raden Fatah / Sultan Demak I

19) Raden Trenggono / Sultan Demak II

DLL lebih dari 50 Nama lainnya hidup Satu Masa dan Berkaitan dengan nama nama WALISONGO sebelumnya

#Ficture Makam Kerabat WALISONGO di Uzbekistan

[4/3 06.07] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://www.facebook.com/share/p/8SHgV2nNdX3uQ7YS/?mibextid=xfxF2i

Mohon ijin bertanya kepada saudara-saudara yang mendalami sejarah Sunda.

Pada saat saya melakukan tafsir ulang atas isi Naskah Prasasti Sading / Bantiran B 1072 Saka, yang ada di Bali, secara jelas dapat saya lihat sebuah penceritaan tentang adanya perjalanan seorang Maharaja dari Gunung Karang di Jawa Barat ke Bali, diiringi oleh Permaisuri dan Tanda Mantri. Dan lewat beberapa diskusi yang sempat saya lakukan dengan sahabat- sahabat di Jawa Barat, saya dapatkan informasi bahwa Gunung Karang, Gung Aseupan, Gunung Pulasari adalah Kedatuan tiga gunung yang masih merupakan satu kesatuan. Lalu dari Naskah Raden Jaya Keling saya temukan dalam kutipan “Panaitan eusi pikabuyutan, susuhunan Hujungkulan, Akiing bagawat Sang Gasri, beunanging nanya tilu lawé, ti nu séda ti patala, beunang[h]ing nyiar ti Jampang, beunanging ti Pulasari, beunanging ti Jakah Barat” bahwa Kedatuan tiga gunung tersebut adalah salah satu benang kekuasaan daripada Panaitan yang merupakan pulau yang dikatakan sebagai lokasi Kerajaan Salakanagara berdasar pada Kitab Wangsakerta. Dari Naskah Bhujangga Manik juga saya dapatkan keterangan tambahan tentang Pulau Panaitan tersebut, dalam kutipan “Itu ta na gunung Raksa, Gunung Sri Mahapawitra,tanggeran na Panahitan” Dan dari penyebutan predikat Gunung Raksa sebagai Sri Mahapawitra (Mandala Kehidupan Yang Maha Suci) kembali memberikan saya keyakinan bahwa memang ada peradaban yang sedemikian tinggi yang dulu mendiami lingkup kewilayahan ini. Terlebih lagi saya temukan bahwa beberapa kitab dasar peradaban Sunda ternyata juga ditulis di Pulau ini. Se[erti misalnya Sanghyang Sasana Mahaguru, Sanghyang Hayu dan Siksaguru. Disamping ditemukannya juga arca Siwa dipulau tersebut yang memiliki corak serupa dengan Arca Pasupati pada Harappa Seal dari masa 5000 tahun yang lalu, dengan posisi duduk sama sama dalam Bhadrasana dan posisi mata sama sama dalam Shambhawi Mudra.

Kembali ke pertanyaan saya, apakah saudara – saudara penekun Budaya Sunda ada menemukan rangkaian benang merah antara Sunda dan Bali tersebut? Apabila ada, saya mohon agar berkenan berbagi dalam cerita atau data atau rujukan lain.

Rahayu.

[4/3 06.13] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://www.tvonenews.com/berita/nasional/190330-ke-jakarta-tantang-hercules-jagoan-medan-ciut-tahu-yang-dihadapinya-dia-bukan-preman-tapi-pendakwah-saya-minta-maaf

[4/3 06.14] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240302153918-120-1069651/seperti-apa-kehidupan-warga-muslim-di-israel

CNN Indonesia

Get

CLOSE AD

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Internasional

MASUK

DAFTAR

Kanal Pemilu Tepercaya

Features

Home

Nasional

Internasional

Ekonomi

Olahraga

Teknologi

Otomotif

Hiburan

Gaya Hidup

Fokus

Kolom

Terpopuler

Infografis

Foto

Video

Indeks

Download Apps

Ikuti Kami

Home Nasional Internasional Ekonomi Olahraga Teknologi Otomotif Hiburan Gaya Hidup Fokus Kolom Terpopuler Infografis Foto Video Indeks

Home

Internasional

Timur Tengah

Seperti Apa Kehidupan Warga Muslim di Israel?

isa | CNN Indonesia

Minggu, 03 Mar 2024 11:20 WIB

Warga Muslim di Israel banyak yang menghadapi diskriminasi oleh pemerintah maupun individu atau kelompok.

Kehidupan warga muslim di Israel, kerap didiskriminasi. (RONALDO SCHEMIDT / AFP)

Jakarta, CNN Indonesia -- Warga Muslim di Israel banyak yang menghadapi diskriminasi oleh pemerintah maupun individu atau kelompok.

Menurut laporan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, jumlah warga Muslim mencapai 18 persen dari total populasi 8,9 juta jiwa.

Lihat Juga :

img-title

Pakar Asing Prediksi Risiko Prabowo-Jokowi Pecah Kongsi usai Pemilu

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari situs lembaga pemikir Council on Foreign Relations (CFR) warga Arab di Israel secara konstitusi memiliki hak yang sama dengan warga Yahudi.

"Namun, banyak di antara mereka yang terus menghadapi diskriminasi dan tak mendapat manfaat sosial-ekonomi," demikian dikutip CFR.

Deklarasi kemerdekaan Israel mengakui kesetaraan semua penduduk, termasuk warga Arab. Namun, kesetaraan tak secara eksplisit tertuang dalam Hukum Dasar Israel.

Beberapa kelompok hak asasi manusia menilai sejumlah undang-undang di Israel mendiskriminasi warga Arab.

Undang-Undang Pengembalian tahun 1950, misalnya, memberikan hak ke semua orang Yahudi, serta anak, cucu, dan pasangan mereka, untuk pindah ke Israel dan secara otomatis memperoleh kewarganegaraan.

Namun, warga non-Yahudi tak mempunyai hak-hak ini. Warga Palestina dan keturunan mereka tak punya hak hukum untuk kembali ke tanah yang dikuasai keluarga mereka sebelum mengungsi pada 1948 atau 1967.

Selain itu, warga Arab juga tak harus bertugas di Pasukan Pertahanan Israel (IDF), yaitu militer negara tersebut. Mereka masih bisa mendaftar tetapi beberapa mendapat stigma di komunitas mereka sendiri.

Jika mereka enggan daftar IDF, para warga Arab ini tak mendapat manfaat sosial dan ekonomi secara signifikan. Beberapa di antaranya bantuan pendidikan dan pemangkasan biaya izin bangun rumah dan memiliki tanah.

Lihat Juga :

img-title

Negara Tetangga Bikin Perjanjian dengan RI usai Rusuh-Darurat Nasional

Pemisahan geografis

Sementara itu, kedua komunitas tersebut terpecah belah akibat konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung lama, serta perbedaan agama dan budaya.

Mayoritas Muslim tinggal di kota Galilea, di kawasan yang disebut Segitiga Kecil. Ini merupakan Garis Gencatan Senjata 1949 yang memisahkan Israel dan Tepi Barat.

Warga keturunan Arab lain tinggal di selatan Negev, dan kota-kota yang menampung berbagai ras atau pemeluk agama lain seperti Haifa, dan Lod.

Pemisahan geografis ini terjadi karena berbagai alasan.

Beberapa di antaranya warisan pembatasan yang diberlakukan saat Israel berdiri, menentukan warga non-yahudi bisa tinggal dan bekerja, dan menentukan sistem pendidikan berdasarkan bahasa.

Lihat Juga :

img-title

Pangeran MbS soal Wahabisme di Saudi: Bin Abdul Wahhab Bukan Nabi

Saat ini, hampir semua kota yang dihuni warga Arab memiliki standar hidup yang jauh lebih rendah dibanding kota mayoritas yahudi.

Lebih dari setengah keluarga Arab di Israel dianggap miskin pada 2020.

Para pengamat berpendapat bahwa Israel secara efektif membentuk masyarakat yang tak adil dan terpisah.

(bac)

Berat badan saya 90 kg, dan sekarang 58! Diet saya sederhana

BACA JUGA

FOTO: Aksi Solidaritas Palestina di RI Jelang 5 Bulan Agresi Israel

Harga Minyak Naik Usai Israel Bunuh Massal Warga Antre Bantuan di Gaza

Sutradara Israel Klaim Dapat Teror Usai Serukan Gencatan Senjata Gaza

FOTO: Melestarikan Warisan dan Karya Seni Warga Gaza

Israel Tambah Utang Rp939 T di 2024 Demi Gempur Gaza

Kami TUTUP GUDANG! Samsung Galaxy S22 ultra seharga 1.857.000 IDR. Diskon hingga 70%

LIVE REPORT

LIHAT SELENGKAPNYA

TERPOPULER

REKOMENDASI UNTUK ANDA

LIHAT LEBIH BANYAK

LAINNYA DARI DETIKNETWORK

News We Can Trust

Nasional

Teknologi

Otomotif

Internasional

Hiburan

Ekonomi

Gaya Hidup

Olahraga

Download Apps

berbuatbaik.id

©2024 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2024 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed with permission.

Tentang Kami | Redaksi | Pedoman Media Siber | Disclaimer

[4/3 10.35] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://www.timenews.co.id/gaya-hidup/99512042795/ide-kreatif-begini-cara-memperbaiki-panci-bocor-dengan-minyak-kayu-putih-agar-aman-selamanya?page=2

[4/3 12.44] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://m.facebook.com/groups/sejarahtanahjawa/permalink/1853586821732160/?sfnsn=wiwspwa&ref=share&mibextid=VhDh1V

Sunan Gunung Jati, lahir dengan nama Hidayatullah atau lebih di kenal sebagai Sayyid Al-Kamil adalah salah seorang dari Walisongo, ia dilahirkan Tahun 1448 Masehi dari pasangan Syarif Abdullah Umdatuddin bin Ali Nurul Alam dan Nyai Rara Santang, Putri Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi dari Kerajaan Padjajaran (yang setelah masuk Islam berganti nama menjadi Syarifah Mudaim).

Syarif Hidayatullah sampai di Cirebon pada tahun 1470 Masehi, yang kemudian dengan dukungan Kesultanan Demak dan Pangeran Walangsungsang atau Pangeran Cakrabuana (Tumenggung Cirebon pertama sekaligus uwak Syarif Hidayatullah dari pihak ibu), ia dinobatkan menjadi Tumenggung Cirebon ke-2 pada tahun 1479 dengan gelar Maulana Jati.

Memasuki usia dewasa (sekitar tahun 1470 - 1480) ia menikahi adik dari Bupati Banten saat itu, Nyai Kawunganten. Dari pernikahan ini lahirlah Ratu Wulung Ayu dan Maulana Hasanuddin. Maulana Hasanuddin inilah yang kelak menjadi Raja Banten pertama.

Pada tahun 1478 diadakan sebuah musyawarah para wali di Tuban, Jawa Timur untuk mencari pengganti Sunan Ampel sebagai pimpinan para wali, akhirnya terpilihlah Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati), sejak saat itu, pusat kegiatan para wali dipindahkan ke gunung Sembung, kecamatan Gunung Jati, kabupaten Cirebon, propinsi Jawa Barat.

Setelah pendirian Kesultanan Demak, antara tahun 1490 hingga 1518 adalah masa-masa paling sulit baik bagi Syarif Hidayatullah maupun Raden Patah, karena proses Islamisasi secara damai mengalami gangguan internal dari Kerajaan Sunda, Galuh (sekarang bagian dari Jawa Barat) dan Majapahit (di Jawa Tengah dan Jawa Timur) serta gangguan eksternal dari Portugis yang telah mulai melakukan ekspansi di wilayah Asia Tenggara.

Di saat yang genting inilah Syarif Hidayatullah berperan dalam membimbing Pati Unus dalam pembentukan armada gabungan Kesultanan Banten-Demak-Cirebon di Pulau Jawa dengan misi utama mengusir Portugis dari wilayah Asia Tenggara.

Bersambung ...

[4/3 13.00] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://www.facebook.com/share/p/mJQZzdDmqS1M1jJs/?mibextid=A7sQZp

Ini adalah daftar pendidikan pondok pesantren yang pernah dijelajahi oleh KH Imaduddin Utsman Al Bantani, diantaranya adalah:

1. Pondok Pesantren Ashhabul Maimanah di Serang, asuhan KH Muhammad Syanwani al Bantani.

2. Pondok Pesantren Riyadl al-Alfiyah di Pandeglang asuhan KH Sanja.

3. Pondok Pesantren Darul Hikmah Syekh Ciliwulung asuhan KH Mufti Asnawi, Cakung Carenang.

4. Pondok Pesantren At-Thohiriyah di Kaloran, Serang asuhan KH Tubagus Hasuri Bin Tohir.

5. Pondok Pesantren al-Hidayah di Cisantri asuhan KH Ahmad Bustomi Pandeglang.

6. Pondok Pesantren Cidahu asuhan Abuya Dimyati, Pandeglang.

7. Pondok Pesantren Darul Falah, Rengasdengklok, Karawang asuhan KH Obay Hasan Bashri.

8. Pondok Pesantren al-Wardayani di Sukabumi asuhan KH Badru.

9. Pondok Pesantren Pertapan di Binuang, Serang asuhan KH Wasi bin Anwar.

10. Pondok Pesantren Gaga di Kronjo.

11. Pondok Pesantren Buniayu di Balaraja.

12. Ruwaq al-Azhar di Iskandaria, Mesir dan beberapa pesantren lainnya dalam pengajian pasaran.

Selengkapnya:

https://www.distriknews.com/nasional/3828903860/profil-dan-biodata-lengkap-kh-imaduddin-utsman-al-bantani-menguak-sejarah-habib-di-nusantara-melalui-karyanya?page=5,

Ba'alwi dan antek2 nya nuduh Abuya Imaduddin Ustman Al Bantanie Wahabi, sama seperti PKI teriak-teriak PKI 🤣🤣🤭

[4/3 13.03] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://www.facebook.com/share/r/F9xnXBfLTmffFh46/?mibextid=A7sQZp

Bagaimana gak dikuasai pihak luar. Dzuriyah Walisongo saja gak kompak...!

[4/3 13.04] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://m.facebook.com/groups/327670604460/permalink/10161339529399461/?comment_id=10161341703089461

SILSILAH JAKA TARUB VERSI KITAB KUNO SUNAN TEMBAYAT 1443 SAKA

Sejarah peteng Jaka Tarub & Nawang Wulan di bukakan dalam Kitab Kuno Sunan Tembayat 1443.

Bahwa sejati nya Jaka Tarub adalah putra Ki Supo / Pangeran Sedang Sedayu dan Dewi Rasa Wulan adik kandung Sunan Kalijaga.

Dari Istri dari Blambangan beliau mendapat putra laki laki bernama “Jaka Samudra” yang kelak dikenal dgn nama Sunan Giri ing Kedathon.

Jadi jelas Ki Supo yang di maksud dalam kitab kuno Sunan Pandanaran II / Sunan Tembayat II adalah MAULANA ISHAQ yang berganti ganti nama dan petilasannya ada di beberapa tempat

• Nabi Muhammad SAW

• Fatimah Az-Zahra

• Al-Husain putera Ali bin Abu Tholib dan Fatimah Az-Zahra binti Muhammad

• Al-Imam Sayyidina Hussain

• Sayyidina ‘Ali Zainal ‘Abidin bin

• Sayyidina Muhammad Al Baqir bin

• Sayyidina Ja’far As-Sodiq bin

• Sayyid Al-Imam Ali Uradhi bin

• Sayyid Muhammad An-Naqib bin

• Sayyid ‘Isa Naqib Ar-Rumi bin

• Ahmad al-Muhajir bin

• Sayyid Al-Imam ‘Ubaidillah bin

• Sayyid Alawi Awwal bin

• Sayyid Muhammad Sohibus Saumi’ah bin

• Sayyid Alawi Ats-Tsani bin

• Sayyid Ali Kholi’ Qosim bin

• Muhammad Sohib Mirbath (Hadhramaut)

• Sayyid Alawi Ammil Faqih (Hadhramaut) bin

• Sayyid Amir ‘Abdul Malik Al-Muhajir (Nasrabad, India) bin

• Sayyid Abdullah Al-’Azhomatu Khan bin

• Sayyid Ahmad Shah Jalal @ Ahmad Jalaludin Al-Khan bin

• Sayyid Syaikh Jumadil Qubro @ Jamaluddin Akbar Al-Khan bin

• Sayyid Maulana Malik Ibrahim Asmoroqandi / Syech Samsu Tamres bin

• Pangeran Sendang Sedayu / Ki Supo

JAKA SUPA ANOM / JAKA TARUB + Dewi Nawang Wulan

[4/3 13.05] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://www.facebook.com/share/p/z6FhMYYAUF4C7PrX/?mibextid=A7sQZp

SPIRITUALITAS UNIK JIDDU KRISHNAMURTI DAN GUS DUR

Spiritualitas, barangkali kata ini di benak pemahaman mayoritas dari kita memiliki arti yang teramat sakral, mistis, suci, dan sangat melangit. Akibatnya ia menjadi sesuatu yang sangat serius, menakutkan untuk dijamah, dan bahkan merupakan sinonim dari kata kematian itu sendiri. Oleh karenanya dengan pemahaman yang demikian tidak heran jika ada anggapan bahwa spiritualitas itu hanya untuk kalangan "orang tua", bukan untuk mudi-mudi apalagi mereka-mereka yang memiliki pemikiran liberal atau progresif kekiri-kirian yang masih bergelegak sisi rebelnya.

Sesungguhnya tidak hanya spiritualitas semata yang mengalami pemfosilan pemahaman sehingga membuatnya "tidak menarik" seperti itu, agama-agama formal dan aliran-aliran filsafat dulunya juga mengalami nasib pemfosilan yang sama, agama dianggap hanya pantas dipelajari oleh orang yang mau mati begitu juga filsafat dianggap hanya pantas dipelajari oleh orang-orang tua yang kurang pekerjaan. Tetapi sepertinya nasib agama dan filsafat agak mendingan sekarang dibandingkan nasib spiritualitas, agama sekarang banyak diminati oleh para kawula muda karena artikulasi penyampai ajarannya yang mulai memahami dan mengikuti bahasa zaman, begitu juga dengan filsafat tidak lagi angker dan mulai diakrabi generasi muda karena artikulasi pengajarannya yang asyik serta tidak membosankan. Yang agak sial memang nasib pemfosilan spiritualitas, karena sebenarnya spiritual sendiri secara ontologis memang pemahaman tentang batin atau sisi "esoteris kemanusiaan" bukan tentang sisi eksoteris superfisial yang harus gemerlap dan ramai.

Oleh karenanya berbeda dengan kecenderungan filsafat dan agama yang salah satunya untuk mencari pengikut sehingga harus ada viralisasi ajaran, sedangkan spiritual tidak demikian, ia memang secara ontologis akrab dengan jalan sunyi, karena tentu perjalanan batin adalah perjalanan pribadi bukan perjalanan bergerombol atau organisatoris seperti serikat buruh misalnya. Maka sesungguhnya secara fundamentalis, tidak salah-salah amat jika spiritulitas itu tetap sepi peminat, lha memang secara faktual yang namanya kegelisahan batin yang eksistensialis atau kebangkitan minat spiritual untuk menelah dunia esoteris itu memang eksklusif, ia hanya muncul pada pribadi-pribadi dengan jenis karakteristik tertentu yang sangat sedikit jumlahnya, ia tidak pernah muncul secara populis ke dalam mayoritas populasi manusia. Oleh karenanya wajar juga jika spiritualitas itu kemudian lekat dengan citra borjuis atau ningrat yang akhirnya mengundang sinisme dan kristisme dari kalangan Marxis.

Akan tetapi terlepas dari pemahaman mainstream jika spiritualitas itu angker (teramat suci), hanya untuk golongan tua, dan tercerabut dari akar realitas, saya ingin menyodorkan dua sosok kiblat spiritual yang barangkali bisa menyumbangkan satu sudut pandang lain mengenai pemahaman kita tentang spiritualitas. Dari dua sosok ini kita dapat belajar jika spiritualitas itu ternyata bukan hal yang ndakik-ndakik tidak menyentuh bumi juga bukan pula hal yang begitu maha kudus sehingga malah membuat kita takut dan inferior untuk mendekatinya. Adalah Jiddu Krishnamurti dan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, dua tokoh kiblat spiritual yang selama ini saya kagumi karena perannya "membumikan spiritualitas", mereka berdua dengan gigih membongkar wacana jika spiritualitas itu harus begitu teoritis dan ndakik-ndakik melangit sehingga spiritualitas itu seolah-olah hanya privilege orang-orang dari kalangan elitis semata.

J. Krishnamurti dan Gus Dur sesunggunya sama-sama berasal dari kelas elit brahmana (cendekiawan agama), J. Krishnamurti datang dari keluarga brahmana Hindu di India bagian selatan yang sangat terdidik dan Gus Dur datang dari keluarga ulama Islam Tradisional dari Jawa Timur yang sangat terpelajar pula. Pendidikan atau asupan pembelajaran yang diterima J. Krisnamurti dan Gus Dur juga sangat kosmopolit, Jika J. Krishnamurti selain menerima pendidikan kebrahmanaan dari keluarganya ia juga menerima pendidikan yang sangat kosmopolit elitis dari lingkungan Teosofi, sedangkan Gus Dur selain menerima pendidikan keislaman dari pesantren-pesantren ia juga mengembangkn tradisi literasi atau membaca yang sangat kosmopolit dan melampaui wawasan tradisi kulturalnya. Datang dari komunitas elit dan wawasan kosmopolit tidak menjadikan J. Krishnamurti maupun Gus Dur memiliki keangkuhan epistemologis sehingga melanggengkan wacana-wacana pengetahuan yang hegemonik, problematis, dan tidak berkeadilan. Justru mereka berdua mengambil peran sebagai sosok-sosok dekonstruksionis terhadap segala kemapanan, termasuk kemapanan pemahaman spiritual.

J. Krishnamurti yang sejak awal digadang-gadang oleh komunitas spiritual Teosofi sebagai mesias abad 20 dan juru selamat dunia, namun ternyata kemudian J. Krishnamurti pada tahun 1922, dalam usia 27 tahun memilih menempuh jalannya sendiri, menyimpang dari garis yang ditetapkan oleh Teosofi. Ia kemudian membubarkan perkumpulan dan melepaskan serta mengembalikan uang dan harta milik yang telah bertumpuk atas namanya. Ia mengemukakan bahwa kebenaran tidak dapat ditemukan melalui suatu sekte atau agama, tetapi hanya dengan jalan membebaskan diri dari segala bentuk keterikatan. "Anda dapat membentuk organisasi-organisasi lain dan mengharapkan orang lain", katanya "Tentang hal itu saya tidak menaruh perhatian, juga tidak untuk menciptakan kurungan-kurungan baru. Perhatian saya satu-satunya adalah untuk membebaskan umat manusia secara tanpa syarat.

Jadi jika Tan Malaka dalam bukunya Madilog meletakkan J. Krishnamurti sebarisan dengan kaum tahayul yang diperoloknya sebagai kalangan logika mistika yang fatalis dan tergila-gila dengan ide pertolongan ratu adil, maka sebenarnya justru membuktikan jika Tan Malaka itu sama sekali tidak mengenal tentang J. Krishnamurti tapi sembrono saja menulis tentang J. Krishnamurti. Karena justru J. Krishnamurti pasca usia 27 tahun sangat menentang juga ide-ide mesianistik semacam ratu adil itu, juga tidak lagi percaya lagi pada dewa-dewi India, bahkan mengkritisi para brahmana beserta filsafat dan praktik-praktik ritual mereka, jadi bagaimana bisa J. Krishnamurti digolongkan ke dalam manusia klenik atau logika mistika, sementara J. Krishnamurti sendiri juga sama seperti Karl Marx yang tidak lagi percaya pada agama, bedanya jika J. Krishmurti tetap percaya pada nilai-nilai cinta dan kemanusiaan yang universal, serta masih percaya pada spiritualitas dalam bentuk meditasi kesadaran (mindfulness) — bukan meditasi konsentrasi duduk bersila berjam-jam.

J. Krishnamurti adalah pribadi yang langka dan sangat menarik meski ia selalu terlihat murung, serius, dan introvert. Melalui ketajaman pandangannya ia menjungkirkan pemahaman jika spiritualitas itu adalah milik orang suci, kasta tertentu, agama tertentu, orde spiritual tertentu. Bagi J. Krishmurti semua itu adalah omong kosong, spiritualitas atau kebenaran itu bisa dijumpai dan direngkuh siapa saja dengan menjernihkan batinnya dari segala konsep-konsep pemikiran dan ambisi-ambisi duniawi, sesepele dan sesederhana itu. Kebenaran tidak bertengger di agama-agama formal yang bercitra suci atau komunitas-komunitas spiritual yang elitis, tetapi kebenaran bertengger di dalam "revolusi batin" setiap manusia.

Seperti itulah kurang lebih pandangan J. Krishnamurti tentang spiritualitas (setidaknya dari pemahaman saya), sekarang mari kita tenggok pada pandangan tokoh kita satunya yaitu Gus Dur. Pada suatu kesempatan Gus Dur pernah mengungkapkan kalimat ini: “Guru spiritualitas saya adalah realitas dan Guru realitas saya adalah spiritualitas.” Sebuah kalimat yang sangat padat namun memuat makna yang sangat mendalam, bahkan saya kira ada irisan satir di kalimat itu untuk menyindir orang-orang yang memisahkan antara spiritualitas dengan realitas. Banyak orang yang tenggelam dalam telaga spiritualitas dan asyik masyuk saja di sana tanpa peduli dengan realitas sosial di sekitarnya, sementara ada juga orang yang terbakar dalam tungku api aktivisme sosial tetapi lupa untuk meneguk air segar spiritualitas. Gus Dur saya kira bukanlah manusia yang terjebak dualisme terbelah semacam itu, karena seperti ungkapan kalimatnya di atas yang menegaskan jika ia berguru kepada spiritualitas dan realitas sekaligus.

Spiritualitas dalam terang kesadaran Gus Dur sama sekali tidak terpisah dengan realitas, oleh karenanya spiritualitas yang dipahami, dihayati, dan dilakoni seorang Gus Dur juga tidak ndakik-ndakik dan eksklusif. Menemani dan mengadvokasi orang-orang lemah dan tertindas itulah spiritualitas Gus Dur, beliau meski banyak diyakini sebagai seorang waliyullah tetapi tetap berpijak di bumi realitas, seorang waliyullah yang tetap membaca teori-teori sosial Karl Marx yang Ateis tanpa menajiskan dan mengkafir-kafirkannya, seorang waliyullah yang juga menghormati hak kemanusiaan kaum LGBT dengan tulus. Agak aneh dan paradoks mungkin dalam benak kalangan konservatif, tetapi itulah nyatanya Gus Dur, ia 100% spiritual dan 100% membumi nan manusiawi.

Dari terang kesadaran J. Krishnamurti dan Gus Dur tentang spiritual yang konkret dan tidak ndakik-ndakik teoritis itulah juga yang sekarang saya hayati dan artikulasikan dalam hidup. Tetapi jika sedikit study banding di antara keduanya tentang artikulasi kepribadian, tentu saya lebih sreg dengan pribadi Gus Dur yang jenaka daripada pribadi J. Krishnamurti yang wingit, serius, dan jomblo.

Alvian Fachrurrozi

Ngawi, 03.03.2024

[4/3 14.38] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://www.facebook.com/share/p/w7jnfP8HjbWNwKNu/?mibextid=xfxF2i

Siapa yang Menghancurkan Majapahit???

Tema ini bisa dibilang salah satu tema paling ‘sexy’ jika membahas Sejarah Tanah Jawa. Betapa tidak diskusi tema ini tidak jarang berujung memanas, saling caci maki, baku hantam atau berujung santet menyantet. Wkwkwkw, lebay itu mah.

Lantas kenapa tema ini paling sexy? Sebab tema ini trerjadi pada persilangan sebuah masa di mana masa itu merupakan masa hilangnya sebuah peradaban besar yang konon menguasai Bumi Nusantara. “Sirno ilang Kertaning Bhumi”. Digantikan oleh peradaban baru yang berdasar pada sebuah agama yang kini menjadi agama mayoritas yang dianut kebanyakan orang di Nusantara, termasuk di Tanah Jawa.

Majapahit atau Mojopait, sebuah kerajaan yang konon katanya dulu menguasai Nusantara. Dan konon katanya juga kekuasaanya membentang meliputi Asia Tenggara sampai Madagaskar, New Guinea dan Australia itu hilang tanpa jejak diganti oleh peradaban berlandaskan Islam, sebuah agama yang datang dari Arabia. Kita sebut saja, Sobat Rahayuk sebuah kelompok netizen di jagat maya yang kerap mengaggungkan peradaban leluhur yang tidak jarang berujung fasis kerap kali menyalahkan Islam sebagai penyebabnya. Bagi mereka, seandainya Demak tidak menghancurkan Majapahit maka Jawa sudah jadi superpower, punya rudal balistik, teknologi supranatural, mesin waktu dll. Tentu pemikiran mereka bukan pepesan kosong belaka, catatan-catatan era kolonial pasca Perang Jawa misal Serat Darmogandul dan Gatoloco menjadi landasan pemikiran mereka.

Lantas apakah benar demikian???

Jika merujuk pada beberapa sumber, kisah Majapahit runtuh diserang Raden Patah adipati Dĕmak sumbernya bukan dari Naskah Jawa Kuno seperti Pararaton, melainkan dari naskah-naskah babad era Jawa Baru semacam Babad Tanah Jawi dan Sĕrat Kaṇḍa. Dikisahkan di naskah itu bahwa Majapahit runtuh karena rajanya yang terakhir bernama Prabu Brawijaya V menolak masuk Islam sehingga ia diserang Raden Patah, Adipati Demak Bintoro yang putra biologisnya sendiri.

Kisah ini boleh kita sebut dengan istilah VERSI TRADISIONAL. Perlu diketahui bahwa versi ini ditulis oleh para pujangga Dinasti Mataram sekitar dua atau tiga abad sesudah Majapahit runtuh. Artinya, tingkat validitasnya bisa dikatakan rendah. Buktinya apa?

Menurut versi ini, Majapahit didirikan oleh Raden Susuruh, seorang pelarian dari Pajajaran, putra Prabu Sri Pamekas yang tewas oleh Ciung Wanara. Padahal jika kita merujuk pada temuan purbakala, pendiri Majapahit bernama Dyah Wijaya, atau Nararya Sanggrama Wijaya alias Raden Wijaya putra dari Dyah Lembu Tal keturunan Singosari. Sama sekali tdak ada kaitan dengan Pajajaran. Dari sini dapat kita simpulkan bahwa kisah sejarah Majapahit versi tradisional lebih banyak bersifat dongeng imajiner bukan berdasarkan fakta.

Alternatif lain dari versi di atas ialah rekonstruksi yang dilakukan oleh arkeolog Hasan Djafar, rahimullah. Pada 1975 beliau membuat rekonstruksi berdasarkan analisis terhadap Pararaton dan sejumlah sumber sejarah lainnya. Menurutnya, Majapahit runtuh bukan diserang Raden Patah, melainkan diserang oleh Girīndrawardhana Dyah Raṇawijaya.

Rekonstruksi yang diajukan ialah:

Pada 1468 raja Majapahit bernama Suraprabhāwa terusir ke Daha karena dikudeta oleh Bhre Kṛtabhūmi, putra raja terdahulu, Rājasawardhana Sināgara. Suraprabhāwa lantas berkuasa dan bertakhta di Daha hingga ia meninggal pada 1474 dan digantikan putranya yang bernama Girīndrawardhana Dyah Raṇawijaya. Pada 1478 Girīndrawardhana Dyah Raṇawijaya balas dendam menyerang Majapahit dan menewaskan Bhre Kṛtabhūmi. Nah, Bhre Kṛtabhūmi ditafsirkan adalah orang yang sama alias Prabu Brawijaya V dalam cerita tradisional yang memiliki anak Raden Patah. Pada 1519 putra Raden Patah atau cucu Bhre Kṛtabhūmi yang bernama Pati Unus raja Dĕmak balas dendam menyerang Majapahit dan mengalahkan Girīndrawardhana Dyah Raṇawijaya.

Cerita di atas kini sangat populer dan banyak dipakai sebagai tandingan versi tradisional. Ini yang menjadi sanggahan kaum Putihan atau kaum muslim Jawa di era sekarang yang selama ini selalu menjadi kambing hitam yang disalahkan oleh kaum Abangan, Sobat Rahayuk dan para Bani Darmogandul itu. Temuan atau teori rekontruksi dari Pak Hasan Djafar inilah yang selalu dikemukakan oleh ulama seperti Ustadz Salim Fillah dalam upaya membersihkan nama para pionir umat Islam Nusantara seperti Raden Patah dan Wali Songo yang selama ini namanya dirusak terutama oleh naskah-naskah kolonial pasca Perang Jawa, seperti Darmogandul dan Gatoloco.

Namun demikian, perlu diingat bahwa cerita di atas hanyalah TEORI REKONSTRUKSI dari Pak Hasan Djafar. Faktanya tidak atau belum ada satu pun temuan prasasti atau lontar kuno yang menyebut Suraprabhāwa punya anak bernama Girīndrawardhana Dyah Raṇawijaya.

Lalu bagaimana dengan sumber prasasti?

Dalam Prasasti Pĕṭak disebutkan bahwa pada 1486 Girīndrawardhana Dyah Raṇawijaya mengukuhkan anugerah dari raja sebelumnya, yaitu Bhaṭāra Prabhu Sang Mokta ring Amṛtawiśeṣalaya dan Sang Mokteng Mahālayabhawana, untuk tokoh bernama Brahmārāja Ganggādhara yang berjasa membantu kemenangan Sang Munggwing Jinggan saat berperang melawan Majapahit.

Nah, dari prasasti dapat diketahui bahwa Girīndrawardhana Dyah Raṇawijaya HANYA mengukuhkan anugerah dari raja sebelumnya, sedangkan yang menyerang Majapahit bukan dia, melainkan Sang Munggwing Jinggan.

Nah, kira-kira, siapakah sebenarnya tokoh yang berjuluk Sang Munggwing Jinggan itu?

To be continue..... rahayu 🙏

Catatan: photo hanya ilustrasi biar gak strees. Gk usah baper...

[4/3 18.42] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://www.facebook.com/share/p/AU5eSxdkExBybdB9/?mibextid=xfxF2i

Kata Mufti Yaman

Ba'lawi itu pendusta ,

Sebenarnya bukan dzuriyah nabi Muhammad Saw

[4/3 18.44] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://m.facebook.com/groups/597697120439262/permalink/2523492091193079/?sfnsn=wiwspwa&ref=share&mibextid=VhDh1V

Majapahit Disebut Juga Wilwatikta.

Bukti-bukti sejarah menunjukkan nama Majapahit digunakan sejak kerajaan didirikan pendiriannya Raden Wijaya 1293 Masehi, Majapahit disebut juga Wilwatikta.

Majapahit ditemukan di Prasasti Prapancasarapura pembuatan di tahun 1337 Masehi saat Tribhuwana Tunggadewi menjadi Ratu Majapahit tahun 1329-1350 masehi.

Prasasti itu menggunakan Bahasa Jawa Kuno ditemukan di Surabaya, baru dapat diterjemahkan peneliti asal Belanda, Nicholaas Johannes Krom di tahun 1900-an. Kini, Prasasti Prapancasarapura berada di Museum Nasional.

Prasasti Prapancasarapura menggambarkan Gajah Mada menjadi patih Majapahit. Di Prasasti Prapancasarapura ini Majapahit tertuliskan Majhapait dan satu-satunya prasasti mengatakan Majapahit.

Selain di Prasasti Prapancasarapura, di sumber sejarah Kitab sastra Jawa Kuno Negarakertagama ditemukan pada tulisan Empu Prapanca di masa Raja Hayam Wuruk menjadi Raja Majapahit tahun 1350-1389 Masehi.

Nama Kerajaan Majapahit disebutan pula Wilwatikta. Wilwa artinya buah maja, Tikta artinya pahit. Wilwatikta dan Majapahit dua nama berbeda tapi dimaksudkan, diartikan sama serta sama-sama Bahasa Jawa Kuno.

Setelah Majapahit runtuh, Negarakertagama kemudian ditemukan Filosof asal Belanda, Jan Launrens Andries Brandes Perpustakaan Raja Lombok di Cakranagara, Mataram, NTB tahun 1894 Masehi.

[4/3 18.47] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: Lagu Indonesia Raya Lengkap

https://www.facebook.com/share/r/EsSdTvxZUH4AgnZ5/?mibextid=A7sQZp

[4/3 18.57] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: https://www.fimela.com/food/read/5535291/tidak-perlu-dibilas-air-begini-cara-hilangkan-lapisan-lilin-pada-buah-anggur?page=5

logo

Tidak Perlu Dibilas Air, Begini Cara Hilangkan Lapisan Lilin pada Buah Anggur

Novitasari diperbarui 29 Feb 2024, 17:07 WIB

11Shares

Fimela.com, Jakarta Buah anggur menjadi favorit banyak orang dari berbagai kalangan, bukan hanya karena rasanya yang lezat tetapi juga kandungan nutrisinya yang melimpah. Menurut laman healthline.com, anggur kaya akan vitamin C dan A, serta memiliki sifat antimikroba alami yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tak hanya itu, anggur juga merupakan sumber antioksidan yang baik bagi tubuh.

Agar mendapatkan manfaatnya secara optimal, disarankan untuk mengonsumsi anggur yang masih segar dan telah dibersihkan dengan baik. Penting untuk mencuci anggur sebelum dikonsumsi guna menghilangkan residu pestisida dan kotoran lainnya.

Terdapat lapisan lilin putih di permukaan kulit anggur yang sebenarnya bukan berasal dari pestisida, melainkan merupakan lapisan pelindung alami yang dihasilkan oleh tanaman anggur. Meskipun tidak berbahaya jika tertelan, lilin tersebut dapat memberikan rasa pahit di mulut. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mencuci anggur hingga bersih sebelum dikonsumsi.

recommended by

VARIOUS MEDIA

Makanan Ini Menyebabkan Kanker, dan Kita Memakannya Setiap Hari

PELAJARI LEBIH

Berikut cara menghilangkan lapisan lilin pada buah anggur dirangkum Kamis (29/02/2024).

What's On Fimela

TERKAIT: : Cara Masak Ayam Kampung Tua yang Keras Jadi Lebih Lunak Tanpa Menggunakan Presto hanya dalam 14 Menit

Buah Anggur (Sumber: Liputan6.com)

Lapisan Lilin pada Buah Anggur

Lapisan Lilin Buah Anggur

Buah anggur (Sumber: iStockphoto.com)

Dilansir dari laman frontiersin.org, anggur umumnya menghasilkan lapisan lilin alami yang disebut kutikula sebagai perlindungan terhadap lingkungan. Beberapa produsen buah anggur juga menambahkan lapisan lilin tambahan untuk memperpanjang masa simpan buah saat dijual di pasaran.

Lilin tambahan ini memiliki struktur serupa dengan lilin alami yang dihasilkan oleh tanaman. Dengan adanya lapisan lilin tersebut, buah anggur dapat terjaga kesegarannya dan terlindungi dari serangan parasit serta jamur yang dapat mempercepat proses pembusukan dan kerusakan.

Umumnya, lapisan lilin pada anggur tidak akan hilang hanya dengan mencucinya menggunakan air biasa. Oleh karena itu, diperlukan metode yang lebih efektif untuk menghilangkannya.

TERKAIT: Cukup Satu Bahan Saja, Begini Cara Hilangkan Pengawet pada Ikan Segar

Cara Menghilangkan Lapisan Lilin pada Buah Anggur

anggur

ilustrasi membersihkan buah/Photo by Manki Kim on Unsplash

Untuk menghindari lapisan lilin pada anggur sebelum mengonsumsinya, perlu dilakukan cara penghilangan yang tepat. Walaupun sudah dicuci berulang kali, lapisan lilin tersebut masih menempel pada permukaan anggur. Maka dari itu, salah satu trik yang dapat digunakan adalah dengan metode yang dibagikan oleh seorang warganet bernama Bunda Pintar dalam salah satu video di platform YouTube.

Dilansir oleh BrilioFood pada Kamis (5/1), dalam video tersebut, Bunda Pintar menunjukkan perbandingan hasil antara mencuci anggur dengan cara biasa dan menggunakan trik khusus. Dia menyediakan dua bungkus anggur untuk perbandingan tersebut.

Pertama-tama, satu bungkus anggur dicuci seperti biasa dengan cara membasuhnya di bawah air mengalir. Meskipun digosok berulang kali dengan harapan menghilangkan lapisan lilinnya, namun ketika ditiriskan, lapisan lilin tetap menempel di permukaan anggur.

Sementara itu, bungkus anggur yang lain dibersihkan menggunakan trik khusus. Caranya adalah dengan mencampurkan air dengan pasta gigi secukupnya, lalu menggosok-gosok anggur menggunakan larutan tersebut sebelum dibilas dengan air mengalir. Hasilnya, seluruh permukaan anggur terbebas dari lapisan lilin.

TERKAIT: Cara Rebus Lontong dengan Efisien, Cepat dan Awet Hingga 4 Hari

Manfaat Anggur bagi Kesehatan

diet sayuran

ilustrasi perempuan makan sehat/1112000/Shutterstock

Beberapa manfaat anggur bagi kesehatan tubuh dilansir dari laman IHC Telemed, antara lain sebagai berikut:

1. Menghindari Penyakit Kanker

Kulit dan ekstrak biji buah anggur mengandung bahan alami yang dapat mencegah dan melambatkan pertumbuhan berbagai jenis kanker, seperti kanker paru-paru, endometrium, usus besar, pancreas, prostat, mulut, esofagus, dan faring.

2. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Antioksidan dalam buah anggur membantu menurunkan tekanan darah tinggi, sementara kalium di dalamnya mengurangi efek natrium dalam tubuh, membantu menormalkan tekanan darah.

3. Mencegah Risiko Diabetes

Konsumsi buah anggur secara rutin dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2, karena kandungan antioksidannya yang tinggi.

4. Meningkatkan Daya Ingat

Antioksidan dalam buah anggur membantu mengurangi stres oksidatif, meningkatkan kinerja memori verbal dan fungsi motorik, serta mengatasi gangguan saraf otak seperti Alzheimer.

5. Mencegah Gangguan pada Retina Mata

Konsumsi buah anggur secara rutin dapat mencegah gangguan pada retina mata, termasuk degenerasi makula, serta mengurangi stres pada mata akibat cahaya terlalu terang.

TERKAIT: Potret Issa Anak Nikita Willy Jalan-jalan ke Al Ula, Bikin Salfok Karena Sudah Pandai Berenang

Tips Menyimpan Anggur

Buah anggur (Sumber: freepik.com/azerbaijan_stockers)

Dilansir dari laman Beautynesia, berikut tips menyimpan buah anggur agar tidak cepat busuk:

1. Jangan Langsung Mencuci Anggur

Sebagian pembeli anggur berpikir harus mencuci anggur sebelum disimpan di kulkas. Namun, mencuci anggur dapat menghilangkan lapisan lilin alami pada kulitnya dan mempercepat pembusukan serta pertumbuhan jamur. Oleh karena itu, sebaiknya tidak mencuci anggur sebelum menyimpannya di kulkas.

2. Simpan pada Wadah yang Bersirkulasi Udara

Untuk menyimpan anggur dalam kulkas, hindari membungkusnya dengan plastik. Lebih baik simpan dalam wadah yang memungkinkan sirkulasi udara baik. Jika tidak tersedia wadah semacam itu, gunakan plastik tetapi pastikan ada rongga udara di sekitarnya.

3. Pilih Kualitas Anggur yang Baik

Saat memilih anggur, pastikan untuk memeriksa kualitas tangkainya dan pilih yang segar serta tidak layu. Sebelum menyimpannya, pastikan juga untuk membuang anggur yang sudah mulai busuk. Hindari menyimpan anggur yang baik dan busuk bersamaan karena bisa membuat yang lain ikut membusuk.

4. Membekukan ke Dalam Freezer

Untuk penyimpanan jangka panjang, anggur dapat dibekukan di dalam freezer. Pastikan anggur telah dicuci dan dikeringkan dengan baik sebelum dibekukan. Kemudian, letakkan anggur dalam wadah sebelum dimasukkan ke dalam freezer. Anggur beku dapat bertahan hingga 3 bulan di dalam freezer.

TERKAIT: Foto-foto Lamaran Angela Adinda Nurrina Anak Jenderal TNI Andika Perkasa, Calon Suami Curi Perhatian

Kenapa Anggur Dilapisi Lilin?

Kulit buah anggur yang sudah dicuci akan terasa lembap, sehingga proses pembusukan terjadi lebih cepat. Bloom atau lapisan lilin pada bagian kulit berfungsi menjaga kesegaran anggur, jadi jangan dicuci sampai kita siap memakan buah tersebut.

TERKAIT: 8 Fakta Nikita Mirzani, Soal Asmara Ternyata Mengaku Tidak Pernah Selingkuh Sekalipun!

Kenapa Kulit Anggur Ada Putih-putihnya?

Umumnya, anggur dikonsumsi dengan kulitnya. Tidak jarang terdapat bubuk putih yang merupakan residu. Bubuk ini juga disebut sebagai “tartar” atau “kristal tartar” yang terbentuk akibat adanya proses fermentasi selama anggur disimpan.

TERKAIT: Hanya Perlu Satu Bahan, Ini Tips Bikin Minyak Goreng Bekas Jadi Jernih Kembali

Apakah Lilin pada Buah Bisa Dimakan?

Melalui akun Twitter-nya, chef yang juga selebritas, Vindy Lee, mengingatkan bahwa zat lilin pada buah, sekalipun food grade, dapat membahayakan sistem pencernaan dan ginjal ketika dikonsumsi dalam jangka panjang.

TERKAIT: Cara Simpel Goreng Tahu Isi, Gurih Tahan Lama dan Sedikit Serap Minyak

Apa Manfaat Buah Anggur bagi Kesehatan?

Mencegah penyakit kanker. Menurunkan tekanan darah tinggi. Mencegah risiko diabetes.Mencegah gangguan pembuluh darah dan jantung. Menurunkan gejala insufisiensi vena kronis. Awet muda. Memperkuat daya ingat. Mencegah gangguan pada retina mata.

TERKAIT: Terungkap, 7 Fakta Unik Rossa! Diva Indonesia yang Ternyata Doyan Gigit Teman Sekolahnya

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

MENARIK UNTUK ANDA

Diabetes Treatment

Diabetes Bukan Dari Makanan Manis! Temui Musuh Utama Diabetes

Gluwty

Wanita 68-an asal Surabaya dengan Baby Face Pakai Ini sebelum Tidur

Gluwty

Warga Surabaya Yang Sakit Lutut dan Pinggul Wajib Membaca Ini!

Cardionormin

Membersihkan Pembuluh Darah Anda dari Kolesterol dan Bekuan Darah

Optifit

Turunkan 18 Kg dengan Konsumsi sebelum Tidur selama Seminggu

Cardionormin

Anda Wajib Minum Ini! Agar Tensi 120/80 dan Pembuluh Darah Bersih

Paraclean

Bau Mulut tidak Enak karena Parasit! Hancurkan dalam 1 Hari!

Nutrivitex

Parasit akan Keluar di Pagi Hari, Kunyah Ini sebelum Tidur!

NEWS UPDATE

ANGGUR

HASHTAG LAINNYA...

img