Friday, December 19, 2025

Nabii Muhammad S'AW Melarang Keras ASHOOBIYYAH !!!

HARTABUTA :

Jum'ah, 19-12-2025 M.

Sumber :

https://web.facebook.com/groups/854130474668938/?multi_permalinks=25341125588876086%2C25337644352557543%2C25338700325785279%2C25324880860500559%2C25315218704800108%2C25315386161450029%2C25312386795083299%2C25305905669064745%2C25305239645798014%2C25299012053087440&notif_id=1765665728063210&notif_t=group_highlights&ref=notif 

Isi Artikel :

NABI MELARANG ASHABIYAH
 
Nabi Muhammad ﷺ secara tegas menolak dan melarang 'ashabiyah — fanatisme buta terhadap suku, bangsa, atau kelompok. Beliau menyatakan, "Bukan dari golongan kami siapa yang menyeru pada 'ashabiyah, berperang atas dasarnya, atau mati karenanya."
 
Dalam praktiknya, Nabi menghancurkan 'ashabiyah dengan:
 
· Mengangkat Bilal (bekas budak Habasyah) sebagai muadzin pertama.
· Menjadikan Salman al-Farisi (dari Persia) sebagai penasihat strategis.
· Mempersaudarakan Muhajirin dan Anshar atas dasar iman, bukan darah.
· Menegaskan dalam Khotbah Haji Wada‘ bahwa tidak ada kelebihan Arab atas non-Arab, kecuali dengan ketakwaan.
 
Larangan 'ashabiyah ini mencakup segala bentuk fanatisme modern — rasial, kesukuan, sektarian, atau golongan — yang merusak persaudaraan sejati. Islam mengajarkan ukhuwah islamiyah: persatuan berbasis iman dan akhlak, bukan keturunan atau asal-usul.
 
Maka adalah suatu kejanggalan yang bertolak belakang dengan Sabda Nabi, apabila ada sekelompok G-M201 (Yahudi Ashkenazi Maternity—red), justru menganjurkan Ashobiyah, dengan mengatakan satu orang keturunan mereka yang bejat sekalipun lebih baik daripada 70 Ulama yang alim, ini jelas serupa dengan Ashobiyah yang mengagungkan kelompoknya dan merendah kelompok lain.
 
Kelompok ini mengglorifikasi diri mereka seakan-akan agung dan mulia sehingga wajib diagungkan dan dimuliakan oleh Bangsa Pribumi. 
 
Bukankah hal ini bertolak belakang dengan LARANGAN NABI? Ironis dan miris bukan?
Antum masih percaya mereka keturunan Nabi SAW..??
 
 
 

 

No comments:

Post a Comment