HARTABUTA :
Jum'ah, 29-8-2025.
Sumber :
[20/8 20.05] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21:
Selain beberapa daerah Sima yang ditetapkan sebagai wilayah bebas pajak (Swatantra/Perdikan), ada beberapa profesi & golongan yang bebas dari pajak terekam di beberapa Prasasti (Kuti 840 M, Kancakana 860 M, Randusari 905 M, Baturan 1022 M) antara lain; Para Seniman & Agamawan. Dari golongan Seniman seperti Abanyol (Pelawak), Sungging/Haringgit (Pemahat kulit/wayang), Panabuh Regang, Gendang (Musisi), Hatapuka (Penari Topeng), Citrakara (Pelukis), Sulpika (Pemahat). Bahkan diantaranya dimasukkan kedalam kelompok Sang Mangilala Drbya Haji, yaitu abdi dalem (Pejabat kerajaan) yang memperoleh gaji dari Kerajaan. Sedangkan dari kaum Agamawan adalah para Brahmana, Santana & Hunjeman.
Di Prasasti Baturan 944 Saka (1022 M) pada lempeng 3A disebutkan dari abdi raja (wadwāhaji), hingga uṇḍahagi kayu (tukang kayu), uṇḍahagi watu (tukang batu), paṅaruᶇ (pembuat terowongan) tidak dipermasalahkan/dibebaskan keberadaannya, kecuali jika mereka sudah berkeluarga baru dikenakan iuran setiap tahun. Juga golongan Brahmana, Santana & Hunjeman. Mereka pun tidak dikenakan bunga. Dan jika ada pengawas pengelola pajak, seperti wukahulu, lebih-lebih kepala pajak kerajaan, cukup diperhatikan walaupun tidak harus diberi makan. Tetapi jika ada petugas kinilala diusahakan diberi makan seadanya, tak peerlu diberi makan enak seperti daging ayam.
Note: “Hunjeman atau Anjuman” adalah Sekelompok golongan Agamawan dan Pedagang Muslim Arab & Persia. Mereka berkumpul dalam sebuah Serikat perdagangan yang memainkan peran utama pada jalur perdagangan & pelabuhan dagang di pantai Pantai Konkan, Pantai Malabar dan Pantai Coromandel dan bahkan di Asia Tenggara termasuk Nusantara seperti Sumatara, Jawa & Bali. Didalam Prasasti tembaga Suriah Quilon 849 M dan Prasasti tembaga Yahudi Cochin sekitar 1000 M, mereka disebut sebagai Anjuvannam. Di beberapa pelabuhan, Serikat ini memperoleh piagam kerajaan, yang mengizinkan kekebalan dan hak istimewa khusus di kota-kota tersebut. Serikat ini berkembang tidak hanya orang-orang Muslim Arab & Persia, namun juga meliputi pedagang Yahudi, Kristen Suriah & Yamana.
#singpentingditulisdisik #trusdishare #diwocopora #pokokekecatet #ningorakecatut #jaresimbah
و الحمد للّه ربّ العالمين
صلّى اللّه غلى محمّد
No comments:
Post a Comment