HARTABUTA :
Rabu, 21-2-2024.
Deskripsi SUHU :
1. Ada nama 'Ubaidillaah Ahmad bin 'Iisaa Al Muhaajir merupakan Versi Ba'alawyy. Yg Non Ba'alawyy menolaknya karena yg ada nama 'Abdullooh bin 'Iisaa Al Muhaajir.
2. Pro Ba'alawyy berargumen 'Ubaidillaah itu "Nama Tasghiir" dari 'Abdullooh untuk maksud rendah hati.
Kontra Ba'alawyy menolaknya karena dalam Tradisi Wong 'Arob terutama Banii Haasyim tidak menerapkan Nama Tasghiir tetapi "Nama Laqob dan atau Nama Kunyah" yg disandarkan kepada sebagian Satunya atau pada Wilayah Kelahirannya dan atau Tempat Tunggalnya.
Hal semacam banyak dijumpai di Kitaab Kuning Pondok Pesantren terutama ASWAJA Fiqih 4 Madzhab & 'Aqiidah Asy'ariyyah dan Matuuridziyyah.
3. Pro Ba'alawyy berargumen nama 'Ubaidillaah dan 'Abdullooh itu satu orang, orang yang sama dari Ayah yg sama.
Kontra Ba'alawyy menolaknya karena itu dia orang yg berbeda dan Ayah yg berbeda yg nasabnya tidak sambung ke Nabil Muhammad S'AW.
[13/1 00.36] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21:
https://www.facebook.com/share/p/n6NRMbXGNFX9W3U9/?mibextid=xfxF2i
Syekh Datuk Kahfi
Syekh Datuk Kahfi (dikenal juga dengan nama Syekh Idhofi atau Syekh Nurul Jati)
adalah tokoh penyebar Islam di wilayah yang sekarang dikenal dengan Cirebon dan leluhur
dari raja-raja Sumedang
Syekh Datuk Kahfi adalah muballigh asal Baghdad memilih markas di pelabuhan Muara Jati, yaitu kota Cirebon sekarang. Ia bernama asli Idhafi Mahdi.
.Beliau pertama kali menyebarkan ajaran Islam di daerah Amparan Jati. Syekh Datuk Kahfi
merupakan buyut dari Pangeran Santri (Ki Gedeng Sumedang), penguasa di Kerajaan
Sumedang Larang, Jawa Barat, dan putera dari Syekh Datuk Ahmad. Beliau juga
merupakan keturunan dari Amir Abdullah Khan.
Majelis pengajiannya menjadi terkenal karena didatangi oleh Nyai Rara Santang dan Kian
Santang (Pangeran Cakrabuwana), yang merupakan putra-putri Nyai Subang Larang dari
pernikahannya dengan raja Pajajaran dari wangsa Siliwangi.
Di tempat pengajian inilah tampaknya Nyai Rara Santang bertemu atau dipertemukan
dengan Syarif Abdullah, cucu Syekh Maulana Akbar Gujarat. Setelah mereka menikah,
lahirlah Raden Syarif Hidayatullah kemudian hari dikenal sebagai Sunan Gunung Jati.
Sebagai Guru
Syekh Datuk Kahfi merupakan guru dari Pangeran Walangsungsang dan Nyai Rara
Santang (Syarifah Muda'im), yaitu putera dan puteri dari Sri Baduga Maharaja (Prabu
Siliwangi), raja Kerajaan Pajajaran, Jawa Barat. Syekh Datuk Kahfi wafat dan
dimakamkan di Gunung Jati, bersamaan dengan makam Syarif Hidayatullah (Sunan
Gunung Jati), Pangeran Pasarean, dan raja-raja Kesultanan Cirebon lainnya.
Silsilah
Di bawah ini merupakan silsilah Syekh Datuk Kahfi yang bersambung dengan Sayyid
Alawi bin Muhammad Sohib Mirbath hingga Ahmad al-Muhajir bin Isa ar-Rumi
(Hadramaut, Yaman) dan seterusnya hingga Imam Husain, cucu Nabi Muhammad SAW
yang syahid terbunuh dalam pembantaian di Padang Karbala, Iraq.
Nabi Muhammad SAW, berputeri
Sayidah Fatimah az-Zahra manikah dengan Imam Ali bin Abi Thalib, berputera
Imam Husain a.s, berputera
Imam Ali Zainal Abidin, berputera
Muhammad al-Baqir, berputera
Imam Ja'far ash-Shadiq, berputera
Ali al-Uraidhi, berputera
Muhammad al-Naqib, berputera
Isa al-Rumi, berputera
Ahmad al-Muhajir, berputera
Ubaidillah (kini jadi Pokemik Nasab sejak tahun 2023, versi bantahan 'Abdullooh) , berputera
Alawi, berputera
Muhammad, berputera
Alawi, berputera
Ali Khali' Qosam, berputera
Muhammad Sahib Mirbath, berputera
Sayid Alwi, berputera
Sayid Abdul Malik, berputera
Sayid Amir Abdullah Khan (Azamat Khan), berputera
Sayid Abdul Kadir, berputera
Maulana Isa, berputera
Syekh Datuk Ahmad, berputera
Syekh Datuk Kahfi
و الحمد لله رب العالمين
صلى الله على محمد
No comments:
Post a Comment