HARTABUTA :
Selasa, 21-11-2023.
[20/11 18.49] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: APA BENAR PANGERAN MADE PANDAN ADALAH ADlPATl PANDANARANG PERTAMA DAN SUNAN TEMBAYAT ADlPATl PANDANARANG ll (PUTRA PANGERAN MADE PANDAN) ???
Selama ini perdebatan tentang siapa jati diri sunan tembayat masih sering diperbincangkan, ada banyak versi tentang jati diri beliau dgn argumennya masing2 sehingga masyarakat awam menjadi bingung untuk mengetahui jati diri sunan tembayat ini, salah satu versi yg paling dikenal adalah versi yg menceritakan bahwa sunan tembayat sebelum menjadi wali di daerah sekitar tembayat adalah adipati pandanarang ke ll/pangeran kasepuhan/pangeran mangkubumi/raden kaji putra mbarep pangeran made pandan/adipati pandanarang l.
Membicarakan mengenai adipati pandanarang banyak orang yg salah persepsi dgn menganggap pandanarang adalah nama orang, padahal yg sebenarnya pandanarang adalah nama suatu daerah ( sekarang berada di wilayah semarang), jadi adipati pandanarang jabatan seseorang yg berkuaa di wilayah pandanarang, yg orang jawa biasa menyebut dgn gelar kehormatan kyai ageng pandanarang.
Gelar kyai ageng sendiri sudah lazim digunakan untuk menunjuk seorang tokoh yg dihormati dan berkuaa di daerah tertentu, sebagai misal kyai ageng tarub adalah sebutan yg ditujukan untuk tokok yg dihormati dan berkuasa di daerah tarub, siapa kyai ageng tarub?
Jawabanya tentu banyak, tergantung pada zaman atau thn berapa tokoh tsb dihormati dan berkuasa di daerah tarub, sehingga dikenal beberapa tokoh sebagai kyai ageng tarub yaitu kyai ageng tarub l, ll, lll dst, dlm kasus kyai ageng tarub ini yg disebut kyai ageng tarup ll adalah yg biasa di kenal joko tarub beliau bernama kidang telangkas, sedang kyai ageng tarub lll beliau adalah raden bondan kejawen menantu kidang telangkas dst dst.
Begitu juga kalau kita bicara adipati pandanarang yg biasa di sebut kyai ageng pandanarang tentu akan melibatkan banyak tokoh yg pernah menjadi adipati di pandanarang, berikut ini akan saya sadurkan kisah salah satu adipati pandanarang pada jaman majapahit akhir sebelum berdirinya kasultanan demak seperti yg tertulis dlm serat babad walisana tulisan sunan giri ll sbb: asmorodono 7. Duk samana tan alami/sira syekh waliu'l islam/antuk sihe sunan ampel/pinarnahaken dadya iman/neng tanah paaduruhan/anulya ingambil mantu/mring bupati pasuruan 8.pan antuk rara satiri/atut denya palakrama/datan ana sansayane/tan lami ngaleh panggenan/dalem ing pandanarang/ kapiyarseng maha prabu/brawijaya majalengka 9...dadya linastarekaken/mengkoni ing pandanaran/ing reh sabawanira/nenggih minangka lelungguh/sinung nama adiptya...cuplikan kisah dlm babad walisana tsb secara garis besar menerangkan bahwa syekh waliu'l islam ditunjuk sunan ampel menjadi imam di pasuruan, kemudian beliau diambil menantu bupati pasuruan dinikahkan dgn putrinya yg bernama rara satiri, tak lama kemudian syekh waliu'l islam pindah ke " pandanarang ", hal ini di ketahui oleh prabu majapahit brawijaya, oleh sang prabu syekh waliu'l islam direstui menjadi adipati di pandanarang dan daerah sekitarnya.
Dari cuplikan kisah dlm babad walisana tsb kita menjadi paham bahwa pandanaran adalah nama suatu daerah yg pada jaman majapahit akhir sebelum berdiri kasultanan demak daerah pandanarang sudah menjadi wilayah kabupaten dgn syekh waliu'l islam sebagai adipatinya, hal ini membawa konsekwensi bahwa cerita bahwa adipati pandanaran l adalah pangeran made pandan merupakan suatu kesalahan yg sayangnya sudah kaprah ( dianggap benar), bukti kesalahan ini karena jauh sebelum pangeran made pandan menjadi adipati pandanarang sudah ada adipati2 yg lain diantaranya syekh waliu'l islam yg diceritan diatas, pangeran made pandan sendiri adalah cucu sultan demak raden patah, putra pangeran sabrang lor/adipati Unus.
Lantas siapa yg menjadi adipati pandanarang pertama? Apakah syekh waliu'l islam yg merupakan salah satu dr beberapa putra syekh maulana ishak? Jawabanya bs benar bs salah, karena membicarakan adipati pandanarang tentu tdk lepas dari sosok siapa yg babad alas daerah pandanarang pertama kali dan itu blm diketahui secara pasti, kecuali sebatas dongeng.
Selanjutnya mari kita bahas apakah sunan tembayat adalah putra pangeran pandanarang?, seperti yg kita ketahui hari jadi kota semarang yg masih diyakini sampai hr ini adalah tgl 2 mei, tgl tersebut ditetapkan sebagai hari jadi semarang karena pd tgl 2 mei thn 1547 M bertepatan dgn tgl 12 rabiulawaj th 934 H pangeran mangkubumi/pangeran kasepuhan /raden kaji putra pangeran made pandan di angkat menjadi adipati semarang oleh sultan pajang adi wijaya setelah berkonsultasi dgn sunan kalijaga, tdk ada yg salah dgn penetapan hari lahir kota semarang tsb dan memang kalau dilihat jamannya memang berkesesuain mengingat pangeran mangkumi merupakan cucu raden patah yg hidup sejaman dgn sultan adiwijaya, sebagaimana kita tahu thn 1547M adalah awal berdirinya kasultanan pajang setelah pasukan pajang menang perang melawan pasukan jipang, akan tetapi yg menjadi persoalan adalah benarkah pangeran mangkubumi putra pangeran made pandan ini merupakan sunan tembayat yg makamnya di daerah tembayat, klaten?
Mari kita perhatikan thn berapa pangeran mangkubumi diangkat jd adipati oleh sultan pajang yaitu thn 1548M, lantas thn berapa pangeran mangkubumi meninggalkan jabatan sebagai adipati dan pergi menuju tembayat?
Tentunya setelah thn 1547M, padahal menurut serat kandaning ringgit purwa sunan tembayat meninggalkan jabatan adipati menuju tembayat thn 1512 M dgn candra sengkala rasa guna rasa ningrat dan ini berkesesuain dgn yg tertera dlm babad jaka tingkir
(yg ditulis thn 1820M pd zaman PBVl) yg jg menerangkan bahwa sunan tembayat yg waktu itu menjabat sebagai adipati pandanaran ikut bermusawarah dlm membahas pembangunan masjid demak, yg tentu ini terjadi pada jaman sultan demak dipegang oleh raden patah (thn 1478-1518M). Dari pembahaan diatas kita menjadi tahu bahwa adipati pandanaran yg menjadi sunan tembayat bukanlah adipati pandanarang yg merupakan putra made pandan yaitu pangeran mangkubumi/pangeran kasepuhan sebab pangeran mangkubumi hidup tdk sejaman dgn sunan tembayat dimana sunan tembayat menjabat sebagai adipati pandanaran sebelum thn 1512M, sedang pangeran mangkubumi putra pangeran made pandan menjabat sebagai adipati pandanarang mulai thn 1548 M.
Sunan tembayat sendiri menurut buku kyai ageng pandanarang karangan soewignyo meninggal 25 thn setelah hijrah ke tembayat yg berarti sekitar thn 1537 M.
Demikian analisa saya ini saya akhiri, semoga bermanfaat dan bs menjadi wawasan baru utk menelusuri sejarah dan jati diri sunan tembayat, apabila ada salah mohon dikoreksi, dan yg lebih penting lagi tentunya kita harus berusaha untuk bs melacak jati diri siapa sebenarnya beliau sunan tembayat. Nuwun
و الحمد لله رب العالمين
صلى الله على محمد
No comments:
Post a Comment